Efektivitas Sirip Tinjauan Pustaka
                                                                                konduktivitas  termal  suatu  material  dan  koefisien  perpindahan  kalor  konveksi yang  bergantung  pada  perubahan  suhu,  serta  energi  yang  dibangkitkan  sirip
berpenampang  segi  empat  dalam  kondisi  dua  dimensi  dengan  menggunakan transformasi  Kirchoff.  Hasil  penelitian  ini  didapat  bahwa  angka  Biot  memiliki
kaitan dengan distribusi suhu dan bila faktor luas sirip bertambah, bertambah pula distribusi suhunya.
Vahabzadeh  Ganji dan Abbasi. Dalam jurnal “Analytical Investigation of Porous Pin Fins with Variable Section in Fully Wet Condition” meneliti seberapa
banyak  peningkatan  efisiensi  dengan  peningkatan  bidang  sirip  yang  bersentuhan dengan  fluida.  Dalam  jurnal  menunjukkan,  efektivitas  meningkat  seiring  dengan
semakin luasnya bidang yang bersentuhan dengan fluida. Pada keadaan  fully-wet atau  terkena  fluida  cair  seluruhnyalah  yang  menunjukkan  hasil  efisiensi  yang
optimal. Fengming  Wang,  Jingzhou  Zhang,  dan  Soufang  Wang.  Dalam  jurnal
“Investigation  on  Flow  and  Heat  Transfer  Characteristic  in  Rectangular  Chanel with  Drop  Shaped  Pin  Fins”   meneliti  karakteristik  perpindahan  panas  dalam
ruangan berbentuk segiempat yang dipasangi sirip dengan berbagai variasi bentuk, seperti mengerucut, silinder, dan elips. Bilangan Reynolds divariasikan mulai dari
4800  sampai  8200.  Hasilnya  adalah  semakin  kecil  sudut  kemiringan  suatu  sirip, maka  semakin  baik  untuk  menekan  pemisahan  aliran  fluida  yang  dapat
menyebabkan  menurunnya  aerodinamika  jika  dibandingkan  sirip  berbentuk silinder.  Dari  segi  performanya,  sirip  dengan  bentuk  mengerucut  merupakan
alternatif  yang  lebih  menjanjikan  bila  dibandingkan  dengan  sirip  berbentuk silinder.
31
                