mempunyai ternak hanya diperlukan waktu untuk memberi makan ternak mereka dan itu tidak dikerjakan sendiri karena responden dibantu juga oleh anak-anak mereka
sehingga pekerjaan yang dilakukan menjadi ringan.
5.3.2 Pendapatan Tabel 19
Daftar Distribusi Responden Berdasarkan Darimana Mendapatkan Modal Usaha
No Kategori
Frekuensi Persentase
1 2
3
4
Yayasan Bitra Indonesia Koperasi
Bantuan dari pemerintah Modal sendiri
- -
- 30
- -
- 100
Jumlah 30
100,00
Sumber: Kuesioner, Juli 2009 Responden memodali sendiri usaha yang mereka jalankan karena semua
responden telah memiliki lahan sendiri dan sebelumnya telah memiliki usaha sendiri sehingga Yayasan Bitra Indonesia tinggal mengarahkan sistem apa yang cocok untuk
diterapkan di lahan pertanian mereka. Sesuai dengan program yang mereka miliki yaitu mengembangkan Pertanian Polikultur maka Yayasan mencoba untuk
mengembangkan Pertanian Polikultur ini di Desa Sayum Sabah yang pada dasarnya masyarakatnya adalah petani.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 20 Daftar Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan Dari Hasil Panen
Mingguan No
Jumlah Rupiah Frekuensi
Persentase
1 2
3
4
100.000 – 300.000 300.000 – 500.000
500.000 – 1.000.000 1.000.000
3 27
- -
10 90
- -
Jumlah 30
100,00
Sumber: Kuesioner, Juli 2009 Mayoritas responden memperoleh pendapatan mingguan sebesar Rp 300.000
– Rp 500.000, dan ini dinilai sangat besar. Biasanya responden yang mempunyai pendapatan di atas Rp 300.000 per minggu adalah mereka yang memiliki lahan yang
luas dan mempunyai tanaman yang mempunyai daya jual tinggi seperti kakao dan disela-sela tanaman keras tersebut mereka menanam tanaman muda seperti cabe,
sayur sawi dan lain-lain. Hanya sebagian saja yang memperoleh pendapatan antara Rp 100.000 – Rp 300.000 per minggunya. Mereka adalah yang memiliki lahan tidak
terlalu luas sehingga tanaman yang ditanam pun sangat terbatas, tetapi mereka mengantisipasi keuangan keluarga dengan melalukan pekerjaan sampingan seperti
memotong gerat aren yang juga merupakan program dari Yayasan Bitra Indonesia. Pekerjaan sampingan ini bertujuan memanfaatkan hasil pertanian dari lahan sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Selain memotong great aren, ada juga mengantisipasi keuangan keluarga dengan beternak babi.
Tabel 21 Daftar Distribusi Responden Berdasarkan Peningkatan Pendapatan Setelah
Melaksanakan Program Pertanian Polikultur No
Jumlah Rupiah Frekuensi
Persentase
1 2
3 4
5
6
500.000 600.000
700.000 800.000
900.000 1.000.000
1 -
1 17
- 11
3,3 -
3,3 56,6
- 36,6
Jumlah 30
100,00
Sumber: Kuesioner, Juli 2009 Semua responden mengalami peningkatan pendapatan sebanyak 2 kali lipat.
Mayoritas responden mempunyai penghasilan Rp 800.000 sebelum mengikuti Program Pertanian Polikultur ini, tetapi setelah mengikuti Program Pertanian
Polikultur ini penghasilan mereka meningkat 2 kali lipat menjadi Rp 1.600.000. kemudian disusul oleh responden yang mempunyai penghasilan Rp 1.000.000. Dari
peningkatan penghasilan tersebut maka mereka mampu untuk lebih mensejahterakan keluarga mereka.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 22 Daftar Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan Dari Perkerjaan
Sampingan Selain Pertanian Polikultur No
Jumlah Rupiah Frekuensi
Persentase
1 2
3 4
5
0 – 200.000 300.000 – 400.000
500.000 – 600.000 700.000 – 800.000
900.000 – 1.000.000 5
3 7
13 2
16,6 10
23,3 43,3
6,6
Jumlah 30
100,00
Sumber: Kuesioner, Juli 2009 Selain dari pekerjaan sebagai petani polikultur maka responden memiliki
pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan. Dari pekerjaan sampingan responden seperti memotong great aren yang juga merupakan salah satu program
dari Yayasan Bitra Indonesia yang memanfaatkan lahan Pertanian Polikultur memperoleh pendapatan Rp. 300.000 sampai Rp. 400.000 per bulannya. Mayoritas
responden mempunyai pemasukan antara Rp 700.000 – Rp 800.000 per bulannya adalah mereka yang mempunyai ternak yang sangat banyak seperti ayam dan babi.
