meningkat seiring bertambahnya usia khususnya untuk pasien berusia lebih dari 50 tahun dengan potensi kematian pada 2 tahun pertama sejak terdiagnosis dan
biasanya berhubungan dengan penyakit penyerta atau efek samping terapi Hoffbrand, Higgs, Keeling, Mehta, 2016. Oleh sebab itu, pengobatan bagi
lansia ini harus terus dipantau agar efektif dalam pengobatan dan outcome terapi yang diharapkan dapat tercapai dengan baik.
Salah satu cara untuk mengetahui apakah terapi yang diperoleh pasien sudah efektif yaitu dengan cara evaluasi drug related problems DRPs. Menurut
Pharmaceutical Care Network Europe PCNE, DRPs merupakan permasalahan pada farmakoterapi dari individu pasien yang dapat atau berpotensi mengganggu
pencapaian outcome terapi yang diinginkan Van Mil, 2005. Penelitian evaluasi drug related problems DRPs dilakukan di RSUP
Dr.Sardjito Yogyakarta yang merupakan rumah sakit rujukan untuk daerah Yogyakarta. Jumlah pasien AIHA di RSUP Dr.Sardjito tahun 2009-2014
sebanyak 237 pasien, 34 diantaranya merupakan pasien lansia dengan AIHA sebagai diagnosis utama. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan
evaluasi terkait terapi pasien AIHA lansia dan mampu memberikan gambaran lebih detail terkait DRPs, sehingga dapat meningkatkan rasionalitas pengobatan
pada pasien AIHA lansia di RSUP Dr.Sardjito.
1. Rumusan Masalah
a. Seperti apakah karakteristik pasien lansia dengan diagnosis Autoimmune
Hemolytic Anemia AIHA di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta periode 2009-2014?
b. Seperti apakah profil pengobatan pasien lansia dengan diagnosis Autoimmune
Hemolytic Anemia AIHA di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta periode 2009-2014?
c. Bagaimana Drug Related Problems DRPs yang terjadipada pengobatan
pasien lansia dengan diagnosis Autoimmune Hemolytic Anemia AIHA di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta periode 2009-2014, yang
meliputi terapi obat yang tidak diperlukan Unnecessary drug related, perlu terapi obat tambahan Need for additional drug related, obat tidak efektif
Ineffective drug, dosis terlalu rendah Dosage too low, efek samping obat Adverse drug reaction, dan dosis terlalu tinggi Dosage too high?
2. Keaslian Penelitian
Penelitian evaluasi Drug Related Problems DRPs pada pengobatan pasien lansia dengan diagnosis Autoimmune Hemolytic Anemia AIHA di
Instalasi Rawat Inap RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta periode 2009-2014 ini belum pernah dilakukan. Beberapa penelitian terkait dengan penyakit AIHA
yang sudah dilakukan, yaitu:
Tabel I.Penelitian Terkait AIHA No
Pengarang Persamaan
Perbedaan
1 Kikawada,
Watanabe, Kimura, Hanyu,
2005 Subjek pada penelitian
ini yaitu pasien lansia dengan
diagnosis AIHA
Rancangan penelitian ini yaitu
deskriptif case
report dengan subjek
penelitiannya adalah
pasien AIHA
dengan penyakit
penyerta Primary
Sjögren’s Syndrome. Selain itu
tujuan, tempat,
dan waktu penelitian juga
berbeda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel I. Lanjutan No
Pengarang Persamaan
Perbedaan
2 Bussone et al,
2009 Penelitian
ini menggunakan
pengambilan data
secara retrospektif
dengan subjek
penelitian yaitu pasien wAIHA.
Subjek yang digunakan pada
penelitian ini
merupakan pasien
dewasa dengan rata-rata umur
49.7 ± 21 tahun. Selain itu tujuan, tempat,
dan waktu penelitian juga berbeda.
3 Peñalver
et al, 2010
Penelitian ini
menggunakan pengambilan
data secara
retrospektif dengan
subjek penelitian yaitu pasien
AIHA. Subjek yang digunakan
pada penelitian
ini merupakan
pasien dewasa.
Selain itu
tujuan, tempat,
dan waktu penelitian juga
berbeda.
3. Manfaat Penelitian