Tempat dan Waktu Jenis Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

42

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu

Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi Surakarta, sub-bagian Hematologi bekerja sama dengan sub-bagian Endokrinologi dalam hal pengambilan sampel karena sampel penelitian ini merupakan pasien sub- bagian Endokrinologi. Waktu yang diperlukan dalam penelitian ini selama 6 minggu.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental dengan metode randomized double blind controlled trial.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

1. Populasi sasaran: Pasien DM tipe 2. 2. Populasi sumber: Pasien DM tipe 2 yang kontrol rutin tiap bulan di Poli Endokrinologi RSUD dr. Moewardi Surakarta. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 3. Sampel: Diambil 24 subyek pasien DM tipe 2 yang berobat di poli endokrinologi RSUD dr. Moerwardi Surakarta, memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta bersedia ikut dalam penelitian dengan menandatangani blangko persetujuan. Perhitungan besar sampel dihitung