Kimia  Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
193
Diketahui berat HCl = 73 gram, Mr dari HCl = 36.5 Data  energi  ikat  HLCl  =  433  kJmol,    HLH  =  436  kJmol
dan ClLCl :  342.6 kJmol. Selanjutnya kita tuliskan persamaan reaksinya
HCl
g
  ½ H
2
g
+ ½ Cl
2
g
HLCl
g
  ½ HLH
g
+ ½ ClLCl
g
H  =  433 – {½ . 436 + ½ . 342.6} H  =  43.7 kJmol,  Energi yang dibutuhkan adalah 43.7
kJ untuk setiap molnya.
Untuk 2 mol HCl, dibutuhkan energi sebesar
H  = 87.4 kJ.
10.7.  Kalor pembakaran berbagai bahan bakar
Bahan  bakar  yang  kita  pergunakan  berasal  dari  hasil pengolahan  minyak  bumi,  untuk  hal  tersebut  kita  akan
bahas tentang minyak bumi.
10.7.1.  Komposisi Minyak Bumi Minyak  bumi  memiliki  adalah  senyawa  hidrokarbon
HidrogenLkarbon  dan  berupa  campuran.  Senyawa hidrokarbon  sebanyak  50L98  berat,  dan  sisanya
merupakan  senyawa  organik  yang  mengandung belerang, oksigen, dan nitrogen serta senyawaLsenyawa
anorganik  seperti  vanadium,  nikel,  natrium,  besi, aluminium,  kalsium,  dan  magnesium.  Komposisi  minyak
bumi disederhanakan dalam Tabel 10.4.
Jika kita fokuskan pada senyawa yang ada dalam minyak bumi,  maka  kita  dapat  mengklasifikasikannya  menjadi
tiga  bagian  yaitu  golongan  hidrokarbon  dan  nonL hidrokarbon serta senyawaLsenyawa logam.
Senyawa hidrokarbon Golongan  hidrokarbonLhidrokarbon  yang  utama  adalah
parafin, olefin, naften, dan aromatik. Tabel. 10.4. Komposisi unsur yang
dikandung minyak bumi Unsur
Persen Karbon
84L87 Hidrogen
11L14 Oksigen
0L3 Sulfur
0L1 Nitrogen
0L2
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kimia  Ke se ha ta
Parafin  m senyawa  h
kelompokk Kelompok
C
4
H
10
,  d propana,  C
trimetil pe yang  mem
tergolong
Olefin  ada jenuh,  C
n
H butena C
4
Naftena  m cincin  de
atau  6  at C
6
H
12
da merupaka
kedua sete Aromatik
kerangka aromatik b
Senyawa N Senyawa  n
mengandu oksigen,  v
rantai  ata serta meng
10.7.2.
Hasil  peng dan  dapat
gasLgas  hi bahan  ba
bakar  dan 10.21.
Gas  hidro dengan  ti
atmosfer C
2
H
6
,  pro dan  butan
Liquefied
a n, Dire kto ra t Pe m
erupakan  k hidrokarbon
kan ke dalam normal  par
dan  yang  m C
4
H
10
,  isope entana, C
8
H
1
miliki  gugus normal para
alah  merupa H
2n
Alkena
4
H
8
. merupakan  k
engan  rumu tom  karbon
an  sikloheks n kelompok
elah normal adalah  kelo
utama  mole benzene C
6
H Non Hidroka
non  hidroka ung  atom  a
vanadium,  n u  cincin  hid
gganggu pro
Bahan ba bumi
golahan min t  kita golong
drokarbon kar  pesawa
n  produkLp okarbon  ring
tik  didih  n berwujud  g
opana  C
3
H
8
na biasanya Petroleum G
mb ina a n Se ko la h
kelompok  se jenuh  alka
m normal pa raffin  melipu
memiliki  gu entana  2Lm
8
. Jumlah se cabang  jau
afin. akan  kelomp
.  Contohny kelompok  s
us  molekul  C n,  seperti
sana  C
6
H
12
senyawa hi parafin.
