Berdasarkan keempat
penelitian terdahulu
mengenai pengembangan tes pada mata pelajaran matematika di atas, peneliti
menyimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti masih relevan untuk diteliti. Hal ini dikarenakan dari keempat penelitian
terdahulu tersebut, belum penah dilakukan penelitian mengenai pengembangan tes hasil belajar matematika materi KPK dan FPB untuk
siswa kelas IV.
C. Kerangka Berpikir
Tes merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang yang diperoleh melalui respon dari pertanyaan
atau pernyataan yang diberikan kepada orang yang dikenai tes. Tes yang biasa digunakan dalam dunia pendidikan adalah tes hasil belajar. Tes hasil belajar
merupakan tes yang digunakan untuk mengukur perkembangan atau kemajuan hasil pelajaran yang telah diterima oleh siswa dalam jangka waktu tertentu.
Kemajuan belajar ini perlu diketahui untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan oleh guru.
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan peneliti, guru masih mengalami kesulitan dalam pembuatan soal tes yang berkualitas baik dan
sesuai dengan langkah-langkah pembuatan tes hasil belajar. Guru jarang membuat soal sendiri, dikarenakan waktu yang digunakan sangat terbatas.
Dalam memberikan soal tes, guru belum menerapkan soal yang berbentuk analisis, terkadang guru hanya mengambil soal dari buku panduan saja. Guru
juga membutuhkan contoh soal yang mencakup validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran serta analisis pengecoh.
Bentuk tes hasil belajar ada bermacam-macam, salah satu bentuk tes yang sering digunakan oleh guru adalah bentuk tes pilihan ganda. Pilihan
ganda adalah salah satu pilihan jawaban yang tepat dari seluruh pilihan jawaban yang telah disediakan. Adapun kelebihan tes pilihan ganda adalah tes
tersebut dapat dijawab dengan cepat, reliabilitas skor dapat dijamin sepenuhnya, serta jawaban-jawaban siswa mudah dikoreksi. Sedangkan
kekurangan dari tes pilihan ganda ini adalah siswa dapat menebak atau menerka-nerka jawaban dan membutuhkan waktu yang cukup besar atau lama
dalam membuat soal tersebut. Tes pilihan ganda biasanya hanya mengukur tingkat kemampuan kognitif siswa dari mengingat dan memahami saja. Guru
mengungkapkan bahwa dalam membuat soal pilihan ganda, belum sampai ke level kognitif tingkat atas mengevaluasi dan mencipta, biasanya hanya
menyasar pada level bawah mengingat dan memahami. Dari fakta-fakta tersebut menjadikan acuan bagi peneliti untuk
mengembangkan tes hasil belajar matematika bagi siswa kelas IV Sekolah Dasar. Pengembangan tes hasil belajar ini didasarkan pada kemampuan
kognitif siswa menurut Taksonomi Bloom yang direvisi yakni mulai dari level mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, hingga
mencipta C1-C6. Kompetensi Dasar atau materi yang dipilih oleh peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah KPK dan FPB dikarenakan berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas, siswa kelas IV masih belum memahami akan materi perhitungan.
Pengembangan tes hasil belajar yang dikembangkan berbentuk soal pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban. Pengembangan tes hasil
belajar ini juga mampu mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar yang meliputi: validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda serta analisis
pengecoh. Langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar matematika ini menggunakan langkah pengembangan menurut Borg dan Gall yang telah
dimodifikasi.
D. Pertanyaan Penelitian