didapatkan distribusi suhu pada setiap node sirip. Distribusi suhu pada setiap node sirip tesebut kemudian diolah untuk mencari jumlah aliran kalor yang dilepas oleh
setiap node sirip sehingga didapatkan nilai efisiensi dan efektivitas. Data-data tersebut kemudian diolah dengan memvariasikan nilai koefisien perpindahan kalor
h dan mengubah tampilan data ke dalam bentuk grafik antara nilai efisiensi dan nilai ξ. Dari grafik tersebut dapat dilakukan analisis pembahasan serta
kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.
4.8 Cara Menyimpulkan
Setelah pengolahan data, dilakukan pembahasan terhadap hasil penelitian. Saat pembahasan dilakukan, perlu memperhatikan hasil-hasil penelitian orang
lain. Dari pembahasan yang telah dilakukan, akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari tujuan penelitian.
58
BAB V HASIL PERHITUNGAN PENGOLAHAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Perhitungan
Hasil perhitungan untuk efisiensi dan efektivitas variasi material dalam berbagai koefisien perpindahan kalor konveksi yang berbeda tercantum pada
Gambar 5.1 hingga Gambar 5.12. Hasil perhitungan untuk efisiensi dan efektivitas variasi material dalam berbagai sudut kemiringan ditampilkan pada Gambar 5.13
hingga Gambar 5.24. Dan Gambar 5.25 hingga Gambar 5.31 untuk hasil perbandingan efektivitas dan efisiensi setiap material. Untuk menyederhanakan
tabel, pencatatan waktu hanya dilakukan pada detik ke-1, detik ke-50, detik ke-75, dan detik ke-100, serta saat tunak pada detik ke-125. Hal ini dikarenakan dalam
program perhitungan, jarak waktu yang digunakan adalah 0,001 detik Tabel 5.1 Efisiensi dan Efektivitas untuk Sirip dengan Bahan Alumunium dengan
Sudut Kemiringan 2 Bahan Sirip Alumunium dengan Sudut Kemiringan 2º
h Wm
2
˚C Efisiensi Efektifitas Waktu detik 0,001
100 19,9428
1 0,001
99,99 19,9428
50 0,001
99,99 19,9427
75 0,001
99,99 19,9427
100 0,001
99,99 19,9427
125 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI