100
c. Kegiatan Menutup Pelajaran
1 Guru memberikan kesimpulan tentang pembelajaran mengubah pola
blus. 2
Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam. Berdasarkan pengamatan pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode
Think Pair and Share, diketahui bahwa metode pembelajaran tersebut dapat melatih siswa untuk bekerjasama, berani bertanya, menjawab pertanyaan,
mengemukakan pendapat, menyanggah pendapat, dan menghargai teman. Hasil pengamatan yang diperoleh observer, pelaksanaan pembelajaran mengubah pola
blus dengan metode Think Pair and Share terlaksana dengan sangat baik. Hasil
pelaksanaan pembelajaran mengubah pola blus dengan metode Think Pair and
Share secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.
B.
Analisis Data 1. Kelayakan Video Media Pembelajaran Mengubah Pola Blus
a. Validasi oleh ahli materi
Validasi materi pada media video pembelajaran mengubah pola blus di nilai dari aspek materi yang meliputi relevansi materi dengan silabus, kualitas materi,
bahasa dan tipografi yang digunakan. Proses validasi dilakukan dengan cara memberikan media video mengubah pola blus, kisi-kisi instrumen, instrumen
penelitian, jobsheet mengubah pola blus, RPP yang menggunakan metode Think
Pair and Share, dan silabus KTSP membuat pola khususnya pada materi mengubah pola blus kepada ahli materi.
101
Hasil penilaian dari validasi video media pembelajaran mengubah pola blus pada kompetensi mengubah pola blus ini dianalisis menggunakan skala
guttman dengan dua alternatif jawaban yaitu “layak” dan “tidak layak”. Skor untuk
jawaban layak adalah 1 dan skor untuk jawaban tidak layak adalah 0. Butir pernyataan terdiri atas 9 butir. Maka diperoleh skor minimum 0 x 9 = 0, dan skor
maksimum 1 x 9 = 9, jumlah kelas adalah 2, panjang intervalnya adalah 5, sehingga kriteria kelayakan media pembelajaran oleh ahli materi adalah:
Tabel 19. Kriteria kelayakan media pembelajaran oleh ahli materi
No Kategori
Hasil Persentase
1 Layak
5
≤ S ≤
9 100
2 Tidak Layak
≤ S ≤
4 Berdasarkan tabel kriteria kelayakan video media pembelajaran mengubah
pola blus oleh ahli materi di atas maka dapat diketahui hasilnya sebagai berikut: Tabel 20. Hasil validasi media pembelajaran oleh ahli materi
Ahli Materi Skor
Kelayakan
Ahli 1 9
Layak Ahli 2
9 Layak
Rerata 9
Layak
Berdasarkan hasil validasi dari kedua ahli materi kriteria kelayakan materi pembelajaran pada video media pembelajaran mengubah pola blus termasuk
dalam kategori ”layak”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ahli materi menyatakan video media pembelajaran mengubah pola blus layak digunakan
sebagai media pembelajaran.
b. Validasi media oleh ahli media
Validasi media video pembelajaran mengubah pola blus oleh ahli media di nilai dari aspek manfaat media, tampilan, musik, tata bahasa, dan tipografi. Hasil
102
penilaian dari validasi video media pembelajaran mengubah pola blus pada kompetensi mengubah pola blus ini dianalisis menggunakan skala
guttman dengan dua alterntif jawaban yaitu “layak” dan “tidak layak”. Skor untuk jawaban
layak adalah 1 dan skor untuk jawaban tidak layak adalah 0. Butir pernyataan terdiri atas 10 butir. Maka diperoleh skor minimum 0 x 10 = 0, dan skor
maksimum 1 x 10 = 10, jumlah kelas adalah 2, panjang intervalnya adalah 5, sehingga kriteria kelayakan media pembelajaran oleh ahli media adalah
Tabel 21. Kriteria kelayakan media pembelajaran oleh ahli media
No Kategori
Hasil Persentase
1 Layak
6
≤ S ≤
10 100
2 Tidak Layak
0 ≤ S ≤
5 Berdasarkan tabel kriteria kelayakan media video pembelajaran
mengubah pola blus oleh ahli media di atas maka dapat diketahui hasilnya sebagai berikut:
Tabel 22. Hasil validasi media pembelajaran oleh ahli media
Ahli Materi Skor
Kelayakan
Ahli 1 10
Layak Ahli 2
10 Layak
Rerata
10
Layak
Berdasarkan hasil validasi dari kedua ahli media, kriteria kelayakan media video pembelajaran mengubah pola blus termasuk dalam kategori ”layak”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ahli media video pembelajaran mengubah pola blus layak digunakan sebagai media pembelajaran.
103
c. Pendapat Sisw a Tentang Video Media Pembelajaran Mengubah Pola Blus