76
BAB V IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN UNTUK PEMBELAJARAN
Hasil penelitian tentang uji toksisitas tanaman Ageratum conyzoides L. sebagai insektisida nabati terhadap mortalitas ulat kubis Plutella xylostella L.
dapat menambah pengetahuan baru bagi siswa dalam mendukung proses belajar mengajar di sekolah. Siswa dapat diajarkan untuk membuat insektisida nabati
dengan memanfaatkan bahan-bahan organik, seperti tanaman Ageratum conyzoides L. dan dapat mengajarkan tentang permasalahan pada berbagai obyek
biologi dan tingkat organisasi kehidupan seperti permasalahan hama pada tanaman atau OPT Organisme Pengganggu Tanaman.
Berbagai aspek dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar di Sekolah Menengah Atas SMA kelas X semester ganjil pada bab mengenai ruang
lingkup biologi, yaitu pada materi cabang, manfaat ilmu biologi dan metode ilmiah. Siswa dapat mengembangkan sikap ilmiah, keterampilan berproses secara
ilmiah dengan merancang dan melakukan sendiri penelitian dan percobaan biologi secara sederhana.
Acuan kurikulum yang digunakan dalam desain pembelajaran terkait penelitian yang dilakukan menggunakan kurikulum 2013 revisi terbaru yang
mengacu pada lampiran 7 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Biologi SMAMA kelas X dalam Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016. Tujuan
kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, danatau ekstrakurikuler. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual KI 1, yaitu menghayati dan mengajarkan agama yang dianutnya, sedangkan rumusan Kompetensi Sikap
Sosial KI 2, yaitu menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bansa dalam pergaulan dunia. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching, yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Rumusan Kompetensi Pengetahuan KI 3, yaitu memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prodsedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatya untuk memecahkan masalah, sedangkan rumusan Kompetensi Keterampilan KI 4, yaitu mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kompetensi Dasar KD yang digunaan adalah KD 3.1, yaitu menjelaskan ruang lingkup biologi permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat
organisasi kehidupan, melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja dan KD 4.1, yaitu menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah tentang
permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan. Sebelum
kegiatan belajar
mengajar berlangsung,
guru harus
mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Diskusi Siswa LDS, dan Lembar
Penilaian. Perangkat Pembelajaran dapat dilihat pada Lampiran 7-10. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN