pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah prestasi belajar IPA, meliputi nilai murni Ulangan
Akhir Semester 2 mata pelajaran IPA siswa kelas IV tahun pelajaran 20142015.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data menurut Alfred 2011: 49 merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data yang dibahas dalam
penelitian. Data penelitian terkumpul melalui teknik skala psikologi dan studi dokumentasi.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Skala Psikologi
Azwar 2014: 6 menyebutkan bahwa istilah skala psikologi selalu mengacu pada bentuk alat ukur atribut non-kognitif, khususnya yang
disajikan dalam format tulis paper and pencil. Respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” atau “salah”. Semua jawaban
dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh. Skor yang diberikan pada skala ini merupakan kuantitas yang mewakili indikasi
adanya atribut yang diukur. Dalam penggunaannya sebagai alat psikodiagnosa dan penelitian
psikologi, skala-skala performansi tipikal digunakan untuk pengungkapan aspek-aspek afektif seperti minat, sikap, agresivitas, self-esteem, locus of
control , motivasi, resiliensi, kecemasan, kepemimpinan, dan sebagainya.
1. Skala Minat Belajar Penelitian ini menggunakan alat ukur skala psikologi untuk
mengukur minat belajar siswa serta mengacu pada kerangka kuesioner milik Ulya 2012 yang berjudul “Pengaruh Minat Belajar dan Motivasi
Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV dan V pada MI Riyadlotul Ulum Kunir Kecamatan Dempet
Kabupaten Demak Tahun Ajaran 20112012”. Peneliti juga menggunakan kerangka skala milik Pratami 2015 dengan judul
“Hubungan Minat Belajar dan Jumlah Jam Belajar di Rumah terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar”.
Penelitian keduanya menuntut siswa untuk mengerti sendiri setiap butir pernyataan yang telah disediakan. Hal ini membuat sebagian siswa
kurang memahami maksud dari setiap butir pernyataan. Perbaikan yang penulis lakukan yaitu membacakan setiap butir pernyataan kemudian
menjelaskan maksud dari pernyataan tersebut sehingga siswa benar-benar memahami maksud dari pernyataan tersebut.
Dalam menyusun skala psikologi yang mengacu pada penelitian di atas, peneliti juga melakukan beberapa modifikasi pada beberapa item
pernyataan. Modifikasi dilakukan dengan cara hanya mengambil item yang berkaitan dan peneliti anggap tepat, menyederhanakan kalimat agar
mudah dipahami siswa, serta mengembangkan item dari setiap indikator serta sesuai dengan mata pelajaran terkait.
Perbaikan dilakukan pada butir pernyataan Pratami yaitu “Saya sangat senang saat belajar di dalam kelas”, dengan mengganti kata sangat
menjadi kata merasa karena peneliti menganggap kata sangat tidak tepat dalam menggiring jawaban siswa. Item pernyataan tersebut peneliti
gunakan untuk butir nomor 2. Perbaikan juga dilakukan pada butir nomor 10 dengan memodifikasi pernyataan dari Ulya 2012 yaitu
“Pada saat proses belajar Matematika, kalau ada hal yang kurang dimengerti maka
saya menanyakannya pada guru” peneliti perbaiki dengan “Pada saat
belajar IPA, ketika ada soal atau hal yang kurang dimengerti maka saya akan menanyakannya pada guru maupun orang tua”. Peneliti
memodifikasi pernyataan Ulya 2012 tersebut dengan lebih baku namun tetap mudah dipahami siswa dan dimengerti siswa. Perbaikan selanjutnya
dilakukan pada butir nomor 11 dengan memodifikasi pernyataan dari Pratami 2015 yaitu “Saya merasa malas jika menemukan soal yang
sulit” dengan menambahkan kata mengerjakan tugas sebagai berikut “Saya merasa malas mengerjakan tugas jika menemukan soal yang sulit”.
Penggantian mata pelajaran Matematika menjadi IPA, perbaikan pengembangan butir pernyataan serupa juga peneliti lakukan di nomor
17, 18, 19, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, dan 33. Skala psikologi minat belajar siswa terdiri dari 8 indikator yang
kemudian dijabarkan menjadi 36 item pernyataan. Item pernyataan tersebut terdiri dari 18 item positif dan 18 item negatif. Kisi-kisi dari
instrumen minat belajar yang dibuat peneliti dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Skala Minat Belajar Siswa
No. Indikator
Item Positif Item Negatif
1. Menunjukkan
minat terhadap
pelajaran. - Saya mengikuti
pelajaran sampai akhir.
- Saya merasa senang saat
belajar di dalam kelas
- Saya bosan ketika guru
mulai memberikan
materi pelajaran IPA.
- Saya berbicara dengan teman
ketika guru menjelaskan
materi pelajaran IPA di depan
kelas.
2. Mempunyai
inisiatif untuk
belajar. - Saya meminjam
buku IPA di perpustakaan.
- Saya belajar kelompok agar
dapat menguasai pelajaran IPA
- Saya belajar jika disuruh orang
tua. - Saya belajar
kalau ada PR.
