maupun sifat-sifat yang dimiliki oleh subjek sebagai pelaku, korban, dan penonton bullying.
3. Variabel KontrolVariabel Ekstra
Dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk mengendalikan variabel-variabel yang dianggap dapat mempengaruhi perilaku bullying
sebagai variabel tergantung pada pelaksanaan perlakuan. Variabel- variabel itu diantaranya:
a. Usia Penelitian ini dilakukan terhadap subjek yang
sedang dalam masa remaja. Pemilihan subjek tersebut tentunya tidak dilakukan secara random karena disesuaikan
dengan para siswa yang memiliki usia setara. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh hanya berdasarkan
sample dengan batasan usia tertentu, dan tidak berlaku pada
usia di luar batasan tersebut. Selain itu, masing-masing siswa yang sedang berada dalam masa yang sama remaja
akan cenderung memberikan respon yang sama pula terhadap
kecenderungan bullying
sebagai variabel
tergantung dalam penelitian. b. Tingkat Pendidikan
Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas XI. Hal ini dilakukan karena siswa kelas X, XI, dan XII
memiliki kecenderungan berbeda dalam melakukan tindakan bullying, dan siswa kelas XI memiliki
kecenderungan yang paling tinggi. Siswa kelas X cenderung masih memiliki ketakutan-ketakutan karena mereka adalah
warga baru di lingkungan sekolah. Siswa kelas XI cenderung mulai memiliki keberanian untuk berperilaku
dibandingkan pada waktu kelas X. Sedangkan para siswa kelas XII cenderung membatasi hubungan mereka dengan
siswa kelas X dan XII karena memiliki perhatian khusus terhadap ujian akhir Phytria, 2008. Dengan demikian,
subjek dari penelitian ini akan memberikan respon kecenderungan bullying yang sama pula.
c. Program Studi Pada bagian ini, yang dimaksud dengan program
studi adalah fokus pelajaran yang dipilih oleh siswa. Di SMA Kolese De Britto, siswa diwajibkan untuk memilih
program studi ketika naik kelas XI. Program studi yang ditawarkan adalah IPA, IPS, dan Bahasa. Pelajaran serta
guru-guru yang mengajar pun tidak sama antar program studi. Hal ini membuat perbedaan aktivitas siswa pada
masing-masing program studi, terlebih pada bagaimana potensi terjadinya perilaku bullying. Subjek dalam
penelitian ini hanya menggunakan siswa kelas XI program