Instuisi, Firasat, Feeling, Firasat, dan Mimpi,

86 | Hypnosis Meta NLP  Instuisi adalah pintu masuk untuk membangkitkan kekuatan dahsyat dalam diri kita  Instuisi adalah sesuatu yang dilakukan tanpa proses berpikir secara sadar sudah menjadi kebiasaan  Instuisi adalah satu kemampuan manusia untuk menganalisis sesuatu yang akan dikerjakan atau dilaksanakan pekerjaan yang akan dilakukan pun telah diketahui hasil atau bentuknya  Instuisi adalah kekuatan yang dengan cepat menyadari bahwa sesuatu itu adalah kasusnya dilakukan tanpa intervensi dari berbagai proses yang masuk akal  Yang membedakan instuisi, feeling, pikiran, ilham, insting, mimpi adalah kualitas kinerjanya  Instuisi merupakan kondisi kewaspadaan yang secara terus menerus berevolusi dan selalu beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan kita.  Instuisi adalah keadaan dimana seseorang akan merasakan akan terjadinya suatu peristiwa baik maupun buruk  Pasoklan intuisi dengan informasi, instuisi adalah kompas, alarm bawah sadar, dan radar. Adapun cara membangkitkan instuisi, adalah sebagai berikut: 1 yakin akan mendengarkan suara hati, 2 rileks kondisi alpha, pernyataan keinginan, answer- solutions, insights , visualisasikan keinginan sampai Afirmasi Visualisasi dan Kekuatan Pikiran | 87 kondisi Teta, tunggu dengan penuh keyakinan dan pengharapan. Feeling hanya sebuah asumsi dari perasaan. Firasat tingkatnya lebih jauh sebuah kenyataan meski tidakbelum muncul atau diimplementasikan dalam tindakan. Mimpi adalah tempat pikiran sadar bertemu dengan pikiran bawah sadar. Dalam keadaan koma alam bawah sadar tetap bekerja.

2. Imaginasi, Visi, Fantasi, Ilusi, Halusinasi, dan

Persepsi Imaginasi: gambaran ideal abstraksi dari ide gagasan cita-cita. Visi: Ide jangka panjang yang dirumuskan untuk menentukan titik yang akan dicapai di masa depan. Fantasi: Eksplorasi mimpi yang berkembang. Diluar empitisme nalar manusia. Dan terbebas dari berbagai parameter, indikator dan realita mimpi tanpa ada gairah itikad untuk merealisir Ilusi : Kesalahan persepsi dan merupakan wujud dari kepalsuan. Halusinasi: persepsi sensoris yang salah tanpa gangguan rangsangan dari luar yang sebenarnya mungkin ganggunan emosi stress akibat obat 88 | Hypnosis Meta NLP Atau persepsi dalam kondisi sadar tanpa adanya rangsangan nyata terhadap indra Dia melihat tapi orang lain tidak melihat. Kesalahan persepsi terhadap objek. Delusi : Kesalahan persepsihalusinasi tetapi justru diyakini sebagai sebuah kebenarankeistimewaan.

K. Methapora

Ceritera adalah salah satu jenis methapora mampu membuka pintu gerbang alam bawah sadar seseorang, sehingga mampu memasukkan pesan, usul, nasehat, gagasan, pelajaran, sugesti , rencana kedalam alam bawah sadar yang memori itu akan tersimpan lama atau permanent. Methapora adalah merupakan salah satu metode NLP yang menggunakan perumpamaan-perumpamaan dengan tujuan tertentu. Ghanoe, 2010 : 46-47. Dengan perumpamaan tersebut pesan , saran, sugesti, nasehat disampaikan kepada seseorang dengan tidak secara langsung. Perumpamaan – perumpamaan dapat berbentuk sejarah, ceritera , film, kiasan, pengalaman, kisah, pepatah, kata – kata bijak, ceritera cerdas rekaan sendiri. Menurut Michael.Lum.Y 2009 : 140 , methapora adalah cara imajinatif untuk menggambarkan sesuatu dengan mengacu pada hal lain yang agak mirip, misalnya kepada anak yang kesulitan dalam menemukan ide, pembuat ceritera dapat menggambarkan dengan kecerdikabn tikus