84
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskreptif dengan presentase. Statistik deskriptif yaitu statistik
yang digunakan dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi Sugiyono, 2014: 147. 1.
Analisis data kelayakan ahli materi, ahli media, dan pendapat siswa tentang video media pembelajaran mengubah pola blus
a. Analisis data kelayakan ahli materi dan ahli media
Penilaian untuk validator ahli materi dan media dalam penelitian ini disusun dengan cara mengelompokkan skor interval nilai. Setelah diperoleh
hasil pengukuran dari tabulasi skor, maka langkah perhitungannya sebagai berikut :
1 Menentukan jumlah kelas interval, yakni dua karena membutuhkan
jawaban yang pasti menggunakan skala Guttman.
2 Menentukan rentang skor, yaitu skor maksimum dikurangi skor
minimum 3
Menentukan panjang kelas P, yaitu rentang skor dibagi jumlah kelas. 4
Menyusun kelas interval dimulai dari skor terkecil sampai skor terbesar.
Dengan demikian penelitian ini mengukur kelayakan video media pembelajaran mengubah pola blus diperlukan skor maksimum yang
diperoleh dari perkalian jumlah butir valid dengan nilai tertinggi, sedangkan skor minimum didapatkan dari hasil perkalian jumlah butir valid dengan nilai
85
terendah.berikut ini tabel kriteria penilaian kelayakan video media pembelajaran mengubah pola blus oleh ahli materi dan media :
Tabel 15. Kriteria Kelayakan Media Oleh Para Ahli Nilai
Kriteria kualitas penilaian Kategori penilaian
I nterval nilai 1
Layak Smin+ P
Tidak layak Smin
Adaptasi dari Widihastuti, 2014 : 228 Keterangan :
S = Skor yang telah diperoleh Smin
= Skor minimum Smaks
= Skor maksimum P = Panjang kelas interval
Tabel 16. I nterpretasi Kategori Penilaian Kelayakan Video Media Pembelajaran Mengubah Pola Blus Oleh Ahli Media dan Materi
Kategori penilaian I nterpretasi
Layak Ahli media dan ahli materi menyatakan kelayakan
video media pembelajaran mengubah pola blus layak digunakan sebagai media belajar.
Tidak layak Ahli media dan ahli materi menyatakan video
media pembelajaran mengubah pola blus tidak layak digunakan sebagai media belajar.
b. Analisis data pendapat siswa tentang video media pembelajaran mengubah
pola blus Skala penilaian pendapat siswa tentang video media pembelajaran
mengubah pola blus adalah skala Likert dengan skala penilaian Sangat Setuju= 4, Setuju= 3, Kurang Setuju= 2, dan Tidak Setuju= 1. Hasil data dari instrumen
angket akan diklarifikasi dalam kategori dengan langkah sebagai berikut: 1
Skor batas bawah kategori sangat tinggi 0,8 x skor maksimal 2
Skor batas bawah kategori tinggi 0,6 x skor maksimal
86
3 Skor batas bawah kategori rendah 0,4 x skor maksimal
4 Skor batas bawah kategori sangat rendah di bawah 0,4 x skor maksimal
Djemari Mardapi, 2012: 163.
2. Analisis Data Efektivitas Penggunaan Media Video dengan Metode Think Pair
and Share pada Pembelajaran Mengubah Pola Blus b.
Analisis data pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode TPS Skala penilaian observasi pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
metode TPS adalah skala Guttman dengan skala penilaian ya= 1 dan tidak= 0. Langkah perhitungannya sebagai berikut :
1 Skor batas bawah kategori sangat tinggi 0,8 x skor maksimal
2 Skor batas bawah kategori tinggi 0,6 x skor maksimal
3 Skor batas bawah kategori rendah 0,4 x skor maksimal
4 Skor batas bawah kategori sangat rendah di bawah 0,4 x skor
maksimal Djemari Mardapi, 2012: 163.
Rumus data persentase keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode TPS adalah sebagai berikut :
P =
87
c. Analisis data hasil belajar mengubah pola blus
Pada data kuantitatif dapat dijelaskan dengan menggunakan teknik statistik deskriptif yang meliputi
modus, median, dan mean. Menurut Sugiyono 2012: 47 modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang
sering muncul dalam kelompok tersebut. Median adalah teknik penjelasan
kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data. Mean
merupakan nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Adapun penggunaan presentase frekuensi relatif terhadap skor yang diperoleh dimaksudkan sebagai
konversi untuk memudahkan dalam menganalisis hasil penelitian. Menurut Anas Sudijono 2008: 43 data hasil jawaban dicari presentasenya adalah sebagai
berikut :
88
BAB I V HASI L PENELI TI AN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Uji Coba
Penelitian ini merupakan jenis penelitian research and development. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk media pembelajaran berupa media
video pembelajaran melalui tahap pengembangan. Peneliti menggunakan model pengembangan dari Borg and Gall yang disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov
dan telah disesuaikan dengan sistematika pedoman penyusunan tugas akhir skripsi FT UNY, tahapannya yaitu: 1 Analisis: analisis kebutuhan produk,
2 Desain: pengembangan produk awal dan uji validasi ahli dan revisi, 3 I mplementasi: uji coba lapangan skala kecil dan revisi, uji coba lapangan
skala besar, 4 Evaluasi. Deskripsi data hasil penelitian ini ditampilkan dalam tahapan-tahapan yang telah disebutkan diatas dan dijabarkan sebagai berikut :
1. Analisis a. Analisis kebutuhan produk
Analisis kebutuhan produk merupakan tahap awal untuk mengetahui kebutuhan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran mengubah
pola blus di SMK Negeri 2 Godean. Analisis produk dalam penelitian ini dilakukan melalui 2 kegiatan yaitu: mengkaji kurikulum dan studi pendahuluan produk
media video. Mengkaji kurikulum tujuannya agar media video yang dikembangkan tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran yang terdapat pada
standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator kompetensi. Standar