Metode dan Bentuk Pembelajaran per mata kuliah
5.2.1 Metode dan Bentuk Pembelajaran per mata kuliah
Tabel 5.12 Matriks Metode dan Pembelajaran per Mata Kuliah pada Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam
No
Mata Kuliah
Metode dan Bentuk
dalam merumuskan permasalahan, menyusun dasar teori, merancang perlakuan
pengetahuan
pengambilan data, menganalisa dan menginterpretasikan pengelolaan lahan kering, pesisir dan ekowisata. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam menyelesaikan permasalahan spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan
standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan;
Diskusi kelompok, studi kasus,
Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
1 Metodologi Penelitian
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah kemanusiaan sesuai dengan bidang keahliannya dalam Bentuk :
rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain
Kuliah, seminar
atau karya seni; Mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam bentuk karya ilmiah dan spesifikasi desain dan mengunggahnya dalam laman peruruan tinggi; Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. Mampu mengimplementasikan dan mengembangkan usaha inovatif bidang pengelolaan sumberdaya lahan, pesisir dan ekowisata berdasarkan kaidah ilmiah. Menguasai pengetahuan ekosistem lahan kering untuk mendukung perancangan, pengelolaan, dan penerapan bisnis pertanian serta mampu menyelesaikan masalah manajemen lahan kering berkelanjutan yang berbasis ilmu dengan metode penelitian yang benar dan tepat guna;
Metode :
Menguasai pengetahuan ekologi lahan kering untuk
Diskusi kelompok, simulasi,
mendukung perancangan, pengelolaan, dan penerapan
2 Ekosistem
pembelajaran berbasis masalah bisnis pertanian serta mampu menyelesaikan masalah Bentuk :
manajemen lahan kering berkelanjutan yang berbasis ilmu
Kuliah, seminar
dengan metode penelitian yang benar dan tepat guna; Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan, teknologi yang berkaitan dengan ekosistem lahan kering Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan mencari solusi pemecahan masalah ekologi dalam sistem ekologi berkelanjutan berdasarkan analisis informasi dan data.
3 Ekonomi Sumberdaya Metode :
Menguasai pengetahuan dasar konsep-konsep ekologi-
alam lingkungan
Diskusi kelompok, simulasi,
ekonomi dalam pemanfaatan pengelolaan SDA.
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 81 BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 81
dan ekologi dalam pemanfaatan SDA,
Kuliah, seminar
Mampu Melakukan simulasi analisis eksternalitas pemanfataan SDA. Menguasai pengetahuan dasar ilmu hokum, memahami
Metode :
produk hukum yang berkaitan dengan lingkungan,
Diskusi kelompok, simulasi, studi mensintesis untuk kepentingan pemanfaatan, peningkatan
4 Kebijakan dan Hukum
dan perlindungan lingkungan.
Lingkungan
kasus Bentuk :
Menguasai permasalahan dan kebijakan lingkungan hidup
Kuliah dan tutorial
dengan aturan yang berlaku serta menggunakannya untuk memecahkan masalah lingkungan guna mendapatkan kondisi yang dapat diterima oleh semua pihak. Menguasai pengetahuan tentang sistem lingkungan dan analisisnya pada lahan kering dan pesisir secara
mendukung perancangan,
Diskusi kelompok, studi kasus,
pengelolaan, dan penerapan bisnis pertanian serta
pembelajaran kolaboratif,
mampu menyelesaikan masalah lingkungan berbasis ilmu
5 Ekologi Lahan dan
pembelajaran berbasis masalah dengan metode penelitian yang benar dan tepat guna; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif,
Lingkungan
Bentuk : Kuliah, responsi dan tutorial,
bermutu, dan terukur dalam melakukan jenis pekerjaan
seminar, praktikum laboratorium, spesifik, di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan; praktik lapangan
Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan mencari solusi pemecahan masalah lingkungan dan analisisnya secara berkelanjutan berdasarkan analisis informasi dan data.
