Pengenalan Senam Irama Memakai Gada

Penjas Orkes SMPMTs Kelas VIII 152

A. Pengenalan Senam Irama Memakai Gada

Senam irama merupakan rangkaian gerakan senam yang dilakukan dengan rangkaian langkah-langkah kaki disertai ayunan lengan dan sikap badan dengan diiringi suatu irama atau musik. Gerakan senam irama harus dilakukan dengan luwes, geraknya berkesinambungan dan ketepatan irama yang menarik. Sebenarnya senam irama telah lama dikenal dan telah dilakukan oleh siswa-siswi sekolah, namun kegiatan ini sekarang mengalami kevakuman yang lama. Perbedaan antara senam biasa dengan senam ritmik pada dasarnya hampir tidak ada, hanya saja pada senam irama ditambahkan irama. Pada senam ritmik penekanannya pada irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan. Dalam senam ritmik, gerakan tari merupakan hal yang penting. Kebebasan gerak tubuh yang diperoleh melalui latihan memberikan keseimbangan, timing, balance, kekuatan, dan koordinasi. Pada kesempatan ini, kita akan mempelajari bentuk-bentuk gerakan senam ritmik dengan menggunakan alat gada.

1. Kriteria Gada

Kriteria gada yang digunakan adalah sebagai berikut. a. Kepala gada berdiameter 3 cm. b. Leher gada berdiameter 2,2 cm. c. Kaki dasar lebih kecil dengan diameter 2,5 cm. d. Panjang gada 40-50 cm dan berat 150 gram.

2. Teknik Memegang Gada

Teknik memegang gada dapat dibedakan jenis pegangan untuk mengayun dan untuk memutar.

a. Jenis pegangan untuk mengayun

Jenis pegangan untuk mengayun, di antaranya pegangan biasa dan pegangan berlawanan. 1 Pegangan biasa regular grip a Tangan melingkar menghadap ke bawah, kepala gada diletak- kan di tangan. b Leher gada dipegang antara ibu jari dan jari telunjuk. c Jari telunjuk menelusur pada le- her gada dan jari keempat dile- takkan di kepala gada. 2 Pegangan berlawanan reversee grip a Tangan melingkar meng- hadap ke atas. b Luruskan gada seperti pada pegangan biasa. c Gada ditahan oleh jari telunjuk yang diletakkan di bawah gada. Gambar 16.2 Gada. Ilustrasi: Susanto Gambar 16.3 Jenis pegangan untuk mengayun. Ilustrasi: Susanto Gambar 16.4 Pegangan berlawanan. Ilustrasi: Susanto Di unduh dari : Bukupaket.com