3. Ulet
dalam menyelesaikan
persoalan belajar - Saya merasa
senang apabila diberi PR oleh
BapakIbu Guru.
- Pada saat belajar IPA, ketika ada
soal atau hal yang kurang
dimengerti maka saya
menanyakannya pada guru
ataupun orang tua - Saya merasa
malas mengerjakan
tugas jika menemukan soal
yang sulit
- Saya mudah menyerah jika
mengalami kesulitan
mempelajari materi ataupun
mengerjakan tugas yang
diberikan guru.
4. Berkonsentrasi
dalam belajar - Saya
memperhatikan guru ketika
memberikan materi pelajaran
IPA.
- Saya fokus saat pelajaran IPA
- Saya melakukan aktivitaskegiata
n diluar pelajaran ketika
guru menjelaskan di
depan kelas.
- Saya mengantuk
berlangsung. ketika pelajaran
IPA. 5.
Perasaan setelah belajar.
- Bagi saya pelajaran IPA itu
menyenangkan.
- Saya senang apabila guru
memberikan pelajaran IPA
tambahan. - Mata pelajaran
IPA adalah mata pelajaran yang
sulit
- Mata pelajaran IPA adalah
pelajaran yang membosankan.
6. Mempunyai
antusias yang tinggi dalam
belajar. - Saya merasa
semangat ketika mengikuti
pelajaran IPA
- Saya menyiapkan buku pelajaran
sebelum pelajaran dimulai
- Saya senang bermain di kelas
daripada belajar IPA
- Saya menyiapkan
buku pelajaran jika guru sudah
menyuruh.
7. Sikap
tertarik pada
mata pelajaran.
- Saya mengerjakan soal
IPA dengan tepat waktu
- Saya membaca materi yang akan
diajarkan keesokan harinya
- Saya senang menggambar
dan mencoret- coret buku
daripada mendengarkan
penjelasan dari guru
- Saya menunda- nunda jika guru
meminta untuk mengerjakan
soal.
8. Keinginan kuat
untuk mencapai keberhasilan
dalam belajar. - Walaupun
pelajaran IPA itu sulit, saya tetap
berusaha untuk mempelajarinya
- Saya berusaha untuk
mendapatkan nilai yang baik
dalam setiap mata pelajaran
- Saya menggunakan
waktu luang - Saya lebih baik
diam daripada harus bertanya
materi yang tidak saya
pahami kepada guru.
- Saya merasa tidak mampu
untuk mendapatkan
nilai yang baik dalam pelajaran
IPA.
- Saya malas
untuk belajar. - Saya mengulang
kembali materi pelajaran IPA
yang sudah di dapat di sekolah
mengulang materi pelajaran
IPA yang sudah di dapatkan di
sekolah
- Saya lebih memilih untuk
bermain atau tidur daripada
belajar.
Keterangan: : item pernyataan dari Ulya 2011: 112 yang telah
dimodifikasi : item pernyataan dari Pratami 2015: 52 yang telah
dimodifikasi. Peneliti melakukan beberapa modifikasi pernyataan item istrumen
tentang minat belajar milik Ulya 2011 dengan memberi tanda untuk pernyataan itemnya dan peneliti melakukan modifikasi
pernyataan item instrumen tantang minat belajar milik Pratami 2015 dengan memberi tanda untuk pernyataan itemnya, sedangkan
pernyataan item yang dikembangkan oleh peneliti sendiri pada instrumen minat belajar tidak diberi tanda maupun tanda .
Berdasarkan Tabel 3.1, peneliti membuat penyebaran item skala minat belajar pada Tabel 3.2 di bawah ini.
Tabel 3.2 Penyebaran Item Skala Minat Belajar Siswa
No. Indikator Minat Belajar
Nomor item Skala Positif
Negatif 1.
Menunjukkan minat terhadap pelajaran.
1, 2 3, 4
2. Mempunyai inisiatif untuk
belajar. 5, 6
7, 8 3.
Ulet dalam
menyelesaikan persoalan belajar
9, 10 11, 12
4. Berkontrasi dalam belajar
13, 14 15, 16
5. Mempunyai
antusias yang
tinggi dalam belajar. 17, 18
19, 20 6.
Mempunyai antusias
yang tinggi dalam belajar.
21, 22 23, 24
7. Sikap tertarik pada mata
pelajaran. 25, 26
27, 28 8.
Keinginan kuat
untuk mencapai keberhasilan dalam
belajar. 29, 30, 31,
32 33, 34, 35,
36 Jumlah item
18 18
2. Skala Motivasi Belajar Alat ukur yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar pada
penelitian ini adalah skala psikologi. Skala psikologi motivasi belajar siswa diturunkan menurut pendapat Sardiman 1992: 81 dan Uno 2008
yang terdiri 7 indikator diantaranya adalah: a Adanya hasrat untuk berhasil. b Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.
c Lebih senang bekerja mandiri. d Ketertarikan dalam belajar. e Dorongan dalam belajar. f Senang mencari dan memecahkan masalah.
g Ulet menghadapi kesulitan. Kisi-kisi dari instrumen motivasi belajar dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Skala Motivasi Belajar
No. Indikator
Item Positif Item Negatif
1. Adanya hasrat
untuk berhasil. - Saya berusaha
mendapatkan nilai yang bagus dalam
setiap mata pelajaran.
