D. Alat Penelitian
1. Alat pembuatan serbuk daun S. indica
Alat yang digunakan antara lain oven, mesin penyerbuk, dan ayakan. 2.
Alat ekstraksi daun S. indica Alat-alat yang digunakan antara lain beaker glass, Erlenmeyer, gelas ukur,
labu ukur, cawan porselen, pipet tetes, batang pengaduk, shaker, dan timbangan analitik.
3. Alat uji penetapan kadar air
Moisture balance, sendok. 4.
Alat pengujian hepatoprotektif Alat-alat yang dibutuhkan adalah gelas Beaker, gelas ukur, tabung reaksi,
labu ukur, pipet tetes, batang pengaduk Pyrex Iwaki Glass
®
, timbangan analitik Mettler Toledo
®
, vortex Genie Wilten
®
, spuit injeksi per oral untuk tikus, spuit injeksi intraperitonial, pipa kapiler, micropipet, tabung Eppendorf, sentrifuge,
microvitalab 200 Merck
®
, blue tip, dan yellow tip.
E. Tata Cara Penelitian
1. Determinasi tanaman jarong S. indica L. Vahl.
Tanaman jarong yang diperoleh dari kebun obat kampus III Universitas Sanata Dharma, Paingan, Maguwoharjo. Tanaman jarong dideterminasi dengan
mencocokkan morfologi tanaman jarong dengan buku acuan van Steenis, 1992. Determinasi dilakukan dilakukan di Laboratorium Farmakognosi Fitokimia,
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pengumpulan bahan uji
Bahan uji dipetik dari Kebun Obat Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Daun dipilih yang ideal, yaitu dipetik dengan batas tiga daun dari bawah
maupun dari atas dan dilakukan pada bulan Juli-Agustus saat pagi hari. Daun yang telah didapat disortasi dan dicuci bersih dengan air mengalir. Setelah bersih, daun
diangin-anginkan dengan ditutup kain hitam hingga tidak tampak basah kemudian dilakukan pengeringan menggunakan oven pada suhu 40
o
C selama 48 jam. Penetapan suhu berdasarkan aturan Direktorat Jenderal Obat dan Makanan
Republik Indonesia 1985 dimana disebutkan bahwa pengeringan dilakukan pada suhu antara 30-90
o
C.
3. Pembuatan serbuk
Daun yang telah benar-benar kering mudah dihancurkan dengan cara diremas, daun kering diserbuk dan diayak menggunakan ayakan nomor mesh 40
supaya kandungan fitokimia dalam daun S. indica L. Vahl. lebih mudah terekstrak karena luas permukaan serbuk yang kontak dengan pelarut semakin besar.
4. Penetapan kadar air serbuk daun S. indica
Serbuk daun S. indica L. Vahl. dimasukkan ke dalam alat moisture balance sebanyak 5 gram, lalu diratakan. Bobot serbuk tersebut ditetapkan sebagai
bobot sebelum pemanasan, setelah itu dipanaskan pada suhu 105
o
C selama 15 menit. Serbuk yang telah dipanaskan ditimbang kembali lalu dihitung sebagai bobot
setelah pemanasan. Kadar air serbuk simplisia yang baik tidak adalah 10. Perhitungan kadar air serbuk diperoleh menggunakan rumus:
� � � �
� − �
� � � ℎ � �
� � � �
� PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Uji tabung kandungan polifenol serbuk daun jarong