parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S juga menyatakan bahwa variabel residual berdistribusi normal.
b. Uji Heteroskedastisitas
Tujuan dari uji ini adalah untuk menguji apakah di dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari satu residual satu pengamatan ke
pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
heteroskedastisitas. Model regrasi yang baik adalah yang homoskedasitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu :
1. Metode grafik
Dasar analisis ini adalah jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah
terjadinya heteroskedastisitas. Hasil dari output SPSS untuk uji heteroskedastisitas dengan metode grafik tampak pada gambar berikut :
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Hasil Pengelolaan SPSS 16, 24 September 2013 Gambar 4.6 Scatterplot
Berdasarkan gambar dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka
berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedasitas pada model regresi. 2.
Uji Glejser Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap
variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi
heteroskedasitas. Hasil dari output SPSS untuk uji heteroskedasitas dengan metode
glejser tampak pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Uji Glejser
Sumber : Hasil pengelolaan SPSS 16, 24 September 2013
Berdasarkan Tabel diketahui bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute
residual abs_res. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya Sig di atas tingkat kepercayaan 5 jadi hasil uji glejser sesuai dengan metode
grafik bahwa pada model regrasi tidak terjadi heteroskedasitas.
c. Uji Multikolinieritas