Usul Pembukaan Program Studi Perguruan T
Usul
Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Negeri UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
Usul Program Studi
MAGISTER (S-2) PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 0
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU MAGISTER (S-2) PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
JAKARTA 2016
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 1
DAFTAR ISI
Halaman
KRITERIA 1 VISI DAN MISI
KRITERIA 2 TATA KELOLA
KRITERIA 3 MAHASISWA DAN LULUSAN
KRITERIA 4 SUMBER DAYA MANUSIA
KRITERIA 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
KRITERIA 6 PENELITIAN
KRITERIA 7 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
KRITERIA 8 PRASARANA DAN SARANA
KRITERIA 9 KEUANGAN
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 1
IDENTITAS PROGRAM STUDI YANG DIUSULKAN
Program Studi (PS)
: Pengelolaan Sumber Daya Alam
Nomenklatur
: Pengelolaan Sumber Daya Alam
JurusanDepartemen
: Pengelolaan Sumber Daya Alam
Fakultas
: Pertanian
Perguruan Tinggi
: Universitas Trunojoyo Madura
Status Perguruan Tinggi
: Lama
Alamat PS
: Jl. Raya Telang PO. Box 2 Kamal
Kabupaten Bangkalan
Propinsi Jawa Timur
No. Telepon PS
: 031-3013234
No. Faksimili PS
: 031-3011506
Homepage dan e-mail PS
: psdafputmgmail.com
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 2
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 3
KRITERIA 1. VISI DAN MISI
1.1 Legalitas dan Rancangan
1.1.1 Lampirkan dokumen surat pertimbangan Senat perguruan tinggi atas pembukaan
program studi.
Pengusulan Program Studi Magister (S-2) Pengelolaan Sumber Daya Alam berdasarkan surat pertimbangan senat Nomor 02UN 46AK2016 Tanggal 26 Februari 2016, dan Surat Rektor perihal usul pembukaan sebagai penambahan Program Studi pada PTN Nomor 444UN 46AK2016.
1.2 Kemanfaatan Program Studi
1.2.1 Prodi S2 Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA) yang diusulkan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perguruan tinggi, masyarakat dan bangsa. Manfaat bagi perguruan tinggi (UTM)adalah bahwa prodi S2 PSDA menjadi salah satu sarana untuk mencapai visi, misi dan tujuan universitas, sebagai salah satu lembaga peningkatan mutu SDM yang berdaya saing regional, nasional, hingga internasional. Untuk mencapai visinya sebagai lembaga penghasil SDM yang “cerdas, berdaya saing dan berakhlakul karimah”, UTM menetapkan lima tahap milestone UTM, sehingga di tahun 2030 UTM bisa menjadi lembaga yang berdaya saing dan unggul di tingkat internasional. Saat ini, UTM berada pada tahap kedua milestone tersebut, yaitu ‘percepatan daya saing nasional’ yang direncanakan dapat terlaksana dalam kurun waktu 2014-2018. Berbagai program kegiatan telah direncanakan dan tertuang dalam Renstra UTM 2014-2018 untuk menuju ke arah tersebut, termasuk mendirikan program studi baru yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan bangsa, serta mempercepat upaya membawa lembaga untuk bisa bersaing di tingkat nasional. Dalam Renstra UTM 2014- 2018, penambahan Prodi S2 PSDA merupakan salah satu Program Peningkatan Kompetensi Lulusan (P1) untuk menghasilkan Lulusan yang Profesional dan Berdaya Saing (T1) dengan sasaran terciptanya suasana akademik dan budaya mutu yang baik (S22). Program ini merupakan bagian dari misi pertama (M1) UTM, yaitu menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mampu memenuhi tuntutanpemangku kepentingan (stakeholders) jasa pendidikan tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat. Manfaat lain prodi S2 PSDA bagi universitas adalah bahwa lembaga ini menjadi salah satu sarana UTM untuk berkontribusi aktif dan nyata dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam, khususnya yang sesuai dengan kemampuan yang ada dan kondisi lingkungan Madura yang spesifik. Manfaat kedua ini sekaligus menjadi manfaat prodi bagi masyarakat. Melalui pelaksanaan tridarmanya, prodi S2 PSDA diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan SDM (lulusan) yang berkompetenahli dalam (a) perencanaan pengelolaan sumberdaya alam; (b) ahli dalam pembuatan keputusanformulasi kebijakan terkait pengelolaan sumberdaya alam. Prodi S2 PSDA juga diharapkan dapat berkontribusi langsung dalam kegiatan perencanaan pengembangan sumberdaya alam maupun konsultasi penyelesaian berbagai permasalahan pemerintahan pusatdaerah, swasta atau masyarakat terkait pengelolaan sumberdaya alam. Prodi S2 PSDA bisa menjadi (a) pusat kajian, informasi, dan konsultasi terkait pengembangan sumberdaya alam maupun (b)
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 4 BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 4
a. Mendukung upaya penciptaan SDM yang kompeten dan bisa bersaing, khususnya dalam pengelolaan sumberdaya alam.
b. Mendukung upaya percepatan pengembangan pengelolaan sumberdaya alam.
c. Mendukung pengembangan implementasi pengelolaan sumberdaya alam secara lestari.
d. Mendukung penguatan ekonomi mayarakat daerah dan nasional dengan pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan.
1.2.2 Universitas Trunojoyo Madura, khususnya Fakultas Pertanian, cukup memiliki kemampuan dan potensi dalam mengelola Prodi S2 PSDA yang diusulkan ini. Prodi S2 PSDA yang diajukan ini akan menjadi program magister keempat di UTM atau pertama di Fakultas Pertanian.
