Evaluasi Reliabilitas Evaluasi Validitas

Hasil uji outlier tampak pada tabel berikut : Tabel 4.8. Outlier Data Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 17.472 75.146 50.500 12.030 100 Std. Predicted Value -2.745 2.049 0.000 1.000 100 Standard Error of Predicted Value 3.624 13.434 9.106 1.543 100 Adjusted Predicted Value 19.204 79.109 50.499 12.431 100 Residual -53.207 59.192 0.000 26.400 100 Std. Residual -1.911 2.126 0.000 0.948 100 Stud. Residual -2.031 2.263 0.000 1.004 100 Deleted Residual -60.122 67.054 0.001 29.630 100 Stud. Deleted Residual -2.068 2.318 0.001 1.011 100 Mahalanobis Distance [MD] 0.687 22.057 9.900 3.574 100 Cooks Distance 0.000 0.062 0.011 0.013 100 Centered Leverage Value 0.007 0.223 0.100 0.036 100 a Dependent Variable : NO. RESP Sumber Deteksi terhadap multivariate outlier dilakukan dengan menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan χ : Lampiran 2 pada derajaat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai χ 2 0,001 dengan jumlah indikator 10 adalah sebesar 29,588. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 22,057 kurang dari χ 2 tabel 29,588 tersebut. Dengan demikian, tidak terjadi multivariate outliers.

4.3.2. Evaluasi Reliabilitas

Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau observasi indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir- butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan Purwanto, 2003. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.9. Reliabilitas Data Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha Advertisement X11 0.764 0.811 X12 0.894 X13 0.891 Product Attraction X21 0.920 0.893 X22 0.908 X23 0.898 Purchase Intention Y1 0.823 0.731 Y2 0.776 Y3 0.822 Y4 0.537 Sumber Proses eleminasi diperlukan pada Item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto, 2003]. Tidak terjadi eleminasi karena nilai item to total correlation seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereleminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbach’s alpha. Perhitungan cronbach’s dilakukan setelah proses eleminasi. : Lampiran Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].

4.3.3. Evaluasi Validitas

Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini : Tabel 4.10. Validitas Data Konstrak Indikator Faktor Loading 1 2 3 4 Advertisement X11 0.586 X12 0.860 X13 0.875 Product Attraction X21 0.876 X22 0.880 X23 0.822 Purchase Intention Y1 0.847 Y2 0.721 Y3 0.692 Y4 0.258 Sumber Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing-masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir -butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya baik. : Lampiran

4.3.4. Evaluasi Construct Reliability Dan Variance Extracted