Sementara responden yang memiliki penghasilan antara Rp 500.000 sampai Rp 600.000 dari pekerjaan sampingan yang dilakukan adalah mereka yang berjualan
tuak dan mempunyai tanaman tambahan di ladang mereka selain tanaman Polikultur.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 23 Daftar Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Dalam
Keluarga No
Jumlah Orang Frekuensi
Persentase
1 2
3 4
5
6
1 2
3 4
5 5
- -
2 12
9 7
- -
6,6 40
30 23,3
Jumlah 30
100,00
Sumber: Kuesioner, Juli 2009 Berdasarkan tabel 24 dapat dilihat bahwa rata-rata jumlah dalam setiap
keluarga responden adalah 4 orang yaitu ada sekitar 40. Hal ini membuktikan bahwa setiap keluarga mempunyai dua atau tiga anak karena mereka sudah mengerti
bahwa istilah banyak anak banyak rejeki tidak berlaku lagi pada jaman sekarang, tetapi akan merepotkan apalagi anak tidak terurus dan pendidikan mereka
terbengkalai. Sementara yang mempunyai 5 atau lebih jumlah dalam keluarga adalah sebanyak 53,3 responden, bahkan ada responden yang mempunyai jumlah dalam
keluarga lebih dari 9. Keluarga besar ini biasanya tidak terlalu memperdulikan jumlah
Universitas Sumatera Utara
anak mereka yang penting bisa makan seadanya sudah cukup bagi mereka tanpa terlalu memikirkan gizi yang mereka konsumsi.
Tabel 24 Daftar Distribusi Responden Berdasarkan Status Kepemilikan Lahan
No Kategori
Frekuensi Persentase
1 2
3
Lahan milik sendiri Lahan keluarga tetapi disewakan
Lahan orang lain 30
- -
100 -
-
Jumlah 30
100,00
Sumber: Kuesioner, Juli 2009 Semua responden memiliki lahan pertanian milik sendiri, hal ini menyebabkan
tanah di desa mereka tidak terlalu mahal dan biasanya mereka memperoleh lahan tersebut dari warisan orang tua mereka yang sebelumnya juga berprofesi sebagai
petani. Ladaang diwariskan secara turun temurun kepada aanaak cucu. Dimana masyarakat setempat yang adalaah mayoritas masyarakat Karo lebih senang
menginvestasikan kekayaan mereka dalam bentuk tanah. Karena apabila mereka mempunyai tabungan selain untuk modal usaha maka mereka akan menyisihkan
sebgian untuk ditabung untuk dibelikan tanah dan kelak akan diwariskan kepada anak mereka.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 25 Daftar Distribusi Responden Berdasarkan Status Kepemilikan Rumah Yang
Ditempati No
Kategori Frekuensi
Persentase
1 2
3
Rumah milik sendiri beli sendiri Rumah warisan
Rumah kontrakan 24
6 -
80 20
-
Jumlah 30
100,00
Sumber: Kuesioner, Juli 2009 Berdasarkan status kepemilikan rumah mayoritas responden memiliki rumah
sendiri yang mereka peroleh dari hasil keringat sendiri selama bekerja sebagai petani Polikultur. Karena semenjak mereka mengikuti Program Pertanian Polikultur ini
mereka mendapatkan manfaat yang sangat berguna sehingga bisa meningkatkan pendapatan mereka menjadi 2 kali lipat dari pendapatan sebelum mereka mengikuti
program ini. Semua responden sudah lama menetap di daerah tersebut dan dulunya responden bekerja sebagai petani yang memiliki hasil pertanian pas-pasan dan tidak
mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga. Berbeda dengan sekarang mereka mempunyai kehidupan yang mapan sehingga mampu untuk mengumpulkan duit dan
membeli rumah untuk tempat tinggal mereka. Sementara 20 responden menempati rumah yang mereka tempati saat ini
merupakan warisan dari orang tua mereka. Tidak ada responden yang mempunyai
Universitas Sumatera Utara
status rumah masih mengontrak hal ini mencerminkan meningkatnya kehidupan ekonomi responden setelah mereka mengikuti Program Pertanian Polikultur ini.