UTM dan Fakultas Pertanian juga memiliki sumberdaya yang mendukung penyelenggaraan prodi S2 PSDA yang diusulkan. Pertama, pengalaman dalam pengembangan keilmuwan terkait sub bidang peminatan prodi S2 PSDA yang diusulkan. Prodi S2 PSDA adalah program kelanjutan dari 4 Prodi S1 yang ada di Fakultas Pertanian UTM yang telah diselenggarakan sejak tahun 2001, sehingga mengembangkan keilmuwan pembangunan sumberdaya alampertanian sudah menjadi keharusan bagi pengelola jurusan, baik untuk diri sendiri, lembaga, maupun masyarakat dan bangsa. Saat ini tersedia sumberdaya manusia yang cukup sebagai pengelola prodi S2 PSDA, yaitu 3 orang doktor di bidang pengelolaan sumberdaya lahan, 1 orang doktor di bidang pengelolaan sumberdaya perairan dan 2 orang doktor di bidang pengelolaan ekowisata. Bahkan, beberapa dosen yang saat ini sedang studi lanjut dapat bergabung dalam satu hingga dua tahun ke depan. Selain itu, tidak bisa dipungkiri bahwa aspek pembangunan wilayah sangat luas dan cenderung melibatkan multidisiplin ilmu. Karenanya, selain memanfaatkan sumberdaya yang ada di Fakultas Pertanian sebagai sumberdaya utama, prodi S2 PSDA yang diusulkan juga didukung oleh sumberdaya lain yang tersedia di UTM, khususnya yang mendukung bidang peminatankonsentrasi. Dalam peminatan Pengelolaan Sumberdaya Lahan, prodi S2 PSDA akan didukung oleh sumberdaya yang tersedia, baik dosen pengajar maupun sarana pembelajaran yang dibutuhkan, dari Jurusan Agroekoteknologidan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Pertanian, UTM. Untuk Pengelolan Sumberdaya Perairan, prodi S2 PSDA didukung oleh sumberdaya jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, UTM. Tiga orang staf administrasi (tenaga kependidikan) di Fakultas Pertanian juga diproyeksikan bisa membantu penyelenggaraan prodi S2 PSDA untuk urusan akademik, personalia dan keuangan. Tenaga kependidikan lain, seperti laboran, teknisi dan pustakawan yang meskipun berstatus resource sharing, diproyeksikan masih bisa melayani dan mendukung penyelenggaraan prodi S2 PSDA.
Ruang kelas dan seminar, serta laboratorium yang dimiliki universitas, termasuk yang berada di bawah tanggung jawab Fakultas Pertanian adalah infrastruktur resource sharing yang bisa dimanfaatkan dalam penyelenggaraan Prodi S2 PSDA yang diusulkan ini. Dalam rangka pelaksanaan kebijakan pimpinan universitas untuk membangun cluster gedung per fakultas, maka saat ini sedang direncanakan pembangunan gedung Fakultas Pertanian yang di dalamnya akan dimasukkan rencana penyediaan ruang khusus prodi S2 PSDA. Rencana ini akan direalisasikan dalam waktu dekat. Penjelasan terperinci tentang kemampuan dan potensi berbagai
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 5 BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 5
1.3 Keunggulan dan Spesifikasi Program Studi yang Diusulkan
1.3.1 Keunggulan dari Program Studi S2 Pengelolaan Sumber Daya Alam yang diusulkan adalah, selain masih terbatasnyasedikit perguruan tinggi yang memiliki program studi ini, rencana pemerintah untuk menjadikan sumberdaya alam sebagai basis ekonomi pembangunan nasional, potensi sumberdaya alam Indonesia yang luar biasa serta kompetensi yang dimiliki pada program studi ini yang menitikberatkan perhatian pada masa depan ketahanan pangan NKRI yang berorientasi pada sumberdaya alam. Sumberdaya alam sebagai media dari keberlangsungan sumberdaya pertanian dan perikananperairan yang di dalamnya dapat tumbuh dan berkembangnya berbagai organisme sudah selayaknya menjadi perhatian kita semua. Bahan baku untuk pangan, obat-obatan dan banyak industri lainnya bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan baik jika dan hanya jika sumberdaya manusia pada tingkat manajerial yang salah satunya adalah master yang akan dihasilkan dari program studi Pengelolaan Sumberdaya Alam ini bisa dipersiapkan baik secara kualitatif maupun kuntitatifnya. Sering diungkapkan , bahwa sumberdaya alam merupakan sumberdaya yang terpulihkan. Pada kenyataannya, produksi pertanian dan perikanan dunia termasuk Indonesia terus mengalami penurunan dan bahkan ada indikasi over eksploitasi dan bahkan hampir punah. Begitu pula menyangkut kondisi kualitas lingkungan yang cenderung mengalami degradasi bahkan pada tingkatan tercemar yang pada gilirannya akan mengganggu ketersediaan sumberdaya alam berikut kualitasnya sebagai bahan pangan. Selain itu, dari lulusan atau master yang dihasilkan oleh Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam akan bisa menunjukkan bagaimana peran pendidikan dalam membangun kesadaran masyarakat untuk kelestarian sumber daya alam. Sehubungan dengan keunggulan dan karakteristik Pengelolaan Sumberdaya Alam yang diusulkan, maka lulusan yang dihasilkan mempunyai tanggungjawab terhadap keahlian berkarya mulai dari sektor hulu sampai hilir. Pada sektor hulu, konsentrasi pada bidang kualitas lingkungan yang mendukung keberadaan dan kelestarian sumberdaya alam dengan titik berat pada konservasi; sementara pada sektor hilir, konsentrasi pada pemanfaatan sumberdaya alam yang bijaksana melalui pemanfaatan yang berorientasi pada sumberdaya alam yang berkelanjutan. Keahlian berkarya para lulusan sangat luas berkaitan dengan sumberdaya alam, misalnya adalah pada bidang pendidikan (dosen), peneliti (LIPI dan lembaga peneitian lainnya), praktisi bidang ekonomi (Perbankan, koperasi) dan lingkungan (BadanKantor Lingkungan Hidup) serta pada pembuat kebijakan (anggota DPR) dan penegakan kebijakan (Pertahanan dan Keamanan). Selain itu, tidak menutup pada bidang-bidang lainnya yang aktivitasnya non-government (nGO) berorientasi Natural Economy seperti berwiraswasta mengingat potensi sumberdaya alam merupakan modal dasar untuk menjadi entrepreneur yang berkarakter saling terkait, saling ketergantungan sehingga pada tataran aplikasi akan memberikan efek domino untuk tumbuh dan berkembangnya jenis usaha baik yang berorientasi sumberdaya alam maupun dari bidang lain, seperti pariwisata, pertanian, peternakan, kehutanan, perhubungan, kepelabuhan, teknik perkapalan, teknik navigasi, farmasi dan masih banyak lainnya yang
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 6
1.3.2 Program Studi S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam, merupakan program studi yang berorientasi dan menitikberatkan kompetensinya pada bidang pengelolaan sumberdaya lahan, pengelolaan sumberdaya perairan dan pengelolaan ekowisata. Di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), program studi S-2 ini yang mempunyai kedekatan orientasi keilmuan dengan Program Studi S-1. Program studi S-2 ini didukung oleh 4 program studi S-1 yang ada di Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura, yaitu Program Studi Agroekoteknologi, Agribisnis Pertanian, Ilmu Kelautan dan Teknologi Industri Pertanian. Sedangkan program studi S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam, seperti yang telah diuraikan sebelumnya, berorientasi pada pengelolaan sumberdaya alam dengan misi keilmuwan mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan. Perbedaan kurikulum antara keempat program studi S-1 tersebut dengan Program Studi S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam yang ada di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) adalah pada level KKNI dan Capaian Prodinya. Sedangkan perbedaan dengan program studi lainnya (S-2 Manajemen Fakultas Ekonomi mendekati 90 (89,13). Perbedaan ini menunjukkan bahwa, untuk memberikan kontribusi terhadap kebutuhan masyarakat dan pemerintah berkaitan dengan keberadaan program studi yang diusulkan, yaitu Pengelolaan Sumberdaya Alam sangat besar dan strategis mengingat Program Studi S-2 Manajemen yang menitik beratkan kepada ilmu manajemen murni (teori) bisa menjadi supporting system bagi Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam yang lebih terapan dibutuhkan oleh masyarakat dan pemerintah secara aplikatif. Di bawah ini disajikan perbandingan mata kuliah diantara program studi yang dimaksud.