Menguasai pengetahuan dan teknologi bioteknologi sumberdaya lahan kering dan pesisir secara berkelanjutan untuk mendukung perancangan, pengelolaan, dan penerapan bisnis pertanian lahan kering dan pesisir yang berbasis ilmu dan etika dengan metode penelitian yang benar dan tepat guna; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan jenis pekerjaan
Metode :
spesifik, di bidang keahliannya serta sesuai dengan
Diskusi kelompok, simulasi, studi standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan; kasus, pembelajaran berbasis
Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
6 Bioteknologi
masalah Bentuk :
humaniora sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain
Kuliah, responsi dan tutorial, seminar, praktikum laboratorium, atau karya seni; praktik lapangan
Mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esia seni, dan mengunggahnya dalam laman peruruan tinggi; Mampu menerapkan
teknologi bioteknologi dalam pengelolaan lahan kering dan pesisir untuk mendukung peningkatan produksi, efisiensi, kualitas dan keberlanjutan Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan mencari solusi pemecahan masalah berbasis bioteknologi dalam sistem pertanian berkelanjutan..
Menguasai
pengetahuan
keanekaragaman hayati,
Metode :
lingkungannya, persebarannya dan teknologi konservasi
Diskusi kelompok, studi kasus,
secara hayati lahan kering maupun regulasi untuk
pembelajaran kolaboratif
kepentingan pengelolaan lahan secara berkelanjutan
7 Keanekaragaman Sumberdaya Hayati
Bentuk :
yang berbasis ilmu dengan metode penelitian yang benar
Kuliah, responsi dan tutorial,
dan tepat guna;
seminar, praktikum laboratorium, Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan mencari solusi praktik lapangan
pemecahan masalah dalam manajemen sumberdaya hayati lahan kering berkelanjutan berdasarkan analisis informasi dan data.
Pengelolaan
Metode :
Menguasai pengetahuan dan teknologi pengelolaan lahan
8 Sumberdaya Pesisir dan Diskusi kelompok, simulasi, studi secara berkelanjutan serta mampu menyelesaikan Lautan
kasus, pembelajaran kolaboratif, masalah pesisir berkelanjutan yang berbasis ilmu dengan
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 82 BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 82
Menguasai pengetahuan umum tentang prinsip-prinsip
Kuliah, seminar, praktik lapangan manajemen sumberdaya pesisir, manusia, dan lingkungan
sehingga mampu mengimplementasikan dalam dunia kerja Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan mencari solusi pemecahan masalah dalam manajemen sumberdaya berkelanjutan berdasarkan analisis informasi dan data Mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi manajemen sumberdaya pesisir secara berkelanjutan yang efektif dan produktif, dan mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin serta mampu bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil kerja organisasi.
Menguasai
keanekaragaman hayati, lingkungannya, persebarannya dan teknologi konservasi
pengetahuan
Metode :
secara hayati pesisir dan laut maupun regulasi untuk
Keanekaragaman
Diskusi kelompok, simulasi, studi kepentingan pengelolaan lahan secara berkelanjutan
9 Sumberdaya Hayati
kasus, pembelajaran kolaboratif, yang berbasis ilmu dengan metode penelitian yang benar
Pesisir dan Laut
pembelajaran berbasis masalah dan tepat guna; Bentuk :
Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan mencari solusi
Kuliah, seminar, praktik lapangan pemecahan masalah dalam manajemen sumberdaya
hayati pesisir dan laut berkelanjutan berdasarkan analisis informasi dan data. Menguasai pengetahuan populasi perikanan, dinamika populasi perikanan dan mampu menerapkan pemikiran
Metode :
logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan jenis pekerjaan spesifik di bidang keahliannya
Diskusi kelompok, simulasi, studi
10 Dinamika Populasi
kasus, pembelajaran kolaboratif, serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang
Perikanan
pembelajaran berbasis masalah yang bersangkutan; Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan mencari solusi Bentuk : Kuliah, seminar, praktik lapangan pemecahan masalah dalam dinamika populasi perikanan secara berkelanjutan berdasarkan analisis informasi dan
data
Menguasai pengetahuan dalam pengelolaan ekowisata secara komprehensif dan menyusun kebijakan yang berbasis lingkungan, sosial, ekonomi secara seimbang
Metode :
dan berkelanjutan.
