40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian korelasional. Penelitian korelasional yaitu penelitian yang mengidentifikasikan pengaruh dari suatu
variabel terhadap variabel lain. Metode penelitian yang digunakan adalah metode expost facto. Penelitian expost facto merupakan penelitian dengan data yang
diperoleh dalam penelitian ini adalah data hasil dari peristiwa yang telah berlangsung, peneliti hanya mengungkap data mengenai pengukuran gejala-
gejala yang telah ada pada responden tanpa memberi perlakuan dan manipulasi terhadap variabel pada penelitian.
Data diperoleh dengan maksud mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif, karena data hasil penelitian ini berupa angka-angka yang harus diolah secara teknik analisis statistika.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul yang beralamat di di Pos Kemusuk, Argomulyo, Bantul, Yogyakarta 55753 pada tahun pelajaran
2013. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan September sampai November.
C. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Sekolah Menengah Kejuruan 1 Sedayu
Bantul tahun pelajaran 20132014 berjumlah 105 siswa. Populasi dalam penelitian ini terdapat dalam tiga kelas Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga
Listrik, yaitu Kelas A, kelas B, dan kelas C. Masing-masing kelas terdiri dari kelas
41 TITL A berjumlah 34 orang, TITL B berjumlah 36 orang dan TITL C berjumlah 35
orang. Berikut dijabarkan mengenai populasi dan sampel dari penelitian ini: Tabel 1. Populasi dan Sampel Siswa SMK 1 Sedayu Kelas XII Program
Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik No
Kelas Jumlah Populasi
siswa Jumlah Sampel
siswa 1
TITL A 34
12 2
TITL B 36
36 3
TITL C 35
35 Total
105 83
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 siswa yang mewakili populasi Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik kelas XII. Teknik pengambilan
sampel dengan simple random sampling yang menggunakan rumus Slovin.
Populasi dan sampel tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Rumus Slovin Husein
Umar, 2005:108 adalah sebagai berikut.
2
1 Ne
N n
Keterangan : n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih ditolerir atau yang diinginkan, yaitu 5 Pengambilan sampel dilakukan dengan
probability sampling, yaitu simple random sampling dimana setiap anggota populasi memiliki peluang
yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.
42
D. Variabel Penelitian