Penjas Orkes SMPMTs Kelas VIII
60
Senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan
tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, kita dapat melihat bahwa olahraga senam mempunyai sistematika tersendiri, serta mempunyai tujuan yang hendak dicapai, seperti
daya tahan, kekuatan, kelentukan, koordinasi, atau juga bisa diperluas untuk membentuk tubuh yang ideal dan memelihara kesehatan.
Senam lantai merupakan salah satu bagian dari senam artistik. Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga yang mengandalkan aktivitas seluruh anggota
badan. Oleh karena itu, senam lantai juga disebut sebagai olahraga dasar. Senam lantai mengacu pada gerak dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap anggota tubuh,
yaitu dari kemampuan komponen motorik atau gerak, seperti kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, kelincahan, dan ketepatan. Beberapa contoh gerakan dasar
senam lantai adalah meroda dan guling lenting. Dalam bab ini kamu akan mempelajari keduanya.
B. Gerakan Meroda
Meroda adalah suatu gerakan ke samping, pada saat bertumpu atas kedua tangan dengan kaki terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan gerakan ke kiri dan ke kanan.
Gerakan meroda memerlukan koordinasi gerakan yang baik. Teknik gerakan meroda dapat dilakukan sebagai berikut.
1. Cara Melakukan Gerakan Meroda
a. Berdiri sikap menyamping arah gerakan, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua
tangan lurus ke atas serong ke samping menyerupai huruf V dan pandangan ke depan.
b. Jatuhnya badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan kiri ke samping kiri,
kemudian kaki kanan diangkat lurus ke atas. Setelah itu disusul dengan meletakkan telapak tangan kanan di samping tangan kiri.
c. Kemudian letakkan kaki kanan ke samping kaki kiri, tangan kiri terangkat disusul
dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan. d.
Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas kembali ke posisi semula.
A. Pengertian Senam
Gambar 6.2 Meroda.
Ilustrasi: Susanto
Di unduh dari : Bukupaket.com
61
Senam Lantai
2. Bentuk-bentuk Latihan Meroda
a. Latihan I
Cara melakukannya sebagai berikut. 1.
Dengan melakukan handstand, angkat salah satu tangan dari lantai sebentar kira-kira 1
atau 2 hitungan. Kembali ke semula, lalu ulang dengan tangan yang lain.
2. Latihan ini dilakukan dengan salah satu
tangan secara bergantian beberapa kali. 3.
Satu orang teman memegang pada kedua sisi panggul.
b. Latihan II
Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 1.
Dengan melakukan handstand, kaki dibuka lebarkangkang.
2. Dengan perlahan-lahan kaki kirikanan
dijatuhkan ke samping kirikanan hingga berdiri tegak dengan kedua kaki kangkang dan
kedua tangan lurus di atas terbuka ke samping.
3. Satu orang teman memegang pada kedua sisi
panggul.
c. Latihan III
Cara melakukanya adalah sebagai berikut. 1.
Dengan bantuan teman, dari sikap tegak kaki kangkang, lalu melakukan handstand, ke samping kaki kangkang.
2. Jatuhkan kaki ke samping hingga berdiri dengan dua kaki kangkang.
3. Siku tangan dan kedua lutut kaki selalu lurus.
4. Satu orang teman berada di belakang, membantu memegang kedua sisi
panggulpinggul.
Gambar 6.5 Latihan III Gambar 6.3 Latihan I
Gambar 6.4 Latihan II
Ilustrasi: Susanto
Ilustrasi: Susanto
Ilustrasi: Susanto
Di unduh dari : Bukupaket.com
Penjas Orkes SMPMTs Kelas VIII
62 d.
Latihan IV
Cara melakukanya adalah sebagai berikut. 1.
Mengulangi latihan III dengan cepat. 2.
Satu orang teman berada di belakang, membantu memegang kedua sisi panggulpinggul.
3. Pada saat akan jatuh ke samping, satu teman tetap memegang sisi panggul
pinggul.
2. Cara Memberikan Pertolongan
a. Satu orang teman memberikan bantuan dengan cara berdiri di belakang orang
yang melakukan gerakan meroda tidak terlalu jauh dari yang melakukan meroda.
b. Pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas,
maka si teman segera memegang kedua sisi pinggulnya. c.
Pada waktu gerakan meroda ke samping, teman tetap memegang kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai.
3. Kesalahan-kesalahan yang Terjadi Saat Melakukan Gerakan Meroda
a. Lemparan kaki kurang kuat.
b. Lemparan kaki membusur ke arah depan, seharusnya ke atas.
c. Penempatan tangan pertama di lantai terlalu dekat dengan kaki tolak.
d. Kedua siku dibengkokkan.
e. Sikap badan kurang melenting.
f. Sikap kepala kurangtidak menengadah saat kedua tangan bertumpu di lantai.
g. Penempatan kaki terakhir yang mendarat terlalu dekat dengan kaki yang pertama
mendarat di lantai.
Tugas
Kerjakan tugas di bawah ini
Diskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak meroda Setelah menemukan kesalahan tersebut, coba temukan dan bagaimana
cara memperbaiki kesalahan tersebut
C. Gerakan Guling Lenting Neckspring
Neckspring adalah gerakan melentingkan badan ke atas depan dengan cara melemparkan atau melecutkan kedua kaki dan tolakan dua tangan.
1. Cara Melakukan Gerakan Guling Lenting