Afirmasi Visualisasi dan Kekuatan Pikiran
| 75
Sebagai contoh bila anda mendengar lagu tertentu anda
akan ingat kenangan sukses masa lalu, sehingga kapan saja bila anda akan mengambil kekuatan masa lalu itu maka anda
tinggal mendengarkan lagu itu dengan penuh perasaan.
Ciri-ciri jangkar yang efektif adalah unik, mudah dibawa, murah, dan dapat diulang. Adapun jenis-jenis jangkar dapat
dibedakan menjadi jangkar visual, jangkar auditori, jangkar kinestetik, jangkar offtatory dan jangkar gustatory, yang
penggunaaannya tergantung sistem referensi perangsangan indera yang paling disukai orang yang bersangkutan.
G. Kekuatan pikiran
Kekuatan pikiran manusia merupakan optimalisasi potensi kinerja otak kanan dan alam bawah sadar pada
gelombang otak alpha dan atau tetha. Kekuatan yang sangat dahsyat ini mampu menghasilkan ilmu pengetahuan yang
menakjubkan, menyibak misteri kehidupan, memanage energi, menterapi penyakit, emosi, sikap, mental, psikis,
fisik, menjelajah antariksa, mewujudkan impian pikiran perasaan dan pikiran menjadi kenyataan, dan lain lain.
Pikiran ditinjau dari sisi kecerdasan diklasifikasikan menjadi 3 katagori, yakni pikirandaya nalar IQ, mental
emosi EQ, dan spiritual SQ, dengan demikian dapat dikatakan
bahwa pendidikan
sebagai upaya
untuk memberikan nilai tambah pada ketiga kondisi tersebut.
Arif RH 2009: 49-63 menyebutkan bahwa beberapa acuan dan bukti nyata tentang kekuatan pikiran, di antaranya
adalah:
76 |
Hypnosis Meta NLP
1. Pikiran dan emosi mempengaruhi atom 2. Pikiran dan emosi mempengaruhi struktur DNA
3. Pikiran dan emosi mengubah bentuk sel darah
4. Pikiran dan emosi mempengaruhi kesehatan dan
proses penyembuhan 5.
Pikiran dan emosi mempengaruhi prestasi olahraga 6.
Pikiran dan emosi mempengarhui bermain musik 7.
Pikiran dan emosi mempengaruhi pesona diri 8.
Pikiran dan emosi mempengaruhi batas kemampuan diri
9. Pikiran dan emosi mempengaruhi reaksi fisik
10. Pikiran dan emosi mempengaruhi waktu
11. Pikiran dan emosi dapat menggerakkan benda.
Selanjutnya hukum-hukum pikiran oleh Ilhamuddin Nukman 2009: 137-174, dipaparkan sebagai berikut:
1. Pertama: hukum energi pikiran
Pikiran adalah energi yang memiliki kekuatan yang nyata, nila ditambah dengan energi yang lain, pikiran
mampu menciptakan dan mengenalkan dunianya sendiri.
2. Kedua: hukum kontinutas pikiran
Pikiran terus bekerja meski dialam bawah sadar. 3.
Ketiga: hukum penerimaan pikiran Pikiran bawah sadar tidak mengenal penolakan, ia
hanya menerima. 4.
Keempat: hukum pemusatan pikiran