T
b
= temperatur dasar sirip °C
2.10 Tinjauan Pustaka
Foued Chabane, Noureddine Moummi, dan Said Benramache . Dalam jurnal “Experimental Study of Heat Transfer and Thermal Performance with
Longitudinal Fins of Solar Air Heater ” Meneliti penggunaan sirip pada pemanas
air bertenaga surya dengan menggunakan sirip berbentuk longitudinal yang terdapat lubang lubang kecil. Penelitian ini juga membandingkan jika perpindahan
kalor tidak disertai dengan sirip dan juga membandingkan dengan sirip berbentuk persegi. Penelitian ini menghasilkan bahwa pemanas air bertenaga surya ini
menghasilkan efektivitas yang lebih tinggi jika menggunakan sirip berbentuk persegi atau tanpa sirip, karena sirip berbentuk longitudinal memberikan bidang
kontak fluida yang lebih besar.
.
Farhad Ismail Reza Zobaer dan Mohamad Ali. Dalam jurnal “Numerical Investigation of Turbulent Heat Convection from Solid and Longitudinally
Perforated Rectangular Fins” meneliti sirip yang berbentuk seperti per longitudinal dan ditambah dengan lubang-lubang kecil untuk semakin
memperluas bidang pendingin pada suatu piranti elektronik, hasilnya menunjukkan, bahwa semakin luas bidang kontak antara sirip dan fluidanya, maka
semakin banyak pula kalor yang berpindah dari fluida ke sirip, atau dari sirip ke fluida.
Raseelo j. Moitheski dan Atish Rowjee. Dalam jurnal “Steady Heat Transfer Through a Two-
Dimensional Rectangular Straight Fins” meneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
konduktivitas termal suatu material dan koefisien perpindahan kalor konveksi yang bergantung pada perubahan suhu, serta energi yang dibangkitkan sirip
berpenampang segi empat dalam kondisi dua dimensi dengan menggunakan transformasi Kirchoff. Hasil penelitian ini didapat bahwa angka Biot memiliki
kaitan dengan distribusi suhu dan bila faktor luas sirip bertambah, bertambah pula distribusi suhunya.
Vahabzadeh Ganji dan Abbasi. Dalam jurnal “Analytical Investigation of Porous Pin Fins with Variable Section in Fully Wet Condition” meneliti seberapa
banyak peningkatan efisiensi dengan peningkatan bidang sirip yang bersentuhan dengan fluida. Dalam jurnal menunjukkan, efektivitas meningkat seiring dengan
semakin luasnya bidang yang bersentuhan dengan fluida. Pada keadaan fully-wet atau terkena fluida cair seluruhnyalah yang menunjukkan hasil efisiensi yang
optimal. Fengming Wang, Jingzhou Zhang, dan Soufang Wang. Dalam jurnal
“Investigation on Flow and Heat Transfer Characteristic in Rectangular Chanel with Drop Shaped Pin Fins” meneliti karakteristik perpindahan panas dalam
ruangan berbentuk segiempat yang dipasangi sirip dengan berbagai variasi bentuk, seperti mengerucut, silinder, dan elips. Bilangan Reynolds divariasikan mulai dari
4800 sampai 8200. Hasilnya adalah semakin kecil sudut kemiringan suatu sirip, maka semakin baik untuk menekan pemisahan aliran fluida yang dapat
menyebabkan menurunnya aerodinamika jika dibandingkan sirip berbentuk silinder. Dari segi performanya, sirip dengan bentuk mengerucut merupakan