23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian evaluasi Drug Related Problems DRPs pada pengobatan pasien lansia dengan diagnosis Autoimmune Hemolytic Anemia AIHA di
Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode 2009-2014 termasuk jenis penelitian desktiptif observasional dengan rancangan penelitian secara case
series .
Penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional karena penggalian informasi dilakukan secara sederhana melalui sumber infomasi yang tersedia yaitu
rekam medis pasien World Health Organization, 2013. Penelitian secara deskriptif dilakukan dengan pengumpulan, analisis, dan interpretasi data serta
tidak dimaksud untuk menguji hipotesis Arikunto, 2006. Rancangan case series merupakan kumpulan dari kasus yang sama dengan suatu kondisi dalam periode
waktu tertentu yang kemudian dievaluasi dan dideskripsikan hasilnya Storm and Kimmel, 2006. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif, yaitu
penelusuran data dan dokumen terdahulu dari rekam medis pasien.
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian meliputi profil pengobatan Autoimmune Hemolytic Anemia AIHA dan Drug Related Problems DRPs yang terdiri dari tidak
diperlukan obat Unnecessary drug related, perlu terapi obat tambahan Need for additional drug related, obat tidak efektif Ineffective drug, dosis terlalu rendah
Dosage too low, efek samping obat Adverse drug reaction, dan dosis terlalu tinggi Dosage too high.
2. Definisi Operasional
a. Pola pengobatan merupakan terapi farmakologi yang diterima subjek
penelitian selama dirawat di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2009-2014 meliputi jenis obat serta terapi non farmakologi.
Obat-obat yang digunakan oleh subjek dalam penelitian ini disebut menggunakan nama generiknya.
b. Referensi yang digunakan sebagai acuan dalam mengevaluasi DRPs yaitu
Treatment of Autoimmune Hemolytic Anemias ditulis oleh Zanella and Barcellini tahun 2012, A Practical Guide To The Monitoring And
Management of The Complications of Sistemic Corticosteroid Therapy ditulis oleh Liu et al tahun 2013, dan Drug Interaction Checker oleh Medscape.
c. Evaluasi DRPs pada penelitian ini hanya terkait pada kondisi klinis dan terapi
yang berhubungan dengan AIHA saja. d.
DRPs yang dikelompokkan berdasarkan jenisnya yaitu aktual dan potensial. DRPs aktual merupakan masalah yang terjadi selama terapi pengobatan dan
dapat dilihat melalui data yang tertera pada lembar rekam medis. DRPs potensial merupakan masalah yang berkaitan dengan terapi yang diterima
pasien dimungkinkan terjadi dan dapat diketahui melalui berbagai literatur penunjang.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian meliputi pasien lansia dengan diagnosis kerja Autoimmune Hemolytic Anemia AIHA di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr Sardjito
Yogyakarta periode 2009-2014. 1.
Kriteria inklusi subjek yaitu satu atau lebih kasus dalam satu nomor rekam medis, dengan umur pasien
≥ 60 tahun yang menjalani rawat inap di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta tahun 2009-2014 dan mendapat diagnosis AIHA
primer. 2.
Kriteria eksklusi subjek yaitu pasien yang terdiagnosis AIHA dengan diagnosis sekunder dan komplikasi, pasien yang didiagnosis AIHA sebelum
tahun 2009, rekam medis tidak lengkap, rekam medis tidak ditemukan. Pemilihan subjek penelitian berdasarkan kriteria inklusi yang telah
ditentukan. Sebanyak 34 rekam medis pasien lansia dan 66 kasus dengan diagnosis utama AIHA yang menjalani rawat inap di RSUP Dr.Sardjito periode
2009 sampai 2014. 57 kasus diantaranya tidak masuk dalam subjek penelitian karena pasien terdiagnosis memiliki penyakit penyerta. 16 kasus dari 66 kasus
merupakan kasus AIHA murni AIHA sebagai diagnosis utama dan tidak terdapat diagnosis sekunder. Dari 16 kasus terdapat 7 kasus yang tidak masuk dalam
subjek penelitian karena terdapat 1 kasus yang tidak lengkap, 1 kasus dengan diagnosis AIHA sebelum tahun 2009, dan 5 kasus tidak terdapat di ruang rekam
medis atau sedang dibawa oleh dokter maupun perawat. 9 kasus yang masuk dalam kriteria inklusi merupakan kasus yang diperoleh dari 8 rekam medis atau 8
pasien, dan 2 kasus dari 9 kasus berasal dari satu nomor rekam medis yang sama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 6. Skema Pemilihan Subjek Penelitian di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode 2009 – 2014
D. Bahan dan Instrumen Penelitian