68
2. Desain
Tahapan desain meliputi kegiatan pengembangan produk awal, validasi ahli, dan revisi produk awal, berikut ini akan dibahas lebih lanjut :
a. Pengembangan Produk Aw al
Pengembangan produk awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengembangan video media pembelajaran mengubah pola blus. pengembangan
video animasi ada beberapa tahap dalam membuat produksi video animasi, yaitu: tahap pengembangan, tahap pra produksi, tahap produksi, dan tahap
pasca produksi. Pada tahap pengembangan yang dilakukan yaitu membuat konsep, ide cerita,
treatment, dan storyboard. Pada tahap pra produksi dilakukan perekaman suara dan pembuatan gambar pola menggunakan computer dengan
progam aplikasi Coreldraw X5.
Pada tahap produksi ini, gambar pola dibuat bergerak per langkah sehingga mengahasilkan animasi gambar pola, setelah itu animasi gambar pola tersebut
disatukan dengan suara sesuai dengan langkah-langkah gerak animasi gambar pola tersebut. .
Kegiatan ini dilakukan oleh editor dengan menggunakan progam aplikasi
adobe premiere pro cs 5.5. Tahap terakhir adalah tahap pasca produksi media video dikemas dalam bentuk cd, dvd, dan
flashdisk.
b. Validasi Ahli dan Revisi
Setelah pengembangan produk awal selesai tahap selanjutnya uji validasi ahli dan revisi. Validasi ahli diperlukan untuk memeriksa hasil produk yang telah
dibuat, sudah layak atau belum untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Dalam pengembangan produk, validasi dilakukan oleh :
69
1 Ahli Materi
Validasi oleh ahli materi bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan isi materi dalam video pembelajaran apakah sudah sesuai dengan SK, KD,
I ndikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh peserta didik di SMK Negeri 2 Godean.
2 Ahli Media
Validasi Ahli Media bertujuan untuk mengevaluasi media pembelajaran apakah sudah sesuai dengan kriteria video pembelajaran yang mencakup
format sajian video pembelajaran sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran oleh peserta didik di SMK Negeri 2 Godean.
3 Revisi
Revisi dilakukan apabila dari segi materi ataupun media masih terdapat kesalahan atau masih kurang layak sebagai media pembelajaran.
3. I mplementasi