Berdasarkan Tabel 4.25 terlihat bahwa : 1
Berdasarkan Tabel 4.25 dapat dilihat nilai sebesar 2.128 sehingga
2.1281.98 dan nilai signifikan 0.036 di bawah lebih kecil dari 0.05 yang berarti
ditolak dan diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel faktor sosial secara individual atau parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian rumah pada
Perumahan Royal Sumatra. 2
Berdasarkan Tabel 4.25 dapat dilihat nilai sebesar 2.168 sehingga
2.168 1.98 dan nilai signifikan 0.036 di bawah lebih kecil dari 0.05 yang berarti
ditolak dan diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel faktor psikologis secara individual atau parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian rumah pada
Perumahan Royal Sumatra.
c. Koefisien Determinasi
Koefisien Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan menjelaskan variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien
determinan berkisaran antara nol sampai dengan satu 0
≤ ≤ 1. Hal ini berarti bila
= 0, menunjukkan tidak cukup mampu untuk menjelaskan variabel bebas terhadap variabel terikat, dan bila
mendekati 1, menunjukkan semakin mampu menjelaskan variabel bebas terhadap variabel
terikat. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model
Universitas Sumatera Utara
Summary . Ada dua pilihan disini, apakah memakai R square atau Adjusted R
Square yang disesuaikan. Jika variabel lebih dari dua sebagaimana dalam
penelitian ini, maka yang dipakai adalah Adjusted r square.
Tabel 4.26 Hasil Uji R
Berdasarkan Tabel 4.26 dapat terlihat bahwa : Melalui hasil pengujian pada Tabel 4.26 diketahui bahwa nilai koefisien
korelasi R sebesar 0,332 berarti hubungan relation antara faktor sosial X
1
dan faktor psikologis X
2
terhadap keputusan pembelian rumah pada Perumahan Royal Sumatra Y sebesar 33, 2 artinya hubungan tidak erat. R
square sebesar 0.11 berarti 11 dapat dijelaskan oleh faktor sosial X
1
dan faktor Psikologis X
2
. Sedangkan sisanya 99 dapat dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti faktor pribadi, faktor
budaya, bauran pemasaran, faktor harga, faktor lingkungan, faktor bangunan dan lingkungan.
Namun demikian meskipun nilai R square yang diperoleh dari hasil analisis ini rendah sebesar 11 bukan berarti hasil penelitian ini jelek.
Menurut Gujarati 1995 : 211 bahwa nilai R Square yang tinggi adalah baik
tetapi apabila diperoleh nilai R Square yang rendah bukanlah berarti hasil penelitian tersebut jelek.
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.332
a
.110 .091
2.922 a. Predictors: Constant, FaktorPsikologis, FaktorSosial
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pembahasan
Berdasarkan hasil uji hipotesis serentak Uji F diketahui bahwa faktor sosial X1, faktor psikologis X2 mempunyai pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian rumah secara bersama-sama atau serempak. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.24 nilai
sebesar 5.687 dan nilai sig. sebesar 0.005 sehingga
5.6873.09 pada α =
5 yang berarti ditolak dan
diterima. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian terdahulu Agustinus
Primananda 2010 dalam penelitiannya “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Membeli Rumah Studi Kasus di Perumahan Bukit Semarang
Baru, Semarang” menyatakan bahwa variabel harga, variabel lokasi, variabel bangunan dan variabel lingkungan mempunyai pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap pembelian rumah di Perumahan Bukit Semarang Baru, Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F
hitung
F
tabel
, dengan demikian H
1
diterima, artinya secara bersama-sama variabel bebas yaitu harga, lokasi, bangunan dan lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel
terikat yaitu pembelian rumah. Hasil Uji T, secara individual atau parsial yang mempunyai pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian rumah pada Perumahan Royal Sumatra, ternyata faktor sosial dan faktor psikologis.
a. Pengaruh Variabel Faktor Sosial Terhadap Keputusan Pembelian rumah