c. Bagi penulis Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi strata-1 jurusan
manajemen serta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh berupa teori dan praktek langsung pada perusahaan.
F. Metode Penelitian 1. Batasan operasional
Penelitian ini dibatasi hanya pada konsumen yang melakukan pembelian di Matahari Department Store Grand Palladium Medan batasan operasional untuk
melihat bagaimana atmosfer lingkungan mempengaruhi loyalitas konsumen
2. Defenisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini ada dua variabel yang dikaitkan, yaitu variabel bebas X yang mewakili atmosfer lingkunga dan variabel terikat Y yang
mewakili loyalitas konsumen. a.
Atmosfer lingkungan X Atmosfer lingkungan merupakan desain lewat komunikasi, pencahayaan,
warna, musik untuk menstimulus persepsi konsumen dan respon emosional dan terutama mempengaruhi poin pembelian.
b. Loyalitas Konsumen Y
Loyalitas merupakan komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produkjasa
terpilih secara konsisten dimana yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk
menyebabkan perubahan perilaku Griffin :2008
Tabel 1.1 Operasional Variabel
Variabel Definisi Variabel
Indikator Skala
Ukur
Atmosfer Lingkun
gan X
Atmosfer lingkungan merupakan desain lewat komunikasi,
pencahayaan, warna, musik untuk menstimulus persepsi konsumen dan
respon emosional dan terutama mempengaruhi poin pembelian
1. Komunikasi
visual 2.
Pencahayaan 3.
Musik 4.
Warna 5.
Bauaroma Likert
Loyalitas Konsum
en
Y
Loyalitas merupakan komitmen pelanggan bertahan secara mendalam
untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang
produkjasa terpilih secara konsisten dimana yang akan datang, meskipun
pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk
menyebabkan perubahan perilaku 1.
Melakukan pembelian ulang
secara teratur 2.
Membeli antar Lini Produk
3. Mereferensikan
kepada orang lain
4. Menunjukkan
kekebalan terhadap Tarikan
dari Pesaing Likert
Sumber : Levy Weitz 2001 dan Griffin 2008 3. Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran adalah skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seorang atau kelompok orang tentang kejadian
atau gejala sosial Sugiyono. 2005:86. Dengan menggunakan sakala likert, maka variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian
indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
instrument yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan
diberikan skor 1 sampai 5, seperti yang tertera sebagai berikut: 5
= Sangat stuju 4
= Setuju 3
= Kurang Setuju 2
= Tidak Setuju 1
= Sangat Tidak Setuju
4. Jenis dan Sumber Data