Cara Pengambilan Sampel Penelitian Pengujian Ekstrak Tanaman Ageratum conyzoides L. terhadap

ukuran panjang 6 – 8 mm, lebar 1 – 1,5 mm, berwarna hijau lebih tua, dan berumur selama 3 hari.

4. Cara Pengambilan Sampel Penelitian

Pengambilan sampel penelitian dengan cara mengambil ulat P. xylostella yang diperoleh dari hasil penangkaran dengan mengambil ulat P. xylostella dari lapangan langsung, yaitu tanaman kubis-kubisan yang terserang hama ulat P. xylostella. Ulat yang digunakan adalah ulat instar IV yang merupakan fase terakhir dari stadium ulat larva, berwarna hijau dan berumur 10 hari. Jumlah sampel penelitian adalah 120 ulat instar IV P. xylostella dengan 3 perlakuan dan 1 kontrol. Setiap pengamatan dilakukan 3 kali ulangan dan setiap pengulangan pada masing-masing perlakuan diujkan sebanyak 10 ulat P. xylostella instar IV.

5. Pengujian Ekstrak Tanaman Ageratum conyzoides L. terhadap

Mortalitas Ulat Kubis Plutella xylostella L. Ulat P. xylostella instar IV dari hasil penangkaran diletakkan dalam stoples plastik berdiameter 9 cm sesuai perlakuan. Sebelum diberi perlakuan ulat P. xylostella dipuasakan terlebih dahulu selama 6 jam. Penyemprotan daun kubis dengan handsprayer dilakukan pada pagi pukul 07.00 WIB. Setelah ulat P. xylostella selesai dipuasakan selama 6 jam, lembaran dari daun kubis dilepas dan dipilih dengan ukuran diameter sekitar 13 cm untuk pakan ulat P. xylostella, kemudian daun disemprot PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sebanyak 50 ml larutan ekstrak tanaman A. conyzoides sesuai perlakuan konsentrasi dan dipastikan daun tersemprot rata, kemudian dikeringanginkan 2-3 menit, lalu dimasukkan ke dalam stoples sebagai makanan ulat P. xylostella. Kemudian stoples ditutup dengan kain kasa yang diikat dengan karet gelang. Untuk perlakuan kontrol daun hanya disemprot dengan 50 ml akuades. Aplikasi dilakukan hanya satu kali. Setelah 24 jam diamati mortalitas ulat P. xylostella. Setelah itu pakan diganti dengan daun segar tanpa perlakuan. Kemudian diamati sampai 48 jam dari perlakuan dihitung jumlah mortalitas ulat pada tiap perlakuan. Tingkat mortalitas ulat uji dinyatakan dalam persentase mortalitas ulat uji menggunakan rumus berikut Hidayati, 2013: Keterangan: P = Persentase mortalitas ulat P. xylostella a = Jumlah total ulat P. xylostella yang mati di setiap pelakuan b = Jumlah total ulat P. xylostella di setiap perlakuan

6. Pengambilan Data

Dokumen yang terkait

Uji Efektifitas Ekstrak Babadotan (Ageratum conyzoides ) Terhadap Hama Plutella xylostella (Lepidoptera : Plutellidae) Di Laboratorium

1 45 66

Efektivitas Ekstrak Daun Babandotan (Ageratum Conyzoides L) Terhadap Mortalitas Nyamuk Aedes Aegypti

3 102 86

Uji Efektivitas Beberapa Insektisida Nabati Terhadap Hama Ulat Tritip (P. xylostella L.) dan Hama Ulat krop (C. binotalis Zell.) pada Tanaman Kubis (B. oleracea L.)

7 44 124

Toksisitas Ekstrak Daun Ageratum Conyzoides L. (Asteraceae) Terhadap Mortalitas Dan Oviposisi Scirpophaga Incertulas Walker (Lepidoptera : Pyralidae).

0 0 1

pemanfaatan ekstrak daun paitan (Tithonia diversifolia Hemsl.) sebagai insektisida nabati terhadap ulat daun kubis (Plutella xylostella L.).

0 0 11

UJI POTENSI DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) SEBAGAI INSEKTISIDA BOTANI TERHADAP HAMA (Plutella xylostella L.) DI LABORATORIUM

1 2 8

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN ANTING-ANTING (Acalypha indica L.) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI ULAT KROP (Crocidolomia binotalis Z.) PADA TANAMAN KUBIS (Brassica oleraceae L. var. capitata) - Raden Intan Repository

0 0 88

UJI EFEKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP MORTALITAS ULAT TRITIP(Plutella xylostella) PADA TANAMAN KUBIS

0 1 16

UJI EFEKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP MORTALITAS ULAT TRITIP(Plutella xylostella) PADA TANAMAN KUBIS

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Kubis - PENGARUH EKSTRAK DAUN BABANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP TINGKAT MORTALITAS ULAT TRITIP (Plutella xylostella) PADA TANAMAN KUBIS - repository perpustakaan

0 1 16