Diskusi kelompok, simulasi, studi Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan,
11 Kebijakan dan
kasus, pembelajaran kolaboratif, teknologi manajemen ekowisata dengan memperhatikan
Manajemen Ekowisata pembelajaran berbasis masalah dan menerapkan nilai sosial dan budaya yang sesuai
Bentuk :
dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan
Kuliah, seminar, praktik lapangan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni;
Mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esia seni, dan mengunggahnya dalam laman peruruan tinggi. Menguasai pengetahuan
estetika lingkungan bagi kepentingan ekologi, ekonomi dan sosial serta mampu mengimplementasikan dalam dunia kerja
Metode :
Mampu mengkaji permasalahan lingkungan ditinjau dari
Diskusi kelompok, simulasi, studi sudut pandang estetika..
12 Estetika Lingkungan
kasus, pembelajaran kolaboratif, Mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam bentuk pembelajaran berbasis masalah kertas kerja, spesifikasi desain, atau esia seni, dan Bentuk :
mengunggahnya dalam laman peruruan tinggi;
Kuliah, seminar, praktik lapangan Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan
prosedur
desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya
Menguasai pengetahuan, prinsip-prinsip dan teknologi
13 Perencanaan Landskap Diskusi kelompok, simulasi, studi perencanaan landskap berbasis sumberdaya lahan dan Kawasan Wisata kasus, pembelajaran kolaboratif, pesisir berbasis ilmu dengan metode penelitian yang pembelajaran berbasis masalah benar dan tepat guna;
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 83
Bentuk :
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif,
Kuliah, seminar, praktik lapangan bermutu, dan terukur dalam melakukan jenis pekerjaan
spesifik, di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan; Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni; Mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esia seni, dan mengunggahnya dalam laman peruruan tinggi; Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur
desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya Menguasai pengetahuan dan teknologi pengelolaan lahan dan
komprehensif serta
mengimplementasikannya
secara khusus dari permasalahan yang dipilih berbasis ilmu dengan metode penelitian yang benar dan tepat guna; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan jenis pekerjaan spesifik, di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan; Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan
Metode :
terukur;
Studi kasus, pembelajaran
Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
14 Kolokium
berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah
humaniora sesuai dengan bidang keahliannya dalam
Bentuk :
rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni;
Responsi dan tutorial, seminar
Mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esia seni, dan mengunggahnya dalam laman peruruan tinggi; Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur
desan, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan mencari solusi pemecahan masalah dalam pengelolaan lahan dan pesisir secara berkelanjutan berdasarkan analisis informasi dan data Menguasai pengetahuan dan teknologi pengelolaan lahan secara berkelanjutan serta mampu menyelesaikan masalah lahan berkelanjutan yang berbasis ilmu dengan metode penelitian yang benar dan tepat guna; Menguasai pengetahuan umum tentang prinsip-prinsip manajemen sumberdaya lahan, manusia, dan lingkungan
baku,
spesifikasi
Metode : Diskusi kelompok, simulasi, studi sehingga mampu mengimplementasikan dalam dunia
Pengelolaan
kasus, pembelajaran berbasis
kerja Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif,
15 Sumberdaya Lahan
proyek, pembelajaran berbasis
Berkelanjutan
masalah
bermutu, dan terukur dalam melakukan jenis pekerjaan
Bentuk :
spesifik, di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan;
Kuliah, seminar
Mampu menyusun hasil kajian manajemen sumberdaya lahan berkelanjutan dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esia seni, dan mengunggahnya dalam laman peruruan tinggi; Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan mencari solusi pemecahan masalah dalam manajemen sumberdaya
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 84 BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 84
sumberdaya secara berkelanjutan yang efektif dan produktif, dan mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin serta mampu bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil kerja organisasi.
manajemen
Menguasai pengetahuan dan teknologi pengelolaan produksi lahan pertanian yang efektif (dari praproduktif, produksi, panen hingga pasca panen) dalam sistem
Metode :
pertanian berkelanjutan untuk mendukung perancangan,
Diskusi kelompok, simulasi, studi pengelolaan, dan penerapan bisnis pertanian serta
Teknologi Produksi
kasus, pembelajaran kolaboratif, mampu menyelesaikan masalah pertanian berkelanjutan
16 Lahan
pembelajaran berbasis masalah yang berbasis ilmu dengan metode penelitian yang benar Bentuk :
dan tepat guna;
Kuliah, seminar, praktik lapangan Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan mencari solusi
pemecahan masalah dalam teknologi produksi lahan dan pesisir dalam sistem pertanian berkelanjutan berdasarkan analisis informasi dan data Menguasai
teknologi analisis mengenahi dampak lingkungan pada lahan kering, pesisir dan ekowisata, serta mampu menyelesaikan masalah secara berkelanjutan yang berbasis ilmu dengan metode
penelitian yang benar dan tepat guna;
Diskusi kelompok, studi kasus,
Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan
Modelling Pengelolaan pembelajaran berbasis masalah prosedur
baku,
spesifikasi
desain, persyaratan
17 Bentuk :
keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan
Sumberdaya
Kuliah, responsi dan tutorial,
supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya
seminar, praktikum laboratorium, Mampu menerapkan teknologi analisis mengenai dampak praktik lapangan
lingkungan lahan kering, pesisir dan ekowisata Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan mencari solusi pemecahan masalah dampak lingkungan dalam teknologi pengelolaan lahan kering, pesisir dan ekowisata secara berkelanjutan berdasarkan analisis informasi dan data.