1.4 Visi Keilmuan, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) serta Strategi Pencapaian
Sasaran
1.4.1 Berikut adalah Proses Penyusunan VMTS Program Studi S-2 Pengelolaan
Sumberdaya Alam Universitas Trunojoyo Madura: - Penyusunan VMTS Program Studi S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam UTM
melibatkan ahli, dosen, Ketua Laboratorium, tenaga kependidikan, perusahaan, dan stakeholder dilakukan melalui pertemuan, sosialisasi, visitasi, branchmarking.
- Penyusunan VMTS Program Studi S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam UTM dilakukan
melalui pertemuan rapat tim yang dipimpin oleh Ketua Panitia Pembukaan Prodi dimana penyusunan VMTS Program Studi S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam UTM diturunkan dari visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang sudah ditetapkan sebelumnya.
- Dalam penyusunan VMTS Program Studi S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam UTM
mempertimbangkan segala potensi yang ada dengan mengikuti perkembangan dan kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat Madura serta berkesinambungan dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas Pertanian.
- Draft VMTS Program Studi S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam UTM kemudian
dibahas dan ditetapkan bersama dalam rapat tim. Hasil penetapan VMTS Program Studi S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam UTM diharapkan akan terjadi pengembangan kualitas yang terintegrasi, yang senantiasa tanggap dan peka terhadap berbagai perubahan, memiliki akutanbilitas dan evaluasi diri sebagai paradigma baru pendidikan tinggi yang tidak hanya bertumpu pada bidang pengelolaan sumberdaya alam tetapi juga dikaitkan dengan bidang-bidang yang lain.
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 7
Visi Keilmuan Mencetak lulusan yang professional dan unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan berbasis kearifan lokal.
Misi
Misi dari Prodi S2 PSDA yang diusulkan ini adalah:
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran untuk mencetak lulusan yang profesional di bidang pengelolaan sumberdaya lahan, pengelolaan sumberdaya perairan, serta pengelolaan ekowisata.
2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pengelolaan sumberdaya alam untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pengelolaan sumberdaya lahan, pengelolaan sumberdaya perairan, serta pengelolaan ekowisata.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan magister pengelolaan sumberdaya alam yang berperan aktif dan profesional dalam pengelolaan sumberdaya lahan, pengelolaan sumberdaya perairan, serta pengelolaan ekowisata.
2. Menghasilkan produk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pengelolaan sumberdaya alam yang berkontribusi bagi pembangunan daerah maupun nasional.
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 8
1.4.2 Uraikan kejelasan dan kerealistikan VMTS dan strategi pencapaian sasaran program
studi mencakup aspek tridharma perguruan tinggi dan tahapan pencapaian. Lampirkan Renstra.
Tabel 1-1. Strategi pencapaian sasaran program studi S-2 Pengelolaan Sumber Daya Alam mencakup aspek tridharma perguruan tinggi dan tahapan pencapaian.
Strategi Pencapaian dan
Indikator Pencapaian
1- Menghasilkan lulusan yang professional dan berdaya saing di bidang pengelolaan sumberdaya alam
- Menghasilkan sumberdaya - Meningkatkan kualitas program - Menghasilkan 80 lulusan dengan
manusia yang bermoral,
studi dalam menghasilkan lulusan waktu kuliah 2 tahun pada tiap-tiap
berpengetahuan dan
dengan rata -rata IPK tinggi dan
angkatan dan IPK lulusan di atas
ketrampilan tinggi, serta
tepat waktu
memiliki jiwa kewirausahaan - Menghasilkan magister yang - Mengevaluasi dan
- Waktu tunggu lulusan
cerdas, terampil, mampu
mengembangkan kurikulum
mendapatkan pekerjaan 4 bulan.
berpikir, berkarya,
berdasarkan masukan stakeholder
berintegritas tinggi dan
sehingga sesuai kebutuhan pasar.
kompeten dalam
- Memberdayakan laboratorium
mengembangkan keilmuan,
untuk menunjang pendidikan
khususnya di bidang
berbasis laboratorium (Laboratory
pengelolaan sumberdaya
Based Education)
alam di tingkat nasional
- Meningkatkan kepuasan
- Melaksanakan sistem
- Terlaksanakannya sistem SIAKAD
terhadap pelayanan
penghargaan dan sanksi
secara menyeluruh dalam
akademis
pelayanan akademis.
