5
4. Menganalisis dan mendiskripsikan beberapa pengetahuan dasar
penangkaran sarang burung walet di Kabupaten Sampang.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1.
Memberikan manfaat bagi penulis untuk mampu menerapkan disiplin ilmu yang diperoleh selama masa kuliah dan sebagai tambahan keilmuan sekaligus
memberi pengetahuan nyata bagi peneliti sehingga hal ini dapat menjadi bahan atau referensi yang berharga untuk kemungkinan adanya penelitian
selanjutnya dengan model dan variabel yang berbeda. 2.
Sebagai bahan informasi yang diperlukan dalam meningkatkan pendapatan pengusaha sarang burung walet, serta memberi masukan dalam memecahkan
permasalahan yang ada pada budidaya sarang burung walet khususnya di Kabupaten Sampang.
3. Untuk menambah khasanah perpustakaan dan sebagai studi banding bagi
mahasiswa yang membahas kajian yang sama dengan penulisan laporan penelitian ini.
1.5. Pembatasan Penelitian
1. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang.
2. Penelitian ini dilakukan pada bulan Pebruari sampai dengan Nopember 2009.
3. Obyek penelitian ini meliputi usaha penangkar dalam meningkatkan produksi
dan pendapatan selama 6 bulan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
1. Penelitian yang dilakukan Ambu 2001, dengan judul “The Potential Of
Farming Edible-Nest Swiftlets In Sabah” . Tujuan penelitian adalah
mendeksripsikan perkembangan populasi walet sekaligus mengetahui pendapatan usaha sarang burung walet di Sabah. Dalam penelitian ini
menggunakan analisis deskriptif, data dikumpulkan dari departemen peternakan serta pengusaha setempat. Hasil penelitian menunjukkan populasi sarang burung
walet menurun dalam kaitan dengan meningkatnya tekanan pemanenan dan perubahan tempat tinggal hutan. Selain itu, diperoleh hasil bahwa pendapatan
pengusaha sarang burung walet buatan selama 5 tahun ada perubahan dikarenakan teknologi yang tepat sehingga dapat memperbesar produksi sarang
burung 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Dasum 2005 dengan judul “Peningkatan Pendapatan Budidaya Sarang Burung Walet di Kabupaten Blora”
sebagai berikut : 1 Teknik pelaksanaan budidaya sarang burung walet di Kabupaten
Blora secara tradisional sarang burung walet dijual tanpa melalui proses refining, sedangkan yang menjual melalui proses refining dengan cara inovasi teknologi
dengan menggunakan bahan kimia H
2
O
2
0,5 dan NaHSO
3
0,5 indicator KMnO
4
; 2 Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi terhadap pendapatan peternak sarang burung walet adalah luas bangunan dan umur bangunan.
6