Metode :
Menguasai pengetahuan, teknologi dan menerapkannya dalam pengelolaan sumberdaya lahan melalui bahasan
18 SIG Untuk Pengelolaan Diskusi kelompok, simulasi, studi Sumberdaya Lahan kasus sistem informasi geografis dalam penetapan keputusan.
Bentuk :
Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan mencari solusi
Kuliah, seminar
pemecahan masalah dalam manajemen sumberdaya berkelanjutan berdasarkan analisis informasi dan data. Menguasai pengetahuan pengertian, fungsi, manfaat serta
peraturan-peraturan
tentang analisis risiko
lingkungan. dan teknologi analisa kualitas tanah dan air di lahan kering dan pesisir Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan menetapkan
Diskusi kelompok, simulasi, studi komponen resiko berdasarkan permasalahan yang ada
Analisis Resiko
kasus, pembelajaran kolaboratif, dalam
sistem
pengelolaan
sumberdaya secara
19 Pengelolaan
pembelajaran berbasis masalah berkelanjutan Bentuk :
Mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, dan
Sumberdaya
Kuliah, responsi dan tutorial,
mengevaluasi
resiko
pengelolaan serta mampu
seminar, praktikum laboratorium, mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam praktik lapangan
tim yang multidisiplin serta mampu bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil kerja organisasi. Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur
desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya.
Menguasai pengetahuan mengenai konsep tata ruang
20 Perencanaan dan
Diskusi kelompok, simulasi, studi dalam lingkungan hidup, kebutuhan pokok tata ruang
Pengembangan Wilayah kasus, pembelajaran kolaboratif, untuk pertanian, perumahan, industri, rekreasi, kehidupan
pembelajaran berbasis masalah liar dan sebagainya
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 85
Bentuk :
Mampu untuk menerapkan prinsip dasar dan konsep tata
Kuliah, responsi dan tutorial,
ruang, membuat perencanaan dan pengembangan
seminar, praktikum laboratorium, wilayah (termasuk kawasan tertentu) sesuai potensi praktik lapangan
(sumberdaya alam dan ekosistem serta sosial budaya) yang dimiliki tanpa menimbulkan konflik kepentingan. Mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi perencanaan wilayah serta mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin serta mampu bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil kerja organisasi.
Menguasai pengetahuan konsep tata ruang DAS dalam lingkungan hidup, kebutuhan pokok tata ruang untuk
Diskusi kelompok, simulasi, studi pertanian, kasus, pembelajaran kolaboratif, Mampu untuk menerapkan prinsip dasar dan konsep tata
21 Pengelolaan Wilayah
pembelajaran berbasis masalah ruang wilayah DAS yang berbasiskan konservasi dalam
Daerah Aliran Sungai
Bentuk :
memenuhi kebutuhan manusia tanpa merugikan potensi,
Kuliah, responsi dan tutorial,
fungsi dan peruntukannya.