- Meningkatnya kapasitas
- Mengadakan dan menambah
- Kuliah tamu yang diselenggarakan
kinerja dosen maupun
jumlah kuliah tamu yang berasal
sebanyak minimal 2-4 kali tahun,
tenaga kependidikan
dari alumni, para pakar, industri
dengan kuliah tamu dari luar negeri
dan perguruan tinggi baik dari
minimal 4 kalitahun
dalam maupun luar negeri
- Meningkatnya kualitas
- Melaksanakan keilmuan sesuai - Penambahan jumlah penelitian
sumber daya manusia baik
kompetensi berdasarkan rencana menjadi 16
dari dosen maupun tenaga
pengembangan Pengelolaan
kependidikan bersertifikat
Sumber Daya Alam sesuai bidang minatnya
- Meningkatnya kualifikasi
- Mengadakan
penelitian - Tahun 2020 terdapat
akademis dosen
(individual maupun lembaga),
penambahan dosen S3 100
- Mengikutsertakan
dalam - Jumlah publikasi minimal 10
paper untuk jurnal nasional (3
tahun terakhir rata-rata 4) dan
pelatihan,
rata-rata 2 untuk internasional
- Magang ke perguruan tinggi lain
setiap tahun (tercapai 1 per
yang lebih mapan.
tahun)
Jumlah pelatihanworkshop
Mendorong kepada setiap dosen
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 9 BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 9
tenaga kependidikan sebanyak 1-
publikasi baik tingkat nasional,
2 kali setiap tahun
internasional, HKI serta
- Memagangkan dosen yang belum
pengabdian masyarakat
lector ke perguruan tinggi lain - HKI minimal 2 per tiga tahunnya (dari riset yang ada)
- Tersedianya sarana dan
- Menerapkan skala prioritas
- Penambahan ruang kuliah untuk
prasarana yang mendukung
dalam pengembangan sarana
mengantisipasi guna efisiensi
untuk terciptanya kondisi
pendidikan dan pengajaran
dan efektifitas penggunaan
proses belajar mengajar
- Menciptakan kondisi yang
ruang (saat ini sudah tersedia
dengan baik dan nyaman.
nyaman untuk belajar di dalam
kelasruang kuliah bersama)
maupun di luar kelas dan
- Penambahan alat
meremajakan mengganti
peragainstrumen untuk
peralatan laboratorium yang
kegiatan belajar mengajar dan
sudah tidak berfungsi di
sarana laboratorium termasuk
laboratorium
memperluas ruang
- Berlangganan jurnal secara
laboratorium.
online baik terakreditasi dan
- Tersedianya digital online library
internasional
dan jurnal pada bidang yang
- Menyediakan fasilitas wifi free
mendukung
- Pelatihan di bidang pengelolaan
- Tersedianya fasilitas wifi free
laboratorium, Pemberian
dan lokasi akses internet.
bimbingan di bidang
- Peningkatan pelayanan Pranata
pengelolaan laboratorium, Peran
laboratorium pendidikan (PLP)
serta PLP dalam seminar lokakarya di bidang pengelolaan laboratorium, keikutsertaan PLP dalam keanggotaan dalam organisasi profesi, Keanggotaan PLP dalam tim penilai angka kredit jabatan fungsional PLP, Perolehan penghargaantanda jasa untuk PLP, Perolehan gelar kesarjanaan PLP
2- Menghasilkan tata kelola manajemen organisasi program studi yang kondusif, transparan,
akuntabel
- Terciptanya suasana yang - Membuat struktur organisasi
- Terlaksananya rapat dosen
kondusif sebagai upaya
berdasarkan kebutuhan dengan
(minimal 1 kali perbulan),
peningkatan produktivitas
pembagian kerja yang jelas
disamping rapat lainnya seperti
kinerja Program Studi S-2
kurikulum, program pengabdian
Pengelolaan Sumberdaya
masyarakat, ploting matakuliah dan
Alam
lain-lain. - Diadakannya sharing dan hearing dengan mahasiswa 1 kalisemester disetiap awal semester, disamping - rapat lainnya yakni sosialisasi Tesis
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 10 BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 10
- Menciptakan lembaga
- Melaksanakan administrasi secara - Adanya SOP untuk semua kegiatan
pendidikan yang
sistematis dan efisien serta tepat
administrasi maupun evaluasi
berkompeten dan
waktu
terpercaya
- Melaksanakan evaluasi kinerja
secara periodik - Memantapkan manajemen yang akuntabel dan transparan - Pemberian reward bagi yang berprestasi dalam pendidikan dan penelitian serta pengabdian
3 Menghasilkan riset yang memberikan konstribusi kepada masyarakat di bidang pengelolaan sumberdaya alam
- Meningkatkan kualitas
- Mengembangkan budaya
- Menghasilkan publikasi minimal 10
penelitian agar dapat
penelitian untuk menghasilkan
jurnal nasional dan 1 jurnal
dipublikasikan dipatenkan
luaran berupa publikasijurnal
internasional
baik secara nasional,
dan mengikutimelaksanakan - Menghasilkan publikasi 30 seminar
regional maupun
seminar di tingkat nasional
nasional.
internasional serta
maupun internasional, serta
- Mendapatkan hibah kompetitif
diaplikasikan secara riil
paten
penelitian dosen 15 dari total
untuk membantu
dana lokal UTM dan 10 dari total
memecahkan permasalahan
dana luar UTM dalam setiap tahun
di masyarakat.
- Peningkatan jumlah penelitian - menjadi 60 setiap tahunnya yang dilakukan oleh dosen.
