G. Metode Analisis Data
Data yang diperoleh adalah persentase mortalitas hasil pengamatan pada setiap pengambilan data untuk setiap perlakuan. Data yang diperoleh akan
dilakukan perhitungan untuk mendapatkan persentase mortalitas total pada akhir pengamatan. Kemudian data dianalisis dengan analisis probit LC
50
untuk menentukan nilai LC
50
24 Jam dan 48 jam dari ekstrak tanaman A. conyzoides yang berpengaruh terhadap mortalitas ulat kubis P. xylostella. Untuk
menentukan nilai LC
50
ulat uji P. xylostella dari beberapa konsentrasi ekstrak tanaman A. conyzoides dianalisis menggunakan analisis probit dengan
melihat tabel probit menurut Finney 1971 dan mencari kurva grafik regresi linier dengan Microsoft Office Excel 2007.
Berikut contoh perhitungan penentuan LC
50
pada Uji BSLT Brine Shrimp Lethality Test ekstrak Bakteri asal Spons Fadhillah, 2013. Berikut Langkah-
langkahnya: 1.
Buatlah tabel seperti berikut, kemudian masukkan nilai konsentrasi yang dilakukan, Log
10
konsentrasi dan Jumlah larva yang digunakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Jika sudah melakukan BSLT, tuliskan jumlah larva yang mati pada setiap
kolom Jumlah larva mati sesuai dengan konsentrasinya. 3.
Hitung mortalitasnya dengan cara = Jumlah yang mati Jumlah total Larva × 100
4. Perhatikan jumlah larva yang mati pada konsentrasi 0 atau kontrol. Jika
terdapat yang mati maka hitung mortalitas terkoreksi, sesuai ulangan.
5. Setelah mortalitas terkoreksi didapatkan untuk setiap ulangan maka
rata-ratakan dengan membagi total mortalitas terkoreksi dengan jumlah ulangan yang dilakukan. Masukkan hasil rata-rata tersebut ke kolom rata-
rata mortalitas terkoreksi. 6.
Cari nilai probit probability unit dari rerata mortalitas terkoreksi yang didapatkan dan masukkan ke kolom probit. Mencari nilai probit tinggal
mencocokkan dengan tabel probit menurut Finney 1971. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Jika nilai probit sudah ada, dibuat grafik hubungan antara nilai probit
mortalitas sb.y dan Log
10
konsentrasi sb.x di Microsoft Office Excel.
Pilih insert kemudian pilih chart dan pilih model XY scatter yang
pertama. Masukkan nilai probit di sumbu Y dan nilai log
10
konsentrasi di
sumbu X. Kemudian klik kanan pada titik birunya, pilih add trendline. Setelah itu, klik Display Equation on Chart untuk memunculkan
persamaan y. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Jika persamaannya sudah ada, tinggal dimasukkan nilai untuk LC
50
adalah bernilai 5, karena nilai 5 mewakili 50 nilai probit atau 50 kematian
larva. Nilai x dicari dengan memasukkan nilai 5 ke persamaan yang didapatkan. Kemudian tentukan LC
50
dengan antilogx atau 10
x
. Untuk mengetahui hubungan korelasi regresi linear antara variabel bebas
dan terikatnya adalah dengan melihat nilai koefisien diterminasi R square R
2
. Menurut Raharjo 2017 besarnya nilai koefisien determinasi R square R
2
hanya antara 0 – 1. Sementara jika dijumpai R Square bernilai minus -,
maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas X terhadap variabel terikatnya Y. Semakin kecil nilai koefisien determinasi
R Square, maka ini artinya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya semakin lemah. Sebaliknya, jika nilai R square semakin mendekati
1, maka pengaruh tersebut akan semakin kuat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk memudahkan interpretasi mengenai kekuatan hubungan antara dua variabel, Sarwono 2006 menyatakan bahwa nilai R square:
0 : tidak ada korelasi antara dua variabel 0 – 0,25 : korelasi sangat lemah
0,25 – 0,5 : korelasi cukup 0,5 – 0,75 : korelasi kuat
0,75 – 0,99 : korelasi sangat kuat 1 : korelasi sempurna
H. Rancangan Pemanfaatan Hasil Penelitian dalam Pembelajaran