II - 4 dengan status berusaha sendiri adalah sebesar 25,93 ,
dan yang berusaha dibantu dengan buruh tidak tetap adalah sebesar 6,11 serta yang dibantu dengan buruh
tetap sebesar 6,39 .
Upaya perluasan kesempatan kerja juga dilakukan melalui program transmigrasi. Jumlah transmigran dari
Kota Surakarta pada Tahun 2004 tercatat sebanyak 5 Kepala keluarga 14 jiwa dengan tujuan Kabupaten
Barangka Buton Provinsi Sulawesi Selatan. Pelaksanaan program transmigrasi tidak semata-mata ditekankan pada
target pemindahan penduduk, tetapi pada pencapaian kesejahteraan transmigran dan perannya dalam rangka
pengembangan pusat-pusat pertumbuhan di daerah penempatan.
3. Pendidikan
Tahun 1996 – 2004, penduduk dengan usia diatas 5
tahun, berdasarkan
tingkat pendidikannya
ada kecenderungan mengalami peningkatan dengan jumlah
tamatan SD dan sederajat pada tahun 2004 sebanyak 10.453 siswa, sedangkan untuk SMP sederajat pada tahun
2004 sebanyak 10.267 siswa. Jumlah tamatan SMA sederajat
adalah sebanyak
13.884 siswa.
Jumlah penduduk yang telah menamatkan pendidikan tinggi
AkademiPerguruan Tinggi tahun 1996 sebanyak 22.285 orang dan meningkat menjadi 33.103 orang pada tahun
2004 atau meningkat sebesar 4,49 pertahun, sehingga proporsinya meningkat dari 4,85 menjadi 6,82 .
Penduduk dengan tingkat pendidikan tamat SLTA mengalami peningkatan rata-rata sebesar 1,42 per tahun,
sehingga proporsinya meningkat dari 18,30 menjadi 19,78 . Penduduk dengan tingkat pendidikan tamat SLTP
juga mengalami peningkatan rata-rata sebesar 0,35 per tahun. Sementara itu jumlah penduduk dengan tingkat
pendidikan tamat SD dan tidak tamat SD masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,92 per tahun dan
0,17 per tahun. Sehingga proporsi juga menurun dari 25,01 menjadi 21,81 untuk tamat SD dan dari
10,50 menjadi 9,79 untuk tidak tamat SD.
Jumlah fasilitas sekolah pada tahun 2004 adalah sebanyak 750 sekolah yang terdiri dari sekolah SDMI
sebanyak 297 sekolah 39,60 , TK sebanyak 278 sekolah 37,06 , SLTP MTs sebanyak 82 sekolah 10,93 ,
SMAMA SMK sebanyak 93 sekolah 12,40 .
II - 5 Pada tahun 2004, dari jumlah bangunan sekolah
sebanyak 4.376 unit, sebanyak 3.475 unit atau 79,41 masih dalam kondisi yang baik, sedangkan kondisi
bangunan sekolah yang rusak berat adalah sebanyak 274 unit atau sebesar 6,26 dan bangunan yang mengalami
rusak sedang sebanyak 627 unit atau sebesar 14,32 .
Angka Partisipasi Kasar APK adalah angka perbandingan antara siswa sekolah dengan jumlah
penduduk di usia yang sama. Angka Partisipasi Kasar APK tingkat SDMI pada tahun 2004 mencapai 103 ,
sedangkan untuk tingkat SMP MTs sebesar 104 dan untuk Sekolah Menengah SMA MA dan SMK sebesar
140 . Sedangkan untuk Angka Partisipasi Murni APM adalah angka perbandingan antara siswa sekolah
penduduk Surakarta dengan jumlah penduduk di usia yang sama. Angka Partisipasi Murni APM, pada tingkat
SD MI mencapai 87,19 , tingkat SMP MTs sebesar 77,29 dan tingkat Sekolah Menengah SMA MA dan
SMK sebesar 106,38 .
Pada tahun 2004, jumlah buta huruf di Kota Surakarta berjumlah 7.813 orang yang terdiri dari 382
laki-laki dan 7.431 perempuan. Permasalahan yang dihadapi di bidang pendidikan
yaitu masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menempuh jenjang pendidikan wajar 9 tahun, terbatasnya
sarana prasarana pendukung proses belajar mengajar serta biaya pendidikan yang kurang terjangkau oleh
masyarakat tidak mampu.
4. Kesehatan