- Berlangganannya jurnal Reaserch. Memperoleh HKI per tiga tahunnya minimal 2 dari hasil penelitian yang telah dilakukan
4- Menghasilkan pengabdian masyarakat yang berbasis pada hasil riset untuk kemanfaatan masyarakat
- Meningkatnya jumlah dosen - Meningkatkan kerjasama dengan - Jumlah kegiatan dalam pengabdian
dan mahasiswa yang secara
mitra industri, mitra lokal dalam
masyarakat 3 – 4 kali tahun
langsung maupun tidak
pemberdayaan masyarakat di - Mempunyai desa binaan minimal 1
langsung terlibat dalam
daerahdesa binaan
per tiga tahunnya sebagai demplot
pengabdian kepada
dalam bidang pengabdian
- Terjadinya transfer
- Membekali mahasiswa dengan - Jumlah karya ilmiah mahasiswa
teknologi dan ilmu
pemahaman tanggung jawab
yang dibiayai 10 dari jumlah karya
pengetahuan kepada
etika dan profesi serta
imiah yang didanai di UTM tahun.
masyarakat.
menciptakan kepedulian terhadap dampak sosial
- Meningkatkan jumlah dan kualitas produk ilmiah mahasiswa
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 11
5- Menghasilkan kerjasama yang sinergi dan berkelanjutan dengan mitra di bidang pengelolaan
sumberdaya alam
- Meningkatkan kualitas dan - Meningkatkan kerjasama dan
Mendapatkan MoU dengan
kuantitas kerjasama
kemitraan dengan lembaga-
lembaga (10 lembaga).
lembaga terkait baik dalam
maupun luar negeri
1.4.3 Untuk mencapai tujuan dan misi di atas, maka strategi yang dilakukan antara lain:
Program
Kegiatan
Menghasilkan lulusan magister pengelolaan sumberdaya alam yang berperan aktif dan profesional dalam pengelolaan sumberdaya lahan, pengelolaan sumberdaya perairan, serta pengelolaan ekowisata. Peningkatan
kualitas Promosi Prodi; Kerjasama dengan stakeholders dalam seleksi
dan kuantitas calon (calon) mahasiswa berprestasi dan penyediaan beasiswa mahasiswa Peningkatan
proses Penyusunan, pelaksanaan dan monev kurikulum berbasis Kerangka
belajar-mengajar
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan kebutuhan pasar;
(PBM) dan kualitas Penyusunan, implementasi, dan monev rencana pembelajaran dan lulusan
bahan ajar berbasis riset; Pendampingan dan bimbingan dosen dalam aktifitas akademik dan non akademik; seminar, simposium, atau forum ilmiah lainnya baik regional maupun nasional secara periodik dalam kalender akademik; evaluasi PBM dan tindak lanjutnya; forum diskusi secara berkala antara dosen dan mahasiswa; Penyusunan standard kesesuaian kompetensi dosen pembimbing dengan tema tugas akhir serta evaluasinya; Implementasi berbagai metode pembelajaran berbasis experiental learning,student centered learning, atau e-learning; Keikutsertaan mahasiswa dalam Pendidikan dan Pelatihan non Gelar terkait peminatan; Kerjasama dengan stakeholders dalam PBM maupun upaya penyerapan lulusan
Peningkatan
Kualitas Fasilitasi dosen dalam penelitian, seminarforum akademik nasional
dan Kuantitas Dosen
atau program
pengembangan kompetensi dosen lainnya; Mapping kebutuhan dan perencanaan pengembangan dosen; Penambahan dosen tetap atau tidak tetap (sesuai kebutuhan dan standard yang telah ditentukan); Pendampingan pengurusan kepangkatan dosen; Monev kinerja dosen; Implementasi sistem reward dan punishment terhadap kinerja dosen
Peningkatan Kapasitas Fasilitasi tenaga kependidikan dalam pendidikan dan pelatihan dan Kualitas Layanan nasional atau forum pengembangan kompetensi SDM lainnya; Akademik dan Non- Mapping kebutuhan dan perencanaan pengembangan tenaga Akademik
menuju kependidikan; Penambahan tenaga kependidikan tetap atau kontrak
pelayanan
prima (sesuai kebutuhan dan standard yang telah ditentukan); Monev
(service excelent).
kinerja kependidikan; Implementasi sistem reward dan punishment terhadap kinerja tenaga kependidikan; penyediaan sistem informasi akademik dan layanan kemahasiswaan.
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 12
Pengembangan sarana Penyediaan ruang kuliah dan seminar khusus prodi, alat dan
prasarana pembelajaran (modul dan software) dan sarana prasarana
pembelajaran
penunjang lainnya yang sesuai kebutuhan, buku dan jurnal (baik dalam bentuk hardcopy maupun elektronik); Kerjasama dengan stakeholders dalam penyediaan ‘laboratorium masyarakat’ atau sarana pembelajaran di lapangan (field study); penyediaan sarana- prasarana pembelajaran berbasis teknologi, informasi dan komunikasi.
Menghasilkan produk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pengelolaan sumberdaya alam yang berkontribusi bagi pembangunan daerah maupun nasional. Peningkatan kuantitas Fasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan kualitas penelitian publikasi artikel ilmiah, dan pengurusan HAKI; penyediaan data, dan
pengabdian pustaka dan software pendukung penelitian bidang pengelolaan
kepada masyarakat – sumberdaya alam; pelatihan penulisan proposal untuk akses dana baik
oleh
dosen penelitian hingga penulisan artikel ilmiah yang dapat diterbitkan di
maupun
mahasiswa, jurnal terakreditasi nasional dan internasional; fasilitasi dosen dan
serta
perluasan mahasiswa bergabung dalam assosiasi profesi terkait pengelolaan
jaringan kerja sama sumberdaya alam dan melakukan aktifitas penelitian dan institusi
pengabdian kepada masyarakat bersama; perluasan dan penguatan kerjasama dengan stakeholders
Penguatan
Pusat Promosi lembaga dan produk-produknya kepada stakeholders;
Kajian yang dimiliki Pelaksanaan kegiatan penelitian bersama dosen-mahasiswa; Fakultas
Pertanian, Perluasan dan penguatan kerjasama pusat kajian dengan
LPPM dan Universitas
stakeholders
Menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang berkualitas sehingga menghasilkan produk SDM (lulusan), kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang handal, khususnya dalam upaya pengelolaan sumberdaya lahan, pengelolaan sumberdaya perairan, serta pengelolaan ekowisata.
Menerapkan mutu pendidikan dan pengajaran atau praktek pembelajaran yang
dikategorikan sebagai “experiential learning”, yaitu pembelajaran berbasis pengalaman langsung bagaimana memahami persoalan pengelolaan sumberdaya alam melalui pengamatan, tindakan, refleksi, dan berkarya nyata.
Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang terarah dan
berkelanjutan, khususnya pada tingkatan prodi, sehingga tercapai kualitas yang diharapkan. Proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi mutu prodi harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
Menyelenggarakan promosi prodi serta produk-produknya (lulusan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat)secara konsisten ke berbagai pihakstakeholders, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional
Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihakstakeholders, baik dalam
penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi maupun kegiatan pelatihan, konsultasi dan aktifitas akademik lainnya.
Strategi-strategi di atas dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka pendek, menengah hingga panjang. Rencana program dan kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan dapat dilihat di table 2.
Tabel 2. Rencana Program dan Kegiatan dalam Rangka Pencapaian Tujuan Prodi S2 PSDA yang Diusulkan
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 13
KRITERIA 2. TATA KELOLA
2.1 Sistem Tata Kelola
Sistem tata kelola berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata kelola didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata kelola (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata kelola yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi melalui peraturan dan prosedur yang jelas.
2.1.1 Prosedur pembukaan dan penutupan program studi di tingkat fakultas dan
perguruan tinggi
Pembukaan program studi (PS) S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam didasarkan atas sejumlah alasan, yaitu 1) dalam rangka pemenuhan kebutuhan sumberdaya manusia terampil dan kompeten yang memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, perlu memperluas pendidikan vokasi sesuai dengan potensi dan keunggulan daerah; dan 2) mempercepat dan memperluas pemerataan akses pendidikan tinggi melalui akademi komunitas, perlu menetapkan panduan pendirian, perubahan, dan pencabutan izin akademi komunitas. Lebih lanjut, mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 tentang Pendirian, Perubahan dan Pencabutan Izin Akademi Komunitas dan Permendikbud No.
95 Tahun 2014 Tentang Pendirian, Perubahan, Dan Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri Serta Pendirian, Perubahan, dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta. Untuk itu, prosedur pembukaan dan penutupan program studi di Universitas Trunojoyo Madura sebagai berikut :
A. Pembukaan Program Studi Persyaratan pembukaan program studi
a. Persyaratan pembukaan program studi
Proposal Pembukaan program studi baru disusun dengan mengacu pada Keputusan DIKTI No.: 108DIKTIKep2001 tanggal 30 April 2001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi danatau Jurusan Berdasarkan Keputusan Mendiknas No. 234U2000 tentang Pendirian Perguruan Tinggi.
b. Penyusunan kurikulum mengacu pada Kepmendiknas No.045U2002 tentang kurikulum inti pendidikan tinggi dan Kepmendiknas No.232U2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa
c. Persyaratan minimal jumlah dan kualifikasi dosen tetap untuk setiap program studi mengacu pada Kepmendiknas No.234U2000 tentang Pendirian Perguruan Tinggi
Tata cara Pembukaan Program Studi Baru
a. Unsur pelaksana akademik (FakultasJurusan) yang memiliki prakarsa pembukaan program studi baru membentuk Tim Penyusun Proposal Pembukaan Program Studi (selanjutnya disebut Tim) yang terdiri dari staf Universitas Trunojoyo Madura yang terkait dengan program studi yang akan dibuka. Tim diharapkan dapat berkonsultasi dengan masyarakat luar Universitas Trunojoyo Madura yang terkait; Tim bertugas untuk menyiapkan dokumen usulan pembukaan program studi baru,
b. Tim menyiapkan dokumen Proposal Pembukaan Program Studi Baru dalam format dan isi yang sesuai dengan ketentuan yang tersebut dalam Surat Keputusan DIKTI No.: 108DIKTIKep2001,
c. Tim mengajukan proposal kepada pimpinan fakultas untuk dibahas di tingkat Senat Fakultas,
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 14 BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 14
e. Pimpinan fakultas meneruskan usulan yang telah disetujui oleh Senat Fakultas ke pimpinan Universitas Trunojoyo Madura,
f. Pimpinan Universitas Trunojoyo Madura meminta Tim Penjaminan Mutu untuk mengevaluasi proposal,
g. Tim Penjaminan Mutu mengevaluasi proposal dengan mengacu kepada surat keputusan DIKTI No.: 108DIKTIKep2001 sampai selambat-lambatnya satu bulan setelah proposal diterima,
h. Jika proposal dinilai memenuhi persyaratan yang ditentukan, pimpinan Tim Penjaminan Mutu menyampaikan proposal ke Senat Universitas Trunojoyo Madura; Jika proposal dinilai masih memerlukan perbaikan, pimpinan Universitas Trunojoyo Madura mengirim kembali proposal ke Fakultas untuk diperbaiki,
i. Tim memperbaiki proposal sesuai saran-saran Tim Penjaminan Mutu serta menyerahkan kembali proposal yang diperbaiki kepada pimpinan Universitas Trunojoyo Madura melalui pimpinan fakultas selambat-lambatnya satu bulan sesudah hasil evaluasi Tim Penjaminan Mutu diterima,
j. Proposal yang oleh Tim Penjaminan Mutu dinilai telah memenuhi persyaratan disampaikan
oleh pimpinan universitas ke Senat universitas, k. Senat universitas mengesyahkan proposal, dan l. Pimpinan Universitas Trunojoyo Madura mengirimkan proposal yang telah disyahkan Senat
Universitas ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Pihak-pihak yang terlibat dalam pembukaan program studi baru
a. Tim Pengusul : menyiapkan dokumen kajian kelayakan akademik dan adiministratif, dan studi kelayakan pembukaan program studi baru,
b. Pimpinan Fakultas : menerima usulan pembukaan program studi baru dan meneruskannya ke Senat Fakultas. Setelah proposal disahkan oleh Senat Fakultas, pimpinan fakultas meneruskan proposal ke pimpinan universitas,
c. Senat Fakultas : mengevaluasi dan mengesahkan usulan pembukaan program studi baru,
d. Tim Penjaminan Mutu : Membantu pimpinan universitas mengevaluasi proposal pembukaan program studi baru,
e. Pimpinan Universitas : menerima usulan pembukaan program studi baru dan meneruskannya ke Senat Universitas. Setelah proposal disahkan oleh Senat Universitas, pimpinan universitas meneruskan proposal ke Dirjen Dikti,
f. Senat Universitas : Mengevaluasi dan mengesahkan usulan pembukaan program studi baru.