Rumah yang ditempati oleh responden semuanya telah difasilitasi oleh jaringan listrik dan air PAM sehingga mereka tidak perlu membeli air atau mengaliri
rumahnya dengan listrik dari rumah tetangga.
Tabel 26 Daftar Distribusi Responden Berdasarkan Mempunyai Tabungan Atau Tidak
No Kategori
Frekuensi Persentase
1
2
Punya Tidak punya
27 3
90 10
Jumlah 30
100,00
Sumber: Kuesioner, Juli 2009 Berdasarkan data dari tabel 27 dapat diketahui bahwa mayoritas responden
telah memiliki tabungan yaitu sebanyak 90, Hal ini menunjukkan bahwa adanya kesadaran pada responden bahwa pentingnya untuk menabung menyisihkan sebagian
dari pendapatan untuk berjaga-jaga. Responden menabung sebagian dari pendapatan mereka ke bank yang ada di ibukota Kecamatan tapatnya di Sibolangit yaitu Bank
BRI Simpedes. Karena jarak dari desa ke ibukota Kecamatan tidak terlalu jauh dan kondisi jalan juga sangat bagus. Sebagian responden ada juga yang menyimpan uang
di koperasi desa. Karena kita tidak tahu bagaimana nasib kita kedepannya apakah akan sukses atau tiba-tiba mengalami pailit. Sehingga dengan persiapan yang
Universitas Sumatera Utara
dilakukan sejak dini kita bisa menghadapi hal-hal yang terburuk sekalipun. Tabungan bisa juga dipersiapkan untuk masa depan anak jika kelak mereka
membutuhkan biaya untuk pendidikannya. Sementara hanya 10 responden yang tidak memiliki tabungan. Hal ini
karena mereka biasanya langsung menginvestasikannya kedalam bentuk usaha seperti menambahkan modal ke warung atau langsung membeli ternak. Responden tidak
menyimpan duitnya dalam bentuk tunai.
Tabel 27 Daftar Distribusi Responden Berdasarkan Mempunyai Sisa Pendapatan Atau
Tidak Setiap Bulannya No
Kategori Frekuensi
Persentase
1
2
Punya Tidak punya
30 -
100 -
Jumlah 30
100,00
Sumber: Kuesioner, Juli 2009 Seluruh responden mempunyai sisa pendapatan setiap bulannya walaupun
tidak semua responden menyimpan dalam bentuk tabungan tetapi ada juga yang langsung menginvestasikannya dalam bentuk usaha atau membeli hewan ternak.
Selain itu masyarakat setempat akan menginvestasikan uang mereka untuk membeli tanah, karena harga tanah semakin lama akan semakin mahal, jadi mereka akan
menjual tanah tersebut kalau ada kebutuhan seperti untuk pesta dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 28 Daftar Distribusi Responden Berdasarkan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-Hari
No Kategori
Frekuensi Persentase
1 2
3
Terpenuhi Kurang memenuhi
Tidak terpenuhi 30
- -
100 -
-
Jumlah 30
100,00
Sumber: Kuesioner, Juli 2009 Berdasarkan tabel 29 dapat dilihat bahwa seluruh responden menjawab bahwa
dalam upaya pemenuhan kebutuhan sehari-hari semua responden menjawab terpenuhi. Hal ini menyimpulkan bahwa para petani yang pada akhirnya mampu
untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonominya dengan dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan serta untuk
memelihara ekosistem pertanian. Selain itu kebutuhgan sekolah anak juga menjadi ringan karena adanya program ini.
Universitas Sumatera Utara
5.3.3 Pendidikan Tabel 29