Analisis Analisis Koleksi dan

Strategi terakhir adalah meminimalkan kelemahan weaknesses dan menghindari ancaman threaths W-T dengan cara membuat program-program yang berhubungan dengan peningkatan kecintaan berkunjung ke museum. Jika program ini berhasil dengan baik, kelemahan tentang kualitas sumber daya manusia dan kualitas koleksi museum dapat ditutupi karena bergesernya pola pikir masyarakat yang kurang peduli museum menjadi pemerhati. Jika masyarakat ikut merasa memiliki Museum Istana Balla Lompoa Bantaeng, maka masyarakat akan terlibat dalam upaya-upaya museum dalam mengembangkan koleksinya. 4.3 Manajemen Museum Istana Balla Lompoa Bantaeng 4.3.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk menjalankan sebuah museum maka perlu adanya wadah organisasi yang mengelola museum tersebut . Ketersediaan sumberdaya manusia yang sesuai dan terampil diperlukan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab dalam operasionaliasi museum. Disamping itu pengorganisasian sumber daya manusia dapat dilakukan dengan membentuk struktur organisasi. Struktur ini akan membagi tugas pokok dari masing-masing bagian dalam pelaksanaan tugasnya. Secara sederhana struktur organisasi dalam museum dapat dijabarkan sebagai berikut. Penulis menawarkan sebuah konsep struktur organisasi dalam pengelolaan Museum Istana Balla Lompoa Kabupaten Bantaeng Bagan 2 Struktur organisasi Museum Istana Balla Lompoa Bantaeng Sumber: Penulis Masing-masing unit kerja dalam Struktur organisasi Museum Istana Balla Lompoa memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1 Museum Istana Balla Lompoa secara struktur berada di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sehingga dalam ha ini pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantaeng merupakan pihak penyelenggara museum. 2 Kepala Museum merupakan seorang pengelola yang memiliki tanggungjawab yang besar. Selain menentukan kebijakan organisasi di dalam museum, kepala museum juga merupakan motor penggerak pelaksanaan kegiatan yang ada di dalam museum. Kepala museum juga bertanggungjawab atas keberhasilan kegitan yang dilaksanakan sub bagian tata usaha dan kelompok- kelompok tenaga fungsional yang dibawahinya. Kepala Museum bertanggungjawab terhadap pengelolaan museum. Kepala Museum Sub Bagian Tata Usaha Ta KASIE KOLEKSI KASIE KONSEVASI KASIE PREPARASI KASIE EDUKASI KASIE KEHUMASAN 3 Diperlukan unsur administrasi yang menangani kegiatan yang berkaitan dengan tata usaha, seperti: kepegawaian, keuangan, perkantoran, urusan dan rumah tangga. 4 Bagian koleksi kurator, menangani kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan identifikasi, klasifikasi dan katalogisasi koleksi. Melakukan penelitianpengkajian yang berhubungan dengan kegiatan koleksi dan mempersiapkan tulisan ilmiah dan mempersiapkan bahan dalam pembuatan label. 5 Bagian konservasi Konservator, menangani kagiatan yang berhubungan dengan perawatan koleksi yang bersifat preventif dan kuratif. 6 Bagian preparasi preparator, menangai kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan restorasi koleksi, reproduksi dan penataan pameran. 7 Bagian edukasi, menangani kegiatan yang berhubungan dengan bimbingan edukatif, kultural, penerbitan ilmiah, penanganan audio visual. 8 Bagian kehumasan, menangani dan mendukung kegiatan kehumasan. Sumber daya manusia merupakan komponen utama dalam menyelenggarakan dan mewujukan visi dan misi museum. Pengembangan sumber daya manusia pada setiap museum sangat diperlukan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pegawai yang bekerja agar lebih memiliki pemahaman yang sama tentang konsep, metode dan teknik dalam penyelenggraan sebuah museum. SDM Museum Kualifikasi Pendididkan Pendidikan Formal Pendidikan dan Pelatihan Minimal Ideal Minimal Ideal Kepala Museum Sarjana Pertanian, Arkeologi, Antropologi, Sejarah. S2 S3 Museologi 1. tipe dasar permuseuman 2. manajerial dasar 1. tipe khusus ilmu permuseuman 2. tipe kejuruan ilmu permuseuman 3. manajerial dasar dan lanjutan Administrasi SMA – D3 S1 bidang administrasi Manajerial tingkat dasar 1. tipe dasar permuseuman 2. manajerial dasar Koleksi D3- S1 bidang Biologi, Sosek Pertanian S1 bidang sejarah, arkeologi, antropologi. Tipe dasar Ilmu Permuseuman 1. tipe dasar Ilmu Permuseuman 2. tipe kejuruan ilmu permuseuman bidang koleksi Konservasi Sekolah Lanjutan Atas bidang IPA Sarjana fisika, Kimia dan Biologi 1. tipe dasar Ilmu Permuseuman 2. tipe khusus ilmu permuseuman 3. tipe kejuruan ilmu permuseuman bidang konservasi Bimbingan dan Publikasi D3 atau SI bidang komunikasi atau pendidikan keilmuan yang sesuai dengan jenis museum Tipe dasar Ilmu Permuseuman 1. tipe dasar ilmu permuseuman 2. Tipe khusus ilmu permuseuman 3. Tipe kejuruan ilmu permuseuman bidang bimbingan edukasi Tata Pameran preparasi Sekolah Kejuruan bidang Grafis Atas bidang IPA Sarjana Seni, Disain Interior Tipe dasar Ilmu Permuseuman 1. tipe dasar Ilmu permuseuman 2. tipe khusus ilmu permuseuman. 3. Tipe kejuruan ilmu permuseuman bidang preparasi dan tata pamer Perpustakaan Sekolah Kejuruan bidang Adminsitarasi Sarjana Perpustakaan Tipe dasar Ilmu Permuseuman 1. tipe dasar ilmu permuseuman 2. Ilmu perpusatakaan tingkat dasar Ilmu perpustakaan tingkat lanjut Tabel 1 Kualifikasi Pendidikan SDM Museum Sumber: Anonim, 2010, 29-30

4.3.2 Manajemen Pengelolaan Koleksi

Pengelolaan koleksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berurutan dan menyangkut berbagai macam aspek kegiatan, dimulai dari pengadaan koleksi, registerasi, perawatan, penelitian sampai koleksi tersebut disajikan di ruang pamer atau disimpan pada ruang penyimpanan koleksi storage . Pengelolaan koleksi di museum merupakan tugas dari seksi teknis yang dimulai dari pengadaan koleksi sampaI penyajian koleksi.

4.3.2.1. Pengadaan Koleksi

Pengadaan koleksi di Museum Istana Balla Lompoa Bantaeng merupakan suatu kegiatan pengumpulan collecting berbagai benda yang akan dijadikan koleksi museum, baik berupa benda asli realia ataupun tidak asli replika. Pengadaan koleksi dapat dilakukan dengan cara, misalnya hibah hadiah atau sumbangan, Titipan, Pinjaman, Tukar menukar dengan museum lain, Hasil temuan dari hasil survei, ekskavasi, atau sitaan, dan Imbalan jasa pembelian dari hasil penemuan atau warisan.