Pembuatan Ekstrak Tanaman Ageratum conyzoides L.

stoples plastik, kertas saring, alumunium foil, kapas, gunting cutter, kain kasa, kipas angin, mangkuk kaca, kardus, label, karet gelang, alat tulis, dan kamera digital.

2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu daun dan bunga A. conyzoides, ulat P. xylostella, daun kubis, serbuk gergaji, larutan madu 10, akuades, larutan etanol

F. Cara Kerja

1. Pembuatan Ekstrak Tanaman Ageratum conyzoides L.

Tanaman A conyzoides diambil di sekitar Kampus III Universitas Sanata Dharma dan Kebun Percobaan Biologi Universitas Sanata Dharma. Cara membuat ekstrak tanaman A. conyzoides dilakukan dengan memetik helaian daun dan bunga A. conyzoides sebanyak-banyaknya, lalu dibersihkan sampai bersih dicuci dengan air, kemudian dikeringkan atau dijemur sampai kering selama lebih kurang 1 minggu, kemudian diblender dan ditimbang berat kering 368 gram. Bubuk simplisia tanaman A. conyzoides dilakukan maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 90 di dalam Erlenmeyer dengan perbandingan 1 simplisia : 4 pelarut etanol sampai simplisia terendam semua. Selama 3 hari simplisia direndam dan sesekali diaduk dengan menggunakan batang pengaduk. Maserasi adalah proses pengekstrakan simplisia dengan menggunakan pelarut dengan beberapa kali pengocokan atau pengadukan pada temperatur ruangan kamar. Cairan penyari akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yang mengandung zat aktif yang akan larut, karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan zat aktif di dalam sel dan di luar sel maka larutan terpekat didesak keluar Ditjen POM, 2000. Setelah 3 hari hasil rendaman tersebut disaring dengan menggunakan kertas saring dan corong ke dalam gelas beker. Dilakukan maserasi kembali dengan menggunakan larutan etanol 96 dari sisa ampas maserasi sebelumnya hingga ekstraksi yang dihasilkan jernih. Kemudian hasil larutan ekstraksi maserasi tersebut diuapkan sampai kering menggunakan kipas angin. Mangkuk kaca yang berisi larutan hasil ekstraksi maserasi diletakkan di dalam kardus. Selanjutnya, kipas angin diletakkan di depan mangkuk kaca berisi larutan hasil ekstraksi maserasi yang berfungsi untuk mengeringkan hasil penyaringan atau membantu penguapan larutan hasil maserasi. Pengeringan dilakukan selama 2 sampai 3 hari hingga didapatkan ekstrak kental wujudnya menyerupai pasta. Kemudian disimpan dalam lemari es dengan suhu 4°C sampai saatnya digunakan dan dilakukan pengenceran dengan akuades sesuai konsentrasi perlakuan, sebagai berikut: P = Konsentrasi 0 0 gr ekstrak A. conyzoides + 50 ml akuades P 1 = Konsentrasi 2 1 gr ekstrak A. conyzoides + 50ml akuades P 2 = Konsentrasi 6 3 gr ekstrak A.conyzoides + 50 ml akuades PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI P 3 = Konsentrasi 10 5 gr ekstrak A. conyzoides + 50 ml akuades a b c Gambar 3.1 Hasil Pengenceran Ekstrak Tanaman A. conyzoides dengan Akuades a P 1 konsentrasi 2 b P 2 konsentrasi 6 c P 3 konsentrasi 10

2. Penyiapan dan Pemeliharaan Ulat Kubis Plutella xylostella L.

Dokumen yang terkait

Uji Efektifitas Ekstrak Babadotan (Ageratum conyzoides ) Terhadap Hama Plutella xylostella (Lepidoptera : Plutellidae) Di Laboratorium

1 45 66

Efektivitas Ekstrak Daun Babandotan (Ageratum Conyzoides L) Terhadap Mortalitas Nyamuk Aedes Aegypti

3 102 86

Uji Efektivitas Beberapa Insektisida Nabati Terhadap Hama Ulat Tritip (P. xylostella L.) dan Hama Ulat krop (C. binotalis Zell.) pada Tanaman Kubis (B. oleracea L.)

7 44 124

Toksisitas Ekstrak Daun Ageratum Conyzoides L. (Asteraceae) Terhadap Mortalitas Dan Oviposisi Scirpophaga Incertulas Walker (Lepidoptera : Pyralidae).

0 0 1

pemanfaatan ekstrak daun paitan (Tithonia diversifolia Hemsl.) sebagai insektisida nabati terhadap ulat daun kubis (Plutella xylostella L.).

0 0 11

UJI POTENSI DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) SEBAGAI INSEKTISIDA BOTANI TERHADAP HAMA (Plutella xylostella L.) DI LABORATORIUM

1 2 8

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN ANTING-ANTING (Acalypha indica L.) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI ULAT KROP (Crocidolomia binotalis Z.) PADA TANAMAN KUBIS (Brassica oleraceae L. var. capitata) - Raden Intan Repository

0 0 88

UJI EFEKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP MORTALITAS ULAT TRITIP(Plutella xylostella) PADA TANAMAN KUBIS

0 1 16

UJI EFEKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP MORTALITAS ULAT TRITIP(Plutella xylostella) PADA TANAMAN KUBIS

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Kubis - PENGARUH EKSTRAK DAUN BABANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP TINGKAT MORTALITAS ULAT TRITIP (Plutella xylostella) PADA TANAMAN KUBIS - repository perpustakaan

0 1 16