NLP Neuro Linguistic Programming

Afirmasi Visualisasi dan Kekuatan Pikiran | 37 Dalam NLP dipelajari tentang bahasa Meta Model, pola bahasa Milton Erickson Model, Sistem Referensi Manusia Visual, Auditory, dan Kinestetik, Pola mata, pola tubuh, serta Pola suara. Untuk VAK dapat disimak pada halaman lain Tero Utama BAB III dan untuk lainnya dapat dilihat tersebar pada teknik –teknik tpenerapan pada Bab. IV 1. Asumsi-asumsi dalam NLP Neuro Linguistic Programming menurut Rudy Sugiono Lukito 2011: 8 adalah sebagai berikut: a. Peta bukanlah wilayah sebenarnya. Orang berperilaku berdasarkan apa yang dipersepsikannya mengenal dunia luar, bukan berdasarkan realitas yang sebenarnya b. Peta yang baik adalah peta yang menyediakan banyak pilihan dan kaya akan pilihan c. Orang memiliki semua sumber daya skill, kondisi, kualitas yang mereka butuhkan untuk bertindak secara efektif d. Arti dari komunikasi adalah respon yang didapat e. Jika seseorang belum memperoleh yang diinginkan, maka orang tersebut akan merubah cara menggunakan cara yang berbeda untuk mencapai tujuannya f. Tidak ada kegagalan, yang ada hanya timbal balik g. Penolakan dari klien merupakan tanda kurangnya hubungan yang dibangun. Tidak ada klien yang menolak, yang ada hanyalah seorang komunikator yang tidak fleksibel. 38 | Hypnosis Meta NLP h. Orang membuat pilihan terbaik berdasarkan persepsi mereka dari sumber yang tersedia untuk mereka pada saat pilihan itu dibuat. i. Tujuan positif dibelakang setiap perilaku j. Memisahkan perilaku dan tujuan k. Pikiran dan tubuh adalah satu l. Kualitas informasi yang tinggi didapat dari orang lain melalui perilaku, bahasa tubuh, dan bukanlah dari kata-kata yang diucapkan. m. Tubuh, lingkungan, dan dunia berasal dari sistem- sistem dan sub-sub sistem ekologi, semuanya berinteraksi dan saling mempengaruhi n. Orang dapat mempengaruhi yang lainnya o. Bertanggung jawab atas pikiran, karena adalah realitahasil p. Ketika percaya akan melihatnya 2. Matching , Mirroring, Pacing , Leading. dan reframiming Seseorang akan senang bila bertemu dengan orang lain yang membicarakan tentang hobykesukaan yang sama,, memiliki pola pikir yang sama dalam memandang sesuatu, merasakan perasaanpandangan yang sama tenttang sesuatu, dan lain –lain.: a. Matching adalah proses untuk mengamati seseorang dan kemudian melakukan apa yang mereka lakukan seperti cara duduk, gerakan tangan , pola suara, pola napas dan lain –lain. Atau Afirmasi Visualisasi dan Kekuatan Pikiran | 39 dengan kata lain. adalah meniru bagian tertentu dari lawan bicara saat berkomunikasi.. b. Mirroring adalah dengan teliti mencocokkan perilaku orang lain –menciptakan mirror image. Dengan kata lain menjadikan diri kita sebagi cermin dari lawan bicara.

c. Pacing adalah menyamakan dengan model dunia

yang dimiliki oleh orang lain, sehingga akan terjadi kedekatan hubungan.dengan kata lain adalah penyelarasan dengan lawan bicara yang memberi kesan bahwa kita adalah sama dengan dirinya. d. Leading adalah mempengaruhi lawan bicara dan membawa mereka ke sudut pandang yang lain atau memperkaya wawasan lawan bicara. f. Reframing adalah membingkai ulang dengan memberi arti dari sudut pandang lain. Atau dengan kata lain mengubah sudut pandang tanpa mengubah kejadian itu sendiri. Tujuan reframing adalah untuk mendapatkan sudut pandang baru agar tidak terjebak hanya pada satu susut pandang saja. Keluar dari kerangka berpikir masalah dan melompat kedalam kerangka berpikir Solutif yang berorientasi pada tujuan. Contoh : - Anda diganjar sakit itu sebenarnya anda dininta untuk istirahat - Petunjuk anda memang praktis namun tidak semua orang, cerdas dalam memahami. 40 | Hypnosis Meta NLP

E. Hipnotis

Menurut Departemen Pendidikan U.S A. Departement of Education, Human ServicesDivision , definisi Hypnotis adalah penembusan factor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pikiran atau sugesti. Diego, 2010 : 4 Selain itu dapat pula dikatakan bahwa hipnotis adalah suatu kondisi ketika perhatian menjadi terpusat sehingga tingkat sugestibilitasnya daya terima saran sangat tinggi Hipnosis menurut Andi Hakim 2010: 13 Hipnosis merupakan kondisi ketika seseorang mudah menerima saran, informasi, dan sugesti yang mampu mengubah seseorang menuju kearah yang lebih positip. Selanjutnya Andi Hakim mengatakan bahwa hipnosis merupakan teknik yang memudahkan untuk memotivasi seseorang secara ceoat dan efisien. Atau dapat dikatakan bahwa hipnotis adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya untuk tujuan positip , yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak dari beta ke Alpha atau Theta. Atau dengan kata lain kalau ditinjau dari maknanya adalah merupakan suatu keahlian memasukkan pesan positip kedalam diri orang lain, yang mengakibatkan orang yang bersangkutan akan tergerak dan termotivasi untk melaksanakan pesan tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan juga bahwa hypnotis adalah salah satu metode eksplorasi pemanfaatan potensi alam bawah sadar manusia, dengan proses menenangkan pikiran kedalam gelombang otak teta, yang menyiapkan pikiran alam bawah sadar untuk menerima informasi yang masuk kedalam otak secara tidak Afirmasi Visualisasi dan Kekuatan Pikiran | 41 kritis. Selanjutnya untuk penggunaanya , hipnotis dapat digunakan untuk penyembuhan, kemajuan pribadi atau orang lain, therapy, dan lain –lain. Jenis–jenis hipnotis dari segi manfaatnya, Hypnosis for the moving intellectual, Irotic hypnosis, Metaphysical hypnosis, Comedy hypnosis, Clinical hypnosis, Medical and dental hypnosis, Forensic Hypnosis. Diego, 2010:53., sedangkan ditinjau dari subyeknya hypnotis dapat diklasifikasikan menjadi self hypnosis, hipnotis untuk orang lain dan hipnotis untuk binatang. 1. Hipnotis for The Moving IntelectualHipnotis untuk Kemajuan Pribadi..