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 15
Tim Perumus
Penjaminan Mutu
Perumusan Proposal Pembukaan
Kajian kelayakan akademik
Program Studi Baru (studi
dan administratif, dan studi
kelayakan)
kelayakan
Kajian kelayakan akademik
Evaluasi Dokumen Tahap I
dan administratif, dan studi kelayakan
Kajian kelayakan akademik
Pengesahan Dokumen Tahap I
3 dan administratif, dan studi kelayakan
Kajian kelayakan akademik
Evaluasi Dokumen Tahap II
4 dan administratif, dan studi kelayakan
Kajian kelayakan akademik
Pengesahan Dokumen Tahap II
5 dan administratif, dan studi kelayakan
Kajian kelayakan akademik
Evaluasi Dokumen Tahap III
6 dan administratif, dan studi kelayakan
Kajian kelayakan akademik
Pengesahan Dokumen Tahap III
7 dan administratif, dan studi kelayakan
Gambar 8. Bagan Alir Prosedur Pembukaan Program Baru
B. Penutupan Program Studi Persyaratan penutupan program studi
a. Untuk menjamin efektifitas program pendidikan, suatu program studi harus dapat ditutup dan
dibuka kembali sesuai dengan kebutuhan.
1. Program studi dianggap tidak efektif jika memenuhi sekurang-kurangnya satu kriteria berikut:
(1) Jumlah mahasiswa program tersebut terus menurun, atau (2) Lulusan tidak terserap dalam lapangan pekerjaan, atau (3) sarana dan prasarana tidak lagi memenuhi keperluan penyelenggaraan program studi.
2. Dalam hal terjadi penutupan program studi, diperlukan kemampuan melakukan relokasi
sumber daya program studi ke unit-unit di Universitas Trunojoyo Madura.
Tata cara Penutupan Program studi
a. Jurusan membentuk tim untuk menyiapkan dokumen usulan penutupan program studi yang
terdiri dari staf Universitas Trunojoyo Madura yang terkait dengan program studi yang akan ditutup,
b. Jurusan danatau program studi membahas dokumen usulan penutupan program studi untuk penyempurnaannya,
c. Jurusan mengajukan usulan kepada pimpinan fakultas untuk dibahas di tingkat Senat Fakultas,
d. Pimpinan fakultas meneruskan usulan yang telah disetujui oleh Senat Fakultas ke pimpinan Universitas Trunojoyo Madura.
e. Pimpinan Universitas Trunojoyo Madura menyampaikan usulan ke Senat Universitas Trunojoyo Madura
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 16 BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 16
g. Jurusan danatau program studi mempersiapkan pelimpahan program studi dan mempersiapkan sistem alih kredit,
h. Universitas bersama fakultas, jurusan, dan program studi menyusun proses pemindahan mahasiswa ke program baru yang telah ditentukan fakultas dan universitas, dan
i. Universitas bersama fakultas, jurusan, dan program studi menyusun proses pemindahan aset jurusan program studi tersebut ke fakultas.
Pihak-pihak yang terlibat dalam penutupan program studi
a. Tim Pengusul : mengevaluasi penutupan program studi,
b. Pimpinan Fakultas : menerima usulan penutupan program studi dan meneruskannya ke
Senat Fakultas. Setelah usulan disetujui oleh Senat Fakultas, Pimpinan Fakultas meneruskan usulan penutupan ke Pimpinan Universitas,
c. Senat Fakultas : mengevaluasi usulan penutupanaan program studi,
d. Pimpinan Universitas : menerima usulan penutupan program studi dan meneruskannya ke
Senat Universitas. Setelah usulan disetujui oleh Senat Universitas, Pimpinan Universitas memberitahukan Dirjen Dikti, dan
e. Senat Universitas : Mengevaluasi usulan penutupan program studi.
Tim Perumus
Evaluasi Program studi oleh tim
Usulan Penutupan Program
Evaluasi Dokumen Tahap I
Usulan Penutupan Program Studi
Pengesahan Dokumen Tahap I
3 Usulan Penutupan Program Studi
Evaluasi Dokumen Tahap II
4 Usulan Penutupan Program Studi
Pengesahan Dokumen Tahap II
5 Usulan Penutupan Program Studi
Gambar 9. Bagan Alir Prosedur Penutupan Program Baru
Struktur organisasi dan manajemen penyelenggaraan program studi
Sistem Tata Kelola PS S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam Universitas Trunojoyo Madura adalah kredibel, transparan, bertanggung jawab, akuntabel, dan adil. Hal ini ditunjukan dengan semua keputusan selalu melalui mekanisme rapat.
Tata Kelola PS S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam Universitas Trunojoyo dalam mencapai
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 17 BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 17
Dalam melaksanakan program kerja PS S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam pada setiap tahunnya, maka dilakukan penetapan koordinator dan team kecil untuk melaksanakan kegiatan PS yang ditentukan dalam rapat prodi, seorang koordinator dengan team kecilnya selalu bertanggung jawab terhadap terlaksananya kegiatan sehingga diharapkan setiap kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.