- Saya berusaha untuk
mendapatkan nilai terbaik di kelas.
- Saya memanfaatkan
waktu luang untuk mengerjakan soal-
soal pelajaran IPA.
- Saya lebih memilih
menghabiskan waktu untuk
membaca komik daripada.
- Saya pesimis mendapatkan
nilai IPA terbaik di kelas.
2. Menunjukkan
minat terhadap pelajaran.
- Saya mengikuti pelajaran IPA
dengan rasa senang.
- Saya membaca materi pelajaran
IPA. - Saya cenderung
berbicara dengan teman saat saya
merasa bosan.
- Saya malas mendengarkan
penjelasan dari guru tentang
pelajaran IPA.
- Saya lebih suka membolos dari
pada harus dimarahi guru
karena tugas yang belum
dikerjakan.
3. Lebih senang
bekerja mandiri. - Saya mampu
mengerjakan tugas dengan usaha
sendiri.
- Jika guru mengadakan
ulangan, saya berusaha
menjawabnya sendiri.
- Saya cenderung mencontek
pekerjaan teman saat guru
memberikan tugas atau
ulangan.
- Saya meminta jawaban teman
ketika guru memberikan
pertanyaan saya.
4. Ketertarikan
dalam belajar. - Saya meminjam
buku pelajaran di perpustakaan.
- Saya merasa semangat dan
antusias ketika mengikuti
pelajaran IPA. - Saya mengantuk
ketika guru menjelaskan
materi pelajaran IPA.
- Saya memilih untuk mencatat
atau menulis daripada
berpendapat saat diskusi
kelompok.
- Saya memilih meminjam buku
cerita daripada buku pelajaran
IPA di perpustakaan.
5. Dorongan dalam
belajar. - Saya senang
mendapat pujian jika saya berhasil
menjawab pertanyaan guru.
- Saya belajar dengan giat karena
saya mempunyai cita-cita untuk
sukses. - Saya hanya akan
belajar jika ayah dan ibu
memberikan hadiah kepada
saya.
- Saya malas belajar karena
berpikir masa depan saya
masih jauh.
6. Senang mencari
dan memecahkan masalah.
- Saya akan meminjam buku
dan bertanya kepada
orangtuakakak jika menemukan
soal yang sulit.
- Saya sering bertanya pada
guru jika ada materi yang
kurang saya mengerti.
- Saya memilih bermain jika
harus mengerjakan
soal yang sulit.
- Saya akan diam jika ada materi
yang tidak saya mengerti.
- Saya malu jika harus bertanya
pada guru.
7. Ulet menghadapi
kesulitan. - Saya mengerjakan
soal yang mudah terlebih dahulu
kemudian soal yang sulit.
- Saya berusaha - Jika menemui
soal yang sulit, saya menuunda-
nunda untuk mengerjakan.
- Saya mudah
mengerjakan soal yang sulit.
nyerah mengerjakan
soal-soal yang sulit.
Berdasarkan Tabel 3.3, peneliti membuat penyebaran item skala motivasi belajar pada Tabel 3.4 di bawah ini.
Tabel 3.5 Penyebaran Item Skala Motivasi Belajar Siswa
No. Indikator Minat Belajar
Nomor item Skala Positif
Negatif 1.
Adanya hasrat untuk berhasil. 1, 2, 3
4, 5 2.
Menunjukkan minat terhadap pelajaran.
6, 7 8, 9, 10
3. Lebih senang bekerja mandiri.
11, 12 13, 14
4. Ketertarikan dalam belajar.
15, 16 17, 18, 19
5. Dorongan dalam belajar.
20, 21 22, 23
6. Senang
mencari dan
memecahkan masalah. 24, 25
26, 27, 28 7.
Ulet menghadapi kesulitan. 29, 30
31, 32 Jumlah item
15 17
Skala minat dan motivasi belajar yang digunakan sebagai alat uji coba instrumen dapat dilihat pada lampiran 5a dan 5b. Skala disusun
berdasarkan Skala Likert yang digunakan untuk mengukur minat dan motivasi belajar pada mata pelajaran IPA. Pengukuran dan penskoran
pada skala Likert dapat dilihat pada Tabel 3.5 di bawah ini.
Tabel 3.5 Pengukuran dan Penskoran Skala Likert Minat dan Motivasi
Belajar Alternatif Jawaban
Skor Positif
Negatif
Selalu S 4
1 Sering SR
3 2
Jarang J 2
3 Tidak Pernah TP
1 4
b. Dokumentasi Dokumentasi merupakan pengumpulan data dengan melihat benda-
benda tertulis, seperti nilai rapor, nilai ulangan harian, nilai ujian tengah semester, yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa. Dokumentasi
yang dibutuhkan peneliti dalam penelitian ini adalah nilai Ulangan Akhir Semester 2 tahun pelajaran 20142015 yang dibuat oleh para guru di
masing-masing kecamatan melalui KKG.
F. Uji Coba Instrumen Penelitian