Item 15 0,314
0,114 0,457
0,114 Item 16
0,2 0,2
0,143 0,457
Item 17 0,257
0,171 0,486
0,086 Item 18
0,2 0,171
0,143 0,486
Item 19 0,229
0,429 0,171
0,171 Item 20
0,2 0,171
0,486 0,143
Item 21 0,514 0,143
0,257 0,086
Item 22 0,057
0,343 0,257
0,343 Item 23
0,2 0,171
0,314 0,314
Item 24 0,343
0,171 0,257
0,229 Item 25
0,229 0,543
0,114 0,114
Item 26 0,171
0,2 0,171
0,457 Item 27
0,2 0,171
0,457 0,171
Item 28 0,143 0,2
0,229 0,429
Item 29 0,143
0,371 0,429
0,057 Item 30
0,286 0,171
0,457 0,086
Keterangan : merupakan kunci jawaban
B. Pembahasan
1. Langkah-langkah Pengembangan Perangkat Tes Hasil Belajar
a. Potensi dan Masalah
Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan yang telah peneliti lakukan, diperoleh bahwa guru sudah membuat sendiri soal-soal
yang digunakan untuk memberikan evaluasi kepada siswanya. Guru sudah mengetahui langkah-langkah penyusunan tes yang baik. Tetapi guru
terkendala masalah waktu, sehingga penyusunan tes tersebut belum maksimal. Dalam pembuatan soal, guru belum menerapkan soal yang
berbentuk pemecahan masalah, sehingga tidak menuntut siswa untuk berpikir kritis. Guru kelas IV belum menganalisis kualitas soal, seperti
validitas dan reliabilitas. Selain itu, guru sudah menggunakan dimensi proses kognitif menurut Taksonomi Bloom yang direvisi, tetapi hanya
menyasar pada tingkatan mengingat dan memahami saja, belum mencapai level kognitif tingkat tinggi.
Berdasarkan keterangan hasil analisis kebutuhan tersebut diperoleh kesimpulan bahwa guru kelas IV membutuhkan contoh soal yang
berkualitas baik. Soal yang berkualitas baik tersebut digunakan oleh guru sebagai pedoman pembuatan soal selanjutnya.
b. Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data menggunakan tiga cara. Pertama, peneliti melakukan wawancara analisis
kebutuhan. Berdasarkan keterangan hasil analisis kebutuhan tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa guru membutuhkan contoh tes hasil belajar
matematika yang memiliki kualitas baik. Kedua, data diperoleh dari hasil validasi ahli yang dilakukan oleh
empat guru kelas IV SD. Kesimpulan dari validasi ahli tersebut adalah desain produk dinyatakan layak atau diujicobakan di lapangan dengan
perbaikan sesuai saran. Ketiga, data diperoleh dari hasil uji coba lapangan terbatas yang
dilakukan di SD Kanisius Ganjuran dan SD Kanisus Bantul. Hasil uji coba PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lapangan terbatas adalah rangkuman jawaban siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran dan SD Kanisius Bantul. Rangkuman jawaban seluruh siswa
dapat dilihat pada lampiran hal. 230.
c. Desain Produk