ompok  seny ekul,  cincin
H
6
, metilbe rbon
arbon  seben atau  unsur
nikel  dan  na drokarbon.  K
oses pengola
akar hasil
yak bumi  m gkan  kedalam
ringan,  ben at  jet  dan  m
roduk  lainn gan  merupa
ormal  30
o
gas,  seperti
8
,  dan  nLbu dicairkan un
Gases baha
Me ne ng a h Ke jur
enyawa  yan ana,  C
n
H
2n+2
araffin, dan y uti  metana
gus  cabang metilbutana,
enyawa yang uh  lebih  ban
pok  senyaw ya  etilena
enyawa  hid C
n
H
2n
.  strukt siklopentan
.  Dalam  m drokarbon y
yawa  hidro benzen  C
6
H nzen C
7
H
8
, narnya  adala
anorganik atrium.  Umu
Kehadiran  u ahan minyak
pengolaha
merupakan b m  beberapa
sin  gasolin minyak  dies
nya,  perhat akan  senya
o
C  pada  te metana  C
utana  C
4
H
1
ntuk dijual  s n bakar rum
rua n 2007
ng  memiliki
2
.  Senyawa  i yang memili
CH
4
,  etana g  seperti  is
C
5
H
12
,  dan g tergolong
nyak  daripa a  senyawa
C
2
H
4
,  pro drokarbon  je
tur  cincinny na  C
5
H
10
, inyak  bumi
yang memili okarbon  tida
H
6
.  Beberap dan naftale
ah  senyawa seperti  be
umnya  unsu nsur  ini  me
k bumi.
an minyak
bahan bakar a  kelompok;
e,  kerosin, sel,  minyak
ikan  bagan wa  parafin
kanan  satu CH
4
,  etana .  Propana
sebagai LPG mah tangga.
ciri  khas  s ini  juga  dap
ki gugus cab a  C
2
H
6
,  nLb sobutana  2
n  isooktana ke dalam se
da  senyawa
hidrokarbon pena  C
3
H
6
enuh  bentuk ya  tersusun
metilsiklope mentah,  n
ki kadar terb ak  jenuh,  d
pa  contoh  m ena C
10
H
8
C hidrokarbon
elerang,  nit ur  ini  terikat
enurunkan  k
Bagan
Min
Ga
Ker
ebagai pat  kita
bang. butana
2Lmetil 2,2,4L
enyawa a  yang
n  tidak
6
,  dan k  siklis
atas  5 entana
naftena banyak
dengan molekul
C
10
H
8
. n  yang
trogen, t  pada
kualitas
10.21. Hasil minyak bu
nyak Bum
as hidroka Bensin G
rosin, miny Minyak
Produk
19
l pengolahan umi
i
rbon ringa Gasolin
yak diesel, k bakar
lainnya
94
n
an
jet
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kimia  Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
195
Produk  utama  pengolahan  minyak  bumi  awalnya  adalah  Bensin  yang merupakan  campuran  kompleks  dari  ratusan  hidrokarbon  dan  memiliki
rentang  pendidihan  antara  30L200
o
C.  Bensin  adalah  bahan  bakar  alat transportasi darat mobil.
Kerosin,  bahan  bakar  pesawat  jet  dan  minyak  diesel  rentang  titik  didih  yang mirip.    Kerosin  disebut  juga  dengan  minyak  tanah  dan  digunakan  sebagai
bahan bakar rumah tangga, memiliki rentang titik antara 175L275
o
C. Bahan bakar pesawat jet memiliki dua daerah rentang titik didih, yang pertama
antara 175L290
o
C di pergunakan untuk keperluan sipil, dengan kadar aromatik maksimum  20  volum.  Sedangkan  untuk  keperluan  militer  rentang  didihnya
antara 65L290
o
C dengan kadar aromat maksimum 25 volum. Minyak  diesel  adalah  bahan  bakar  untuk  mesin  diesel  sering  disebut  dengan
solar. Minyak diesel memiliki rentang titik didih antara 175L340
o
C. Sedangkan untuk mesin diesel kereta api rentang titik didihnya antara 180L370
o
C
.
