52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian dilakukan di SMK 1 Sedayu yang memiliki Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII
Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik tahun ajaran 20132014. Jumlah keseluruhan siswa yang dijadikan sampel sebanyak 83 orang. Data hasil
penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen yaitu praktik kerja industri X1, pengalaman pelatihan X2, dan kecakapan vokasional X3, dan satu variabel
dependen yaitu kompetensi siswa Y. Data praktik kerja industri, pengalaman pelatihan, dan kecakapan
vokasional diperoleh dari angket, sedangkan data kompetensi diperoleh dari nilai
semester 3 dan 4 pada kelompok mata pelajaran produktif. Data hasil penelitian
dideskripsikan meliputi harga rerata, median modus, simpangan baku dan frekuensi kategori penelitian Dengan nilai rata-rata dan nilai standar deviasi,
maka langkah berikutnya adalah mengelompokkan skor setiap subyek ke dalam empat kategori yaitu Tinggi, Cukup, Kurang, dan Rendah.
1. Praktik Kerja Industri X
1
Angket praktik kerja industri berjumlah 17 butir pernyataan dengan rentang skor 1-4 pada setiap butir. Hasil angket yang telah dianalisis memiliki
data empirik, yaitu rerata 46,75 dengan skor minimun 17 dan skor maksimum 68 serta simpangan baku 8,5. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 12.
53 Kecenderungan skor variabel praktik kerja industri berdasarkan skor rerata
dan simpangan baku yang didasarkan pada kriteria ideal termasuk kategori sangat tinggi. Hasil kecenderungan berdasarkan data variabel praktik kerja
industri kelas XII Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK 1 Sedayu Bantul pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Rangkuman Distribusi Kecenderungan Data Praktik Kerja Industri
2. Pengalaman Pelatihan X
2
Angket pengalaman pelatihan berjumlah 19 butir pernyataan dengan
rentang skor 1-4 pada setiap butir. Hasil angket yang telah dianalisis memiliki
data, yaitu rerata
47,5 dengan skor minimum 19 dan skor maksimum 76
serta simpangan baku 9,5. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 12.
Kecenderungan skor variabel pengalaman pelatihan berdasarkan skor rerata dan simpangan baku yang didasarkan pada kriteria ideal termasuk kategori
sangat tinggi. Hasil kecenderungan berdasarkan data variabel pengalaman pelatihan
kelas XII Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK 1 Sedayu Bantul pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 6.
Kategori Interval
Frekuensi Tinggi
X ≥ 55,25 60,24
Cukup 42,5 ≤ X 55,25
34,94 Kurang
29,75 ≤ X 42,5 4,82
Rendah X 29,75
0,00
54 Tabel 6. Rangkuman Distribusi Kecenderungan Data Pengalaman Pelatihan
3. Kecakapan Vokasional X
3
Angket kecakapan vokasional siswa berjumlah 23 butir pernyataan dengan rentang skor 1-4 pada setiap butir. Hasil angket yang telah dianalisis
memiliki data, yaitu rerata 57,5 dengan skor minimum 23 dan skor maksimum 92 serta simpangan baku 11,5. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 12. Kecenderungan skor variabel kecakapan vokasional berdasarkan skor rerata
dan simpangan baku yang didasarkan pada kriteria ideal termasuk kategori sangat tinggi. Hasil kecenderungan berdasarkan data variabel kecakapan
vokasional kelas XII Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK 1 Sedayu Bantul pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Rangkuman Distribusi Kecenderungan Data Kecakapan Vokasional
Kategori Interval
Frekuensi
Tinggi X ≥ 61,75
46,99 Cukup
47,5 ≤ X 61,75 49,40
Kurang 33,25 ≤ X 47,5
3,61 Rendah
X 33,25 0,00
Kategori Interval
Frekuensi
Tinggi X ≥ 74,75
59,04 Cukup
57,5 ≤ X 74,75 34,94
Kurang 40,25 ≤ X 57,5
4,82 Rendah
X 40,25 1,20
55
4. Kompetensi Siswa Y