seminar, praktikum laboratorium, Mampu memmbuat perencanaan dan pengembangan praktik lapangan
wilayah DAS yang dimiliki tanpa menimbulkan konflik kepentingan. Mampu menganalisis jenis-jenis pencemar di lingkungan
Diskusi kelompok, simulasi, studi air dan tanah dengan berbagai metoda bioremediasi kasus, pembelajaran kolaboratif, pencemar lingkungan menggunakan mikroba. pembelajaran berbasis masalah Mampu menguasai jenis-jenis pencemar di lingkungan
22 Bioremediasi
Bentuk :
tanah dan air.;
Kuliah, responsi dan tutorial,
Mampu mengidentifikasi jenis mikroba potensial sebagai agen bioremediasi pencemar
seminar, praktikum laboratorium, praktik lapangan
Mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh pada bioremediasi pencemar lingkungan oleh mikroba Mampu menguasai pengetahuan mengenai penyesuaian tanaman dan biota laut terhadap perubahan lingkungan yang dipengaruhi faktor alammanusia, Mampu menguasai mekanisme yang berlangsung dalam
Diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, ekosistem terrestrial dan aquatik untuk mengatur daya
pembelajaran berbasis masalah lentingnya menghadapi perubahan tersebut, baik yang berlingkup lokalglobal maupun berjangka waktu Bentuk : Kuliah, responsi dan tutorial,
23 Adaptasi dan Mitigasi
sesaatperiodiklama.
seminar, praktikum laboratorium, Mampu menguasai upaya yang dapat dilakukan demi praktik lapangan
mengurangi dampak kerusakan lingkungan daratan dan lautan, termasuk rekayasa, modifikasi, dan manipulasi, yang mengarah pada perbaikan kualitas ekosistem terrestrial dan aquatik. Mampu menguasai upaya terpadu dalam pengelolaan faktor (sumberdaya alam dan dinamika masyarakat) yang terdapat pada wilayah pantai dan pesisir mulai dari penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan,
Diskusi kelompok, simulasi, studi pemulihan,
pengawasan dan
pengendalian untuk
kasus, pembelajaran kolaboratif, menghasilkan kondisi wilayah pantai dan pesisir yang
24 Pengembangan Wilayah pembelajaran berbasis masalah mendukung pemenuhan kebutuhan manusia dalam jangka pendek dan panjang. Pesisir
Bentuk : Kuliah, responsi dan tutorial,
Mampu menerapkan konsep pengelolaan wilayah pesisir
seminar, praktikum laboratorium, dan peran sektor kelautan dalam pembangunan, unsur- unsur sektor kelautan serta peluang, tantangan dan praktik lapangan
kendala pengembangan sektor kelautan. Mampu menguasai dan menerapkan model evaluasi pengelolaan wilayah pantai dan pesisir serta pedoman pengelolaan ekosistem wilayah.
Metode :
Menguasai pengetahuan dan teknologi analisa kualitas
Konservasi Kualitas
Diskusi kelompok, simulasi, studi tanah dan air di lahan kering dan pesisir
25 Lingkungan
kasus, pembelajaran kolaboratif, Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan menetapkan pembelajaran berbasis masalah komponen analisa kualitas tanah dan air berdasarkan Bentuk :
permasalahan yang ada dalam sistem pengelolaan lahan
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 86
Kuliah, responsi dan tutorial,
dan pesisir secara berkelanjutan
seminar, praktikum laboratorium, Mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, dan praktik lapangan
mengevaluasi kualitas tanah dan air serta mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin serta mampu bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil kerja organisasi. Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur
desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya. Mampu menguasai pengetahuan tentang konsep-konsep
baku,
spesifikasi
Diskusi kelompok, simulasi, studi dan pendekatan ekologi-ekonomi dalam pengelolaan kasus, pembelajaran kolaboratif, (manajemen) Sumberdaya Air pembelajaran berbasis masalah Mampu menguasai
26 Manajemen
beberapa kaidah dan prinsip
Sumberdaya Air
Bentuk : Kuliah, responsi dan tutorial,
pendekatan dalam kebijakan pengelolaan sumberdaya air
seminar, praktikum laboratorium, untuk pertanian praktik lapangan
Mampu menerapkan analisis ekonomi-ekologi dalam alokasi sumberdaya air untuk pertanian.
Diskusi kelompok, simulasi, studi Mampu menguasai pengetahuan tentang definisi psikologi kasus, pembelajaran kolaboratif, dan gambaran umum pariwisata; batasan pengelolaan
Pengelolaan
pembelajaran berbasis masalah pengunjung dari penyebaran, pembatasan penggunaan
27 Pengunjung dan
Bentuk :
kawasan dan penutupan,
Psikologi Wisatawan
Kuliah, responsi dan tutorial,
Mampu menerapkan berbagai teori motivasi, kepribadian
seminar, praktikum laboratorium, dan sikap wisatawan serta kebutuhan psikologi wisatawan praktik lapangan
dalam rangka peningkatan kunjungan ekowisata.
Metode
Mampu menguasai pengetetahuan konsep-konsep dan
Diskusi kelompok, simulasi, studi pendekatan manajemen dan etika pemasaran dalam kasus, pembelajaran kolaboratif, pengelolaan (manajemen) Ekowisata;
28 Metode dan Eika
pembelajaran berbasis masalah Mampu menerapkan beberapa kaidah dan prinsip
Pemasaran Ekowisata Bentuk :
pemasaran dalam kebijakan pengelolaan ekowisata; dan
Kuliah, responsi dan tutorial,
analisis manajemen
seminar, praktikum laboratorium, pemasaran, promosi ekowisata dan etika pemasaran praktik lapangan
ekowisata Menguasai pengetahuan dinamikan sosial (termasuk
kearifan lokal) dalam pengelolaan SDA bagi kepentingan ekologi, ekonomi dan sosial. Menguasai pengetahuan umum tentang prinsip-prinsip
Metode :
kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen sumberdaya
Diskusi kelompok, simulasi, studi alam sehingga mampu mengimplementasikan dalam
Dinamika Sosial dan
kasus, pembelajaran berbasis
dunia kerja
29 Kearifan Lokal dalam
masalah
Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan,
Pengelolaan SDA
Bentuk :
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
Kuliah, responsi dan tutorial,
sosial dan budaya yang sesuai dengan bidang
seminar, praktik lapangan
keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni; Mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esia seni, dan mengunggahnya dalam laman peruruan tinggi.
Menguasai pengetahuan dinamikan sosial (termasuk kearifan lokal) dalam pengelolaan SDA bagi kepentingan
Metode :
ekologi, ekonomi dan sosial. Menguasai pengetahuan umum tentang prinsip-prinsip
kasus, pembelajaran kolaboratif, Sistem Dinamik untuk kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen sumberdaya
Diskusi kelompok, simulasi, studi
pembelajaran berbasis masalah alam sehingga mampu mengimplementasikan dalam
30 Pengelolaan Sumberdaya Alam
Bentuk :
dunia kerja
Kuliah, responsi dan tutorial,
Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
seminar, praktikum laboratorium, praktik lapangan
sosial dan budaya yang sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni; Mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam bentuk
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 87 BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 87
Mampu menguasai pengetahuan tentang Kebijakan
Metode :
pengelolaan SDA dan lingkungan di Indonesia termasuk
Diskusi kelompok, simulasi, studi patokan
pemanfaatan
SDA
yang berkelanjutan,
kasus, pembelajaran kolaboratif, persyaratan penataan lingkungan dan permasalahannya. Mampu mengidentifikasi penyebab kerusakan SDA dan
31 Anaisis Kebijakan
pembelajaran berbasis masalah
Lingkungan
Bentuk :
lingkungan serta pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Kuliah, responsi dan tutorial,
Mampu menerapkan analisis pengambilan keputusan berkaitan dengan potensi sumberdaya alam dan
seminar, praktikum laboratorium, praktik lapangan
lingkungan untuk mendukung kegiatan dan dinamika kehidupan manusia berdasar berbagai peraturan dan instrumen yang berlaku.
Mampu menguasai pengetahuan mengenai konsep pembangunan, pembangunan berkelanjutan, tujuannya, penyusunan skala prioritas kegiatan, teknis pelaksanaan
menuju
pembangunan
berkelanjutan, perlunya
Diskusi kelompok, simulasi, studi pengawasan
dalam pelaksanaan
kasus, pembelajaran kolaboratif, pembangunan berkelanjutan.
Pembangunan dan pembelajaran berbasis masalah 32 Mampu menganaslis pelaksanaan konsep pembangunan
Lingkungan Hidup
Bentuk :
berkelanjutan pada berbagai sektor seperti kehutanan,
pertanian,
perkebunan,
perhubungan, industri,
seminar, praktikum laboratorium, pertambangan, dan lainnya praktik lapangan
Kuliah, responsi dan tutorial,
Mampu
konsep pembangunan berkelanjutan dalam mengatur, merencanakan kondisi lingkungan dan meningkatkan kemampuan masyarakat sehingga
mengaplikasikan
kebutuhan manusia senantiasa memperhatikan potensi sumberdaya yang ad Mampu menguasai pengetahuan mengenai konsep pengendalian pencemaran lingkungan (tanah, air, udara), karakteristik sumber pencemar dan pengaruh pencemaran pada lingkungan. Pemantauan terhadap sumber dampak kegiatan, komponen lingkungan yang terkena dan kualitas lingkungan. Mampu menguasai pengetahuan tentang pengenalan limbah, sistem penanganan limbah, proses pengelolaan
dalam
pemenuhan
Metode Diskusi kelompok, simulasi, studi limbah, instalasi pengelolaan limbah, proses daur ulang, kasus, pembelajaran kolaboratif, pengelolaan limbah padat, cair, dan gas pada kegiatan
Pengelolaan Limbah 33 pembelajaran berbasis masalah dan Pengendalian industri secara luas. Baku mutu. Bentuk : Mampu menguasai pengetahuan tentang sumber, Pencemaran
Kuliah, responsi dan tutorial,
karakteristik, dasar kinetika dan dinamika limbah, metode
seminar, praktikum laboratorium, pengukuran, bahaya yang dapat ditimbulkan, dampak praktik lapangan
limbah terhadap lingkungan dan kesehatan serta prinsip pengendaliannya pada kegiatan industri secara luas. Prinsip upaya pengurangan penggunaan kembali dan daur ulang. Mampu menerapkan prinsip konservasi dan pengendalian pencemaran
pengelolaan limbah dalam penyelenggaraan kegiatan termasuk kegiatan industri sehingga tidak menimbulkan dampak merugikan pada lingkungannya. Menguasai pengetahuan umum tentang prinsip-prinsip valuasi ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan
serta
Metode :
berdasarkan metodologi dan perundang-undangan yang
Diskusi kelompok, simulasi, studi berlaku
Valuasi Ekonomi
kasus, pembelajaran berbasis
Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan
34 sumberdaya alam
desain, persyaratan
lingkungan
Bentuk :
keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan
Kuliah, responsi dan tutorial,
supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya
seminar, praktik lapangan
Mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi secara kuantitatif kebijakan lingkungan Mampu mengimplementasikan dan mengembangkan
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 88 BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 88
Mampu menguasai pengetahuan tentang konsep-konsep
Metode :
ekologi- ekonomi dalam pemanfaatan pengelolaan
Diskusi kelompok, simulasi, studi SDA,
35 Ekonomi –Ekologi
kasus, pembelajaran berbasis
Mampu mengusai pengetahuan tentang
kaidah dan prinsip pendekatan ekonomi dan ekologi
Bentuk :
dalam pemanfaatan SDA
Kuliah, responsi dan tutorial,
Mampu menerapkan analisis eksternalitas pemanfataan
seminar, praktik lapangan
SDA.
Metode :
Mampu menyusun tulisan ilmiah dan mempublikasikannya
Simulasi, studi kasus,
pada jurnal ber-ISSN, terakreditasi nasional maupun jurnal
36 Publikasi Ilmiah
pembelajaran berbasis masalah internasional. Bentuk : Artikel ilmiah
Mampu
menyusun,
mengungkapkan dan
Metode :
mengargumentasikan
pemecahanan permasalahan
Diskusi kelompok
pengelolaan sumberdaya lahan, pesisir dan ekowisata
37 Seminar Hasil Tesis
Bentuk :
secara komprehensif berdasarkan kondisi wilayah
Seminar
sekaligus merancang dan menerapkannya berbasis ekologi, ekonomi dan sosial budaya secara seimbang (berkelanjutan) didasarkan hasil penelitian yang dilakukan. Menguasai pengetahuan dan teknologi pengelolaan sumberdaya, pesisir dan ekowisata secara komprehensif berdasarkan kondisi wilayah sekaligus merancang dan
Metode :
menerapkannya berbasis ekologi, ekonomi dan sosial
Tes lisan
budaya secara seimbang (berkelanjutan).
38 Ujian Akhir Tesis
Bentuk :
Mampu menjelaskan secara ilmiah terhadap argumen,
Ujian tertutup
sanggahan yang diajukan stakeholders yang berkaitan dengan permasalahan
yang
diselesaikan melalui
penelitian.