Produk minyak bakar dibagi dalam lima jenis yaitu minyak bakar no. 1, no. 2, no. 4, no. 5 dan no. 6. Minyak bakar no. 1 sangat mirip kerosin tetapi memiliki
rentang titik akhir pendidihan lebih tinggi. Minyak bakar no. 2 adalah minyak diesel untuk industry sangat mirip dengan minyak diesel otomotif.
Minyak  bakar  no.  1  dan  no.  2  serta  kerosin,  bahan  bakar  pesawat  jet  dan minyak diesel biasa disebut sebagai BBM distilat distillate fuels.
Minyak  bakar  no.  4,  no.  5  dan  no.  6  dikenal  dengan  BBM  residu,  merupakan hasil sisa destilasi minyak bumi. Minyak bakar no. 4 adalah yang paling ringan
di antara ketiganya. Minyak bakar no. 5 masih berupa cairan pada suhu di atas 10
o
C  sedangkan  minyak  bakar  no.  6  harus  dipanaskan  terlebih  dahulu  untuk bisa mencair.
ProdukLproduk  lain  dari  proses  pengolahan  minyak  bumi,  masih  sangat bermanfaat seperti minyak pelumas, waxes lilin, greases gemuk, aspal dan
kokas. 10.7.3.  Kalor pembakaran bahan bakar
Ban  bakar  merupakan  sumber  energi  utama  yang  dipergunakan  dalam kehidupan  sehariLhari.  Para  ibu  rumah  tangga  mengandalkan  gas  elpiji  atau
minyak  tanah  sebagai  sumber  panas  yang  dipergunakan  untuk  memasak. Kendaraan  bermotot  menggunakan  bensin  atau  gasoline  dan  solar  untuk
sebagai sumber energi untuk menggerakkan mesin. Pembangkit listrik tenaga diesel  juga  menggunakan  bahan  bakar  minyak  bakar  untuk  membangkitkan
listrik.  Bagaimana  bahan  bakar  dibakar  dan  menghasilkan  energi  merupakan hal  yang  sangat  kita  butuhkan.  Beberapa  senyawaLsenyawa  yang  ada  dalam
minyak bumi merupakan contoh mudah kita amati.
Misalnya gas butana yang ada dalam gas elpiji : C
4
H
10
+ 4,5 O
2
  4 CO
2
+   5 H
2
O     H = L685,6    kkalmol Untuk  setiap  mol  dihasilkan  685,6  kkal,  anda  dapat  mengecek  berapa  kg  gas
yang ada di dapur dan kamu dapat menghitung berapa panas yang dihasilkan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kimia  Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
196
Contoh  lainnya  kita  ambil  dari  beberapa  senyawa  yang tergolong dalam kelompok parafin, olefin dan naften.
Parafin : CH
4
+ 2 O
2
  CO
2
+  2 H
2
O    H =   L192  kkal C
4
H
10
+ 4,5 O
2
  4 CO
2
+ 5 H
2
O     H = L685,6    kkal Olefin :
C
2
H
4
+ 2 O
2
  CO
2
+  2 H
2
O  H =  L647,1  kkal C
3
H
6
+4,5 O
2
 3 CO
2
+  3 H
2
O  H =  L646,1  kkal Naften :
C
5
H
10
+ 7,5 O
2
 5 CO
2
+  5 H
2
O  H = L 793.5 kkal C
6
H
12
+ 9 O
2
 6 CO
2
+  6 H
2
O  H =  L944,5   kkal Dari data diatas tampak bahwa semakin banyak jumlah
atom karbon mengapa semakin besar panas yang dihasilkan yang diindikasikan dengan besarnya H yang
dihasilkan.
10.8.  Termodinamika Dalam  pembahasan  termodinamika  sebaiknya  kita