Kesetimbangan Air Pada reaksi keseimbangan air, kita melibatkan ion

Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007 141 Tentukan pOH larutan ini, penyelesaian soal dilakukan secara bertahap dan dijabarkan secara rinci seperti pada Bagan 8.17 di sebelah ini.

8.4.4. Kesetimbangan Air Pada reaksi keseimbangan air, kita melibatkan ion

hidrogen dan ion hidroksida dan merupakan reaksi penetralan. H 2 O ඬ H + + OH L Pada saat kesetimbangan : Konsentrasi air sangat besar dengan berat jenis = 1, maka di dalam 1000 mL, terdapat 1000 gram air, sehingga konsentrasi air dalam satuan molaritas adalah : 100018 = 55.5 M. Hasil pengukuran tetapan kesetimbangan air, dengan pengukuran konduktifitas didapat K air = 1.8 x 10L 16 , sehingga, Jika kita hitung nilai [H + ] dan [OH L ] yang sama dengan nilai K w , maka didapat ; Sehingga untuk air nilai pH ataupun pOH adalah Bagan 8.17. Penyelesaian contoh soal pOH basa lemah dari senyawa anilin Di unduh dari : Bukupaket.com Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007 142 Sebagai senyawa netral maka air murni Ldijadikan ukuran kenetralan, dan dapat disusun skala pH seperti pada Gambar 8.18. Derajat keasaman atau pH suatu zat sangat penting peranannya mengingat suatu asam mampu bereaksi dengan berbagai zat, dan pH menjadi indikatornya. Dalam industri makanan, kosmetika dan minuman, nilai pH dari suatu produk umumnya diberitahukan kepada konsumen yang tertera didalam label. Hal ini amat penting karena para konsumen atau kita manusia sangat rentan dengan keasaman. Tubuh kita sangat sensitif dengan keasaman misalnya pH darah harus dijaga demikian pula dengan pH lambung. pH normal darah kita berada pada kisaran 7.35 – 7.45, jika pH darah kita berubah dan tidak berada pada kisaran diatas maka akan mengganggu kesehatan kita, apalagi jika terjadi kenaikan atau penurunan pH bisa menyebabkan kematian yaitu jika pH kita dibawah 6.8 atau diatas 8. Pengukuran keasaman dilakukan dengan menggunakan indikator universal khususnya untuk pengukuran larutan yang tidak memerlukan ketelitian. Pengukuran dilakukan dengan mencelupkan kertas indikator kedalam larutan dan dibiarkan agak mengering selanjutnya kita cocokkan dengan warna standar yang telah memiliki nilai pH tertentu, perhatikan Gambar 3.21. Sedangkan untuk pengukuran yang lebih teliti dipergunakan pH meter, yang terdiri dari elektroda gelas dan voltmeter. Pengukuran dilakukan dengan mencelupkan elektroda kedalam larutan, dan secara otomatis voltmeter mengukur tegangan dan dikonfersi ke nilai pH tertentu perhatikan Gambar 8.19.

8.5. Garam