Kajian Komparasi tentang Keterampilan Melawat dengan Tongkat

66 mandiri. Oleh karena itu, siswa yang tinggal di asrama mampu mengelola kehidupannya dan mampu berpergian secara mandiri dengan tongkat maupun tanpa tongkat. Kebiasaan hidup mandiri dan sikap lingkungan yang memberikan kesempatan siswa melakukan berbagai aktivitas secara mandiri menjadikan siswa terampil dalam orientasi dan mobilitas terutama keterampilan melawat dengan tongkat. Siswa yang tinggal di rumah dan siswa yang tinggal di asrama memiliki tempat tinggal yang berbeda, aktivitas keseharian yang berbeda dan sikap orang di sekitar lingkungan berbeda. Adanya kondisi ini menyebabkan adanya perbedaan keterampilan melawat dengan tongkat antara siswa tunanetra yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di asrama. Adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut: Penyandang tunanetra memiliki tiga keterbatasan yaitu dalam lingkup keanekaragaman pengalaman, keterbatasan dalam berinteraksi dengan lingkungan serta keterbatasan berpindah tempat Keterampilan orientasi dan mobilitas terutama keterampilan melawat dengan tongkat yang dimiliki siswa tunanetra Siswa yang tinggal di rumah Siswa yang tinggal di asrama day school residential school Ada perbedaan keterampilan melawat dengan tongkat antara siswa tunanetra yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di asrama Gambar 1. Bagan kerangka pikir 67

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini yaitu “Ada perbedaan keterampilan melawat dengan tongkat antara siswa tunanetra yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di asrama di MTs Yaketunis Yogyakarta. ” 68

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan jenis penelitian komparasi. Nana Syaodih 2006: 56 penelitian ini diarahkan untuk mengetahui dua atau lebih dari dua dari dua kelompok ada perbedaan dalam aspek atau variabel yang diteliti. Penelitian komparasi disebut juga studi perbandingan, artinya penelitian komparasi atau studi perbandingan merupakan salah satu bentuk penelitian deskriptif dengan membandingkan dua atau lebih dari dua situasi, kejadian, kegiatan, program yang hampir sama. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti fokus pada perbedaan keterampilan melawat dengan tongkat antara siswa yang tinggal di rumah dan yang tinggal di asrama. Teknik pengumpulan data melalui tes dan observasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan keterampilan melawat dengan tongkat antara anak yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di asrama di MTs Yaketunis Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di MTs Yaketunis Yogyakarta yang beralamat di Jalan Parangtritis nomor 46, Danunegaran, Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Penelitian dilakukan di lingkungan sekolah dan di luar lingkungan sekolah. Pemilihan MTs