Teknik Analisis Data Uji Daya BedaDaya Deskriminasi Aitem

Gain score yang negatif menunjukkan bahwa kecenderungan bullying menurun pre-test post-test, begitu pula sebaliknya. Sebelum dilakukannya uji hipotesis, nilai gain score terlebih dahulu dianalisis dengan uji normalitas untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang digunakan dalam penelitian. Menurut Sujarweni 2007, data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang berdistribusi normal. 51

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian

1. Persiapan Perizinan

Dalam melakukan penelitian, peneliti meminta izin kepada kepala sekolah serta guru bimbingan konseling SMA Kolese De Britto bahwa akan melakukan penelitian mengenai efektivitas program penanganan bullying di sekolah. Peneliti menjelaskan secara detail tentang rencana dan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. Selain memberikan surat izin secara formal, peneliti juga meyakinkan kepada pihak sekolah bahwa hasil dari penelitian ini nantinya akan berguna pula bagi kepentingan sekolah.

2. Persiapan Instrumen Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan persiapan penelitian untuk mengukur tingkat kecenderungan perilaku bullying yang terjadi. Peneliti membuat skala kecenderungan bullying, yang dibagi dalam 3 hal: a Pelaku bullying, b Korban bullying, dan c Penonton bullying. Pembuatan skala didasarkan pada kecenderungan melakukan tindakan, dikenai tindakan, menyaksikan tindakan, sifat individu, dan dampak-dampak yang dialami oleh seseorang yang berperan dalam proses terjadinya bullying.

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan di SMA Kolese De Britto, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS-2 dan XI IPS-3. Pemilihan subjek ini berdasarkan kesamaan usia, tingkat pendidikan, dan program studi. Proses penelitian dilakukan pada tanggal 4 Januari 2014 dan 4 April 2014. Berikut ini adalah tahap- tahap yang dilakukan dalam penelitian: 1. Pada tanggal 4 Januari 2014, peneliti memberikan skala kecenderungan bullying kepada siswa kelas XI IPS-2 dan XI IPS-3. Data yang diterima kemudian diukur tingkat reliabilitas dari alat ukur yang telah dibuat. Di samping itu, data juga digunakan untuk menyeleksi aitem-aitem yang baik dan yang kurang baik. Aitem-aitem yang kurang baik akan dihilangkan dan aitem-aitem yang baik akan dipertahankan dan dihitung sebagai data pre-test dalam penelitian. 2. Tahap berikutnya adalah menunggu terlaksananya Program Anti Bullying yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling kepada salah satu kelas yaitu kelas XI IPS-3. Perlu diketahui bahwa peneliti juga memberikan sedikit arahan kepada guru sebagai pelaksana agar program yang dilakukan dapat berjalan sesuai dan tidak menyimpang dari metode yang telah disusun. 3. Setelah program terlaksana, maka tahap selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data post-test. Post-test dilakukan pada tanggal 4 April 2014. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian skala yang