Gambar 10. Struktur Organisasi PS S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam Tata cara pemilihan pimpinan program studi dilakukan dengan penjaringan 2 calon melalui
mekanisme rapat prodi dan apabila diperlukan dilanjutkan dengan voting. Hasil calon terpilih diusulkan ke dekan untuk diusulkan ke rektor, kemudian rektor menetapkan 1 calon terpilih untuk menjadi Ketua Program Studi
Etika dosen dan etika tenaga kependidikan dilakukan dengan sistem penghargaan (reward) dan sanksi (punishment). Penghargaan dosen dan karyawan dilakukan melalui pemilihan dosen dan karyawan berprestasi. Sedangkan sanksi berupa teguran secara lisan sebanyak 3, kemudian jika masih melanggar diberikan surat peringatan (dari SP1 ke SP2 dan SP3), dan jika masih tetap melakukan pelanggaran maka penilaian DP3 tidak dinaikkan. Selain itu juga ditebitkan buku saku etika dosen oleh UTM Penghargaan kepada mahasiswa melalui pemilihan mahasiswa berprestasi ditingkat program studi, fakultas dan universitas, bentuk penghargaan salah satunya berupa beasiswa. Sedangkan kode etik mahasiswa dilakukan dengan menerbitkan tata tertib yang dikeluarkan oleh fakultas. Bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran akan diberikan teguran, surat peringatan, dan membuat surat pernyataan untuk tidak melanggar dan apabila tetap melanggar akan dikenai
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 18 BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 18
Metode pengelolaan dan pengembangan sumberdaya yang ada tanpa mengganggu program studi lain dan metode peningkatan mutu akademik program studi
Pengelolaan PS S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam selalu melalui perencanaan yang matang yang dituangkan dalam program kerja yang telah disetujui dalam rapat prodi dalam upaya mencapai rencana strategis prodi, yang selanjutnya di organising dengan bagus terbukti dengan pembagian job description yang jelas sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan tanpa ada hambatan dan kendala yang berarti. Pengelolaan prodi juga menganut staffing. Dalam operasionalnya, ketua prodi dibantu sekretaris prodi dan seorang kepala Laboratorium. Ketua prodi dan sekretaris bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengawasan kegiatan tridarma ditingkat prodi. Sedangkan kepala laboratorium bertanggung jawab khusus untuk pengelolaan pelaksanaan praktikum. Untuk membantu tugas kaprodi dan sekretaris dalam bidang administrasi prodi memiliki satu orang staf administrasi. Sementara itu, koordinator bidang minat dalam menjalakan tugasnnya dibantu oleh beberapa laboran. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan sarana bagi para dosen dan mahasiswa untuk melaksanakan aktivitas akademik. Untuk melaksanakan program kerja prodi S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam setiap tahunya dikoordinatori oleh seorang koordinator pada setiap kegiatan yang di bantu oleh team kecil.
ARDC adalah organisasi dibawah fakultas dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kaprodi juga melakukan leading dengan bagus untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai walaupun sistem pendelegasian sudah berjalan
Perencanaan pada bidang pendidikan dan pengajaran, tahap perencanaan dilakukan minimal dua bulan sebelum perkuliahan semester baru dimulai. Dalam tahap ini dilakukan beberapa persiapan antara lain: identifikasi mata kuliah sesuai dengan kurikulum dan dilengkapi dengan SAP-GBPP sesuai dengan mata kuliah yang ditawarkan, kemudian dilakukan penentuan dosen pengampu matakuliah sesuai dengan biadang keahlian yang dilakukan saat rapat prodi, dan dilajutkan penerbitan SK mengajar dari Dekan. Pengaturan jadwal perkuliahan, ruangan, praktikum di PS S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh pihak Fakultas Pertanian. Upaya memonitor jalannya PBM, dilakukan dengan cara mengisi label recording yang disatukan dalam daftar hadir perkuliahan, selain itu dilakukan pengawasan melalui mekanisme pengecekan pelaksanaan perkuliahan oleh Pembantu Dekan 1, hal ini dilakukan dengan cara Pembantu Dekan 1 menunjuk seorang petugas untuk memeriksa pelaksanaan kuliah pada jam-jam perkuliahan. Evaluasi terhadap dosen pengajar dilakukan melalui dua cara yakni: (1). Dari lembar recording perkuliahan (2). Kuisioner yang diisi oleh mahasiswa pada menjelang UTS maupun UAS. Hasil dari evaluasi ini dilaporkan kepada pimpinan fakultas dan ketua prodi untuk disosialisasikan kepada semua dosen untuk dijadikan evaluasi demi perbaikan di semester selanjutnya. Bagi para dosen yang jumlah tatap mukanya kurang dari ketentuan sebanyak minimal 12 kali tatap muka akan mendapatkan teguran. Sebagai upaya perbaikan mutu laporan Tesistugas akhir dan menghindari plagiasi, PS S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam melalukan deteksi dengan software plagiarism detector pada saat sebelum mahasiswa akan melaksankan ujian. Lebih lanjut, apabila lolos software ini maka akan diberikan surat keterangan lulus plagiasi dan bisa mendaftar ujian Tesis.
Organisasi jaminan mutu akademik di tingkat fakultas memiliki Gugus Jaminan Mutu yang dibentuk dengan SK Dekan. Tugas-tugas gugus tersebut adalah membantu Pembantu Dekan Bidang Akademik dalam pengembangan sistem penjaminan mutu akademik. Standar yang digunakan oleh Tim Penjaminan Mutu disusun sendiri dengan terlebih dahulu mempelajari standar-standar di perguruan tinggi lain, serta mempertimbangkan kondisi di dalam fakultas dan prodi. Sasaran standar ini adalah untuk memberi acuan layanan standar di bidang akademik dan
BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 19 BAN – PT : Borang Akreditasi Program Studi Magister (S2) Pengelolaan Sumberdaya Alam 2016 19
Penjaminan mutu PS S-2 Pengelolaan Sumberdaya Alam mengacu dan didasarkan pada penjaminan mutu yang ada pada universitas. Dan saat ini penjaminan mutu yang sudah terbentuk di tingkat fakultas berupa Tim Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo. Keanggotaan dari tim penjaminam mutu fakultas terdiri dari wakil dosen dari tiap-tiap program studi.
Penjaminan mutu di tingkat universitas melalui siklus perencanaan (mengacu pada pedoman teknisnya), evaluasi (dilakukan audit oleh SPI), dan perencanaan kembali. Evaluasi dilakukan dengan audit oleh SPI, dengan dua kriteria audit yaitu audit keuangan (meliputi dari perencanaan pencatatan penganggaran sampai pertanggungjawaban), dan audit non keuangan yang meliputi:
1. Sumber daya manusia: dari perencanaan pengadaan, penempatan, evaluasi kinerja, proses
pelatihan dan pengembangan, dan pemutusan hubungan kerjaa
2. Akademik: standard yang dipakai adalah Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
Kurikulum berstandar nasional. Untuk menjamin kualitas kurikulum diadakan workshop tingkat prodi lima tahun sekali dan kurikulum mengacu pada KKNI.
Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilakukan pada tiap satu tahun sekali dengan melihat IPK mahasiswa.