e. Sikap
Sikap attitude adalah evaluasi, perasaan emosional, dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak
menguntungkan dan bertahan lama dari seseorang terhadap beberapa obyek atau gagasan.
Jadi antara strategi pemasaran dan perilaku konsumen sangat erat hubungannya. Strategi pemasaran yang baik adalah yang bisa
mengerti tentang keinginan konsumen. Untuk itu perusahaan haruslah mengetahui dan mempelajari karakteristik dari perilaku konsumen
yang berbeda-beda, sehingga diharapkan konsumen merasa puas dengan produk perusahaan.
2.2.4.3. Keputusan Pembelian Konsumen
Dalam melakukan pembelian terhadap suaatu produk konsumen akan melakukan pertimbangan apakah produk tersebut sesuai dengan
kebutuhan dan dapat memuaskan keinginannya atau tidak. Pemahaman tentang perilaku pembelian konsumen terhadap suatu
produk sangat penting bagi suatu perusahaan dalam merancang produk dan mengembangkan strategi pemasarannya.
2.2.4.4. Model Perilaku Pembelian
Konsumen mengambil banyak macam keputusan membeli setiap hari. Kebanyakan perusahaan besar meneliti keputusan membeli
konsumen secara rinci untuk menjawab pertanyaan mengenai apa yang dibeli konsumen, dimana mereka membeli, bagaimana dan
berapa banyak mereka membeli, serta mengapa mereka membeli. Dalam memahami tentang perilaku konsumen digunakan model
perilaku pembelian dalam gambar berikut : Gambar 2.1. Model Perilaku Pembelian
Stimuli Pemasaran
Stilmuli Lainnya
Ciri-ciri Pembeli
Proses Keputusan Pembeli
Keputusan Pembeli Produk
Harga Distribusi
Promosi Ekonomi
Teknologi Politik
Budaya Budaya
Sosial Pribadi
Psikologi Pengenalan masalah
Pencarian informasi Keputusan membeli
Perilaku Pasca pembelian Pemilihan Produk
Pemilihan Merek Pemilihan Pemasok
Penentuan waktu Jumlah Pembelian
Sumber : Kotler, 2004, Manajemen Pemasaran I, Edisi kesepuluh ,
terjemahan Molan, PT. Indeks, Jakarta, hal 183. Model tersebut di atas menjelaskan bahwa stimuli pemasaran
terdiri dari ”4 P” yaitu Product, Price, Place, Promotion merupakan faktor yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Stimuli lainnya
mencakup kekuatan dan peristiwa besar dalam lingkungan pembeli yaitu ekonomi, teknologi, politik, dan budaya, merupakan faktor yang tidak
dapat dikendalikan oleh perusahaan. Semua input ini memasuki ”kotak hitam” atau black box pembeli yang akan berubah menjadi respon
pembeli yang dapat diamati, diantaranya mengenai pemilihan produk, pemillihan merek, pemilihan pemasok atau agen, penentuan waktu
pembelian, dan berapa jumlah pembelian. Perusahaan hendaknya memahami rangsangan diubah menjadi
respon dalam ”kotak hitam” konsumen yang terdiri dari dua bagian.
Pertama, yaitu ciri-ciri pembeli yang mempengaruhi bagaimana dia menerima dan bereaksi terhadap rangsangan. Kedua, yaitu proses
keputusan pembeli itu sendiri yang mempengaruhi tingkah laku pembeli.
2.2.4.5. Proses Keputusan Pembelian