Polisemi Kategori Adverbia KATEGORI KATA POLISEMI

sudah P banyak P anak P itu ‘Anaknya sudah besar‘ Dari kalimat di atas, pada kalimat 30a kata godang memiliki makna ‘banyak’ adalah makna dasar dari kata tersebut, dan dalam kalimat 30b dan 30c kata godang memiliki makna “rame’dan ‘besar” yang merupakan makna baru kata tersebut. dari kalimat itu tampak bahwa kata godang adalah polisemi kategori adjektiva. kata godang yang bermakna ‘terang’ sebagai makna konseptualnya, masih memiliki hubungan makna dengan makna ’siang’ dan ‘lancar’ walau hanya sedikit atau pun berupa kiasan dalam konteks kalimat.

4.2.4 Polisemi Kategori Adverbia

Adverbia kata keterangan adalah kata atau kelompok kata yang dipakai untuk memberikan keterangan pada verba,adjektiva, nomina predikatif dalam kalimat. Adverbia kata keterangan terbagi atas tiga bagian yaitu, keterangan waktu, keterangan tempat, dan keterangan cara. 1. Keterangan Waktu adalah kata yang berfungsi untuk memberi penjelasan mengenai waktu. 2. Kata Keterangan Tempat ialah kata pada sebuah kalimat yang menerangkan tempat. 3. Keterangan cara merupakan kata yang menunjukkan cara-cara pelaksanaan, sebutan pelaksanaan yang berhubungan dengan intensitas dan situasi hati masing- masing dalam kalimat. Dari pembagian kategori kata adverbia di atas, dalam BBT polisemi kategori adverbia yang menyatakan keterangan waktu yaitu: sogot, jolo, andorang. Untuk membuktikan bahwa kata-kata diatas merupakan polisemi Universitas Sumatera Utara kategori adverbial keterangan waktu, dapat di lihat dalam kalimat berikut: 31a. Sogot ma hita lao tu jabu na i besok P kita pergi ke rumah P itu. ‘Kita besok pergi kerumahnya’ b. Sogot manang andigan ma i di hatai besok atau kapan P itu di bicarakan. ‘Lusa atau kapan sajalah itu dibicarakan’ c. Sogot dope, nungnga lao besok P, sudah pergi. ‘ Pagi benar, sudah pergi.’ Dari kalimat di atas, pada kalimat 31a kata sogot memiliki makna ‘besok’ adalah makna dasar dari kata tersebut, dan dalam kalimat 31b dan 31c kata sogot memiliki makna “lusa’dan ‘pagi” yang merupakan makna baru kata tersebut. dari kalimat itu tampak bahwa kata sogot adalah polisemi kategori adverbia. kata sogot yang bermakna ‘besok’ sebagai makna konseptualnya, masih memiliki hubungan makna dengan makna ’lusa’ dan ‘pagi’ walau hanya sedikit atau pun berupa kiasan dalam konteks kalimat. 32a. Tu jolo ni jabu on ma di boan. ke depan P rumah ini P di bawa. ‘Ke depan rumah inilah dibawa’. b. Jolma na jolo nama songon i, molo nuaeng dang songoni be. Orang P depan P seperti itu, kalau sekarang tidak begitu P. Universitas Sumatera Utara ‘Orang dulunya begitu sekarang tidak begitu lagi’ Dari kalimat di atas, pada kalimat 32a kata jolo memiliki makna ‘depan’ sebagai makna dasar dari kata tersebut, sedangkan pada kalimat 32b kata jolo memiliki makna ‘dulu’ yang merupakan makna baru yang timbul setelah makna dasarnya. dari kedua kalimat tersebut tampak, bahwa kata jolo adalah polisemi kategori adverbia. Kata jolo yang bermakna ‘depan’ sebagai makna dasar masih memiliki hubungan makna dengan makna ‘dulu’ sebagai makna baru yang muncul setelah makna dasar walau hanya sedikit atau pun berupa kiasan dalam konteks pemakaian kalimat. 33a. Andorang mangan hami, ro ibana sebelum makan kami, datang dia ‘Dia datang, sebelum kami makan’ b. Andorang sae mangan, borhat ma ibana. sedang selesai makan, berangkat P dia. ‘Dia berangkat, setelah selesai makan’ Dari kalimat di atas, pada kalimat 33a kata andorang memiliki makna ‘sebelum’ sebagai makna dasar dari kata tersebut, sedangkan pada kalimat 32b kata andorang memiliki makna ‘setelah’ yang merupakan makna baru yang timbul setelah makna dasarnya. dari kedua kalimat tersebut tampak, bahwa kata andorang adalah polisemi kategori adverbia. Kata andorang yang bermakna ‘sebelum’ sebagai makna dasar masih memiliki hubungan makna dengan makna ‘dulu’ sebagai makna baru yang Universitas Sumatera Utara muncul setelah makna dasar walau hanya sedikit atau pun berupa kiasan dalam konteks pemakaian kalimat. Kata keterangan Tempat ialah kata-kata dalam kalimat yang menerangkan tempat. dalam BBT polisemi kategori adverbial yang menyatakan katerangan tempat tidak ada ditemukan. Adverbiaketerangan Cara merupakan kata yang menunjukkan cara-cara pelaksanaan, sebutan pelaksanaan yang berhubungan dengan intensitas dan situasi hati masing-masing dalam kalimat, dalam BBT polisemi kategori adverbia ini tidak banyak dijumpai, ada pun polisemi kategori advervia, yaitu hanya kata Aut. Kata keterangan tersebut merupakan polisemi. ini dapat dilihat dari konteks kalimat berikut: 34a. Aut banjir, dang boi dibolus sekiranya banjir, tidak bisa dilewati ‘sekiranya banjir, tidak bisa dilewsati’ b. Aut boi tarbahen ahu, ingkon bahenonku do sekiranya bisa kubuat, pasti aku buat P ‘Seandainya bisa aku buat, pasti kubuat’ Dari kalimat di atas, pada kalimat 33a kata Aut memiliki makna ‘sekiranya’ sebagai makna dasar dari kata tersebut, sedangkan pada kalimat 32b kata aut memiliki makna ‘seandainya’ yang merupakan makna baru yang timbul setelah makna dasarnya. dari kedua kalimat tersebut tampak, bahwa kata andorang adalah polisemi kategori adverbia. Kata Aut yang bermakna ‘sekiranya’ sebagai makna dasar masih memiliki Universitas Sumatera Utara hubungan makna dengan makna ‘seandainya’ sebagai makna baru yang muncul setelah makna dasar walau hanya sedikit atau pun berupa kiasan dalam konteks pemakaian kalimat.

4.3. PENYEBAB PERUBAHAN MAKNA POLISEMI BBT