Statin mempunyai kemampuan antioksidan sehingga mampu menghambat aktivitas IKK inhibit
or ĸ kinase dan NF-ĸβ. Akibatnya NF-ĸβ tetap akan terikat dengan IK
β inhibitor ĸ sehingga tidak bisa mengaktivasi target gen dan tidak terjadi produksi sitokin seperti tampak pada gambar 2.13 Guntur, 2008.
Gambar 2.13. Sifat antioksidan statin.
dikutip dari Guntur, 2008.
d. Efek samping statin
Statin secara umum dapat ditoleransi dengan baik. Efek samping yang paling penting adalah toksisitas ke liver dan otot. Miopati dapat terjadi bila inhibitor
sitokrom P-450 atau inhibitor metabolisme statin yang lain diberikan bersamaan dengan statin sehingga terjadi peningkatan kadar statin dalam darah Stancu dan
Sima, 2001. Lovastatin, simvastatin, atorvastatin, dimetabolisme oleh sitokrom P- 450 3A4; fluvastatin oleh sitokrom P-450 2C9; sedangkan pravastatin tidak melalui
sitokrom P-450 tatapi melalui proses sulfation. Obat yang menghambat sitokrom P- 450 akan meningkatkan kadar statin sehingga efek samping juga akan meningkat,
commit to user
sedangkan obat yang menginduksi sitokrom P-450 akan menurunkan kadarnya sehingga menurunkan aktivitas biologisnya Knopp, 1999.
Hepatotoksisitas terjadi kurang dari 1 pasien yang diberikan statin dosis tinggi dan lebih jarang lagi pada dosis rendah Knopp, 1999. Hepatotoksisitas berat
sangat jarang terjadi, hanya satu kasus persejuta orang pemakai statin pertahun Goodman dan Gillman, 2008. Bahkan kebanyakan hepatologis sudah tidak
menganggap statin menyebabkan hepatotoksis yang signifikan. Para ahli tersebut menyimpulkan peningkatan aminotransferase sehubungan terapi statin bukan
merupakan bukti kerusakan liver Bader, 2010. Efek samping yang paling signifikan terkait pemakaian statin adalah miopati.
Insiden miopati sangat rendah 0,01 tetapi resiko miopati dan rhabdomyolysis meningkat sesuai dengan peningkatan kadar statin di plasma. Faktor yang
menghambat katabolisme statin seperti usia lanjut 80 tahun, gangguan hepar dan renal, periode perioperatif dan hipotiroidisme akan meningkatkan resiko tersebut.
Obat-obat seperti fibrat terutama gemfibrozil, siklosporin, digoxin, warfarin, antibiotik golongan makrolide, mibefradil dan antijamur golongan azole juga
meningkatkan resiko miopati Goodman dan Gillman, 2008. Meta-analisis terhadap tujuh penelitian RCT randomized control trial yang
melibatkan 29.395 pasien dengan terapi intensif dan kurang intensif statin, diikuti selama minimal satu tahun, didapatkan efek samping peningkatan aminotransferase
hanya 1 dan miopati hanya 0,05. Dan disimpulkan terapi statin aman dan ditoleransi baik Josan et al., 2008. Pemakaian statin pada wanita hamil dan
commit to user
menyusui sebaiknya dihindari karena keamanannya belum jelas Goodman dan Gillman, 2008.
B. Penelitian Relevan
Krysiak et al., 2003, melakukan meta-analisis terhadap pemakaian statin dan melaporkan ada empat penelitian dengan simvastatin. 1 Simvastatin 20-40 mg
selama 12 bulan pada 30 subyek dengan coronary arterial disease CAD dengan kadar kolesterol ≥ 4,0 mmolL didapatkan tidak didapatkan penurunan signifikan
PAI-1 dan tPA. 2 Simvastatin 20-40 mg selama 2 tahun pada 111 subyek dengan kadar kolesterol total ≥ γ,5 mmolL dan resiko CAD tinggi justru didapatkan
peningkatan signifikan kadar PAI-1. 3 Simvastatin 20 mg selama 8 minggu pada 16 subyek post menopause dengan hiperkolesterol dan CAD didapatkan penurunan tidak
signifikan PAI-1, terjadi penurunan signifikan setelah pemberian terapi pengganti hormon. 4 Simvastatin 20-40 mg selama 14 minggu pada 13 subyek CAD dan kadar
LDL 130 mgdL didapatkan penurunan tidak signifikan kadar PAI-1. Beragamnya metode penelitian yang dipakai menentukan hasil penelitian seperti pemilihan
subyek, dosis, lama pemberian, saat pengambilan sampel dan faktor-faktor seperti kadar trigliseride, ox-LDL, glukosa darah, resistensi insulin serta obesitas Krysial et
al., 2003. Penelitian pada 63 subyek hiperkolesterol selama 4 dan 12 minggu
menggunakan simvastatin 20 mghari dan fluvastatin 40 mghari didapatkan kecenderungan peningkatan kadar fibrinogen mulai 4 minggu pada kedua kelompok
commit to user