40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh toksisitas ekstrak tanaman A. conyzoides sebagai insektisida nabati
terhadap mortalitas hama ulat kubis P. xylostella dan mengetahui nilai LC
50
24 jam dan 48 jam dari ekstrak tanaman A. conyzoides yang berpengaruh
terhadap mortalitas hama ulat kubis P. xylostella.
Dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel antara lain: 1.
Variabel bebas : konsentrasi ekstrak tanaman A. conyzoides
2. Variabel terikat
: tingkat mortalitas ulat kubis P. xylostella 3.
Variabel kontrol : tanaman A. conyzoides, ulat P. xylostella, daun
kubis, penyemprotan
B. Desain Penelitian
Penelitian ini terdiri dari 1 kontrol 0 dan 3 perlakuan 2, 6, 10 dengan ekstrak tanaman A. conyzoides, yang dilakukan pengulangan sebanyak
3 kali. Pada setiap pengulangan menggunakan 10 ulat P. xylostella instar IV berwarna hijau yang berumur 10 hari dan merupakan fase terakhir dari
stadium ulat. Penelitian ini dilakukan dalam stoples pemeliharaan dan menggunakan metode penyemprotan daun. Berikut kombinasi perlakuan pada
pengamatan mortalitas P. xylostella: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.1 Kombinasi Perlakuan pada Pengamatan Mortalitas P. xylostella
Keterangan: P
= konsentrasi 0 Kontrol dengan akuades P
1
= Perlakuan dengan konsentrasi 2 P
2
= Perlakuan dengan konsentrasi 6 P
3
= Perlakuan dengan konsentrasi 10
C. Batasan Penelitian
1. Penelitian ini berfokus pada penggunaan ekstrak tanaman A. conyzoides
terhadap mortalitas hama ulat kubis P. xylostella yang dilakukan dalam
stoples pemeliharaan
2. Tanaman A. conyzoides yang digunakan sebagai insektisida nabati adalah
bagian daun dan bunganya yang dicampur secara acak
3. Pembuatan ekstrak tanaman A. conyzoides dilakukan dengan metode
maserasi menggunakan pelarut etanol
4. Pengujian esktrak tanaman A. conyzoides dilakukan dengan konsentrasi
0, 2, 6, 10 dan 3 kali pengulangan
5. Ulat yang digunakan dalam penelitian ini adalah ulat P. xylostella instar
IV memiliki panjang 6 – 8 mm, lebar 1 – 1,5 mm, berwarna hijau, dan
berumur 10 hari Rukmana, 1994 dalam Purba, 2007
6. Untuk setiap pengulangan pada masing-masing perlakuan diujikan P.
xylostella sebanyak 10 ekor
Ulangan Konsentrasi
P P
1
P
2
P
3
U
1
P U
1
P
1
U
1
P
2
U
1
P
3
U
1
U
2
P U
2
P
1
U
2
P
2
U
2
P
3
U
2
U
3
P U
3
P
1
U
3
P
2
U
3
P
3
U
3
7. Pengamatan mortalitas yang terjadi diamati selama 24 jam setelah aplikasi
dan dilanjutkan sampai 48 jam dari perlakuan ekstrak daun A. conyzoides waktu dedah aplikasi ekstrak A. conyzoides sampai 48 jam
8.
Mortalitas adalah tingkat kematian pada suatu populasi
9. Metode analisis data menggunakan analisis probit LC
50
10. LC
50
merupakan salah satu metode untuk mengetahui kadar toksik dari suatu zat melalui analisa konsentrasi zat tersebut dalam mematikan 50
populasi hewan uji.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – Juni 2017, bertempat di
Laboratorium Biologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai tempat peminjaman alat lab, Kos Zusiarib Paingan Maguwoharjo sebagai tempat
pembuatan ekstrak A. conyzoides dan budidaya ulat P. xylostella, Kavling Sawahan, Kedu, Temanggung sebagai tempat perlakuan, dan di Laboratorium
Chem-Mix Pratama Bantul sebagai tempat pengujian secara kuantitatif senyawa alkaloid dan flavonoid dari ekstrak tanaman A. conyzoides.
E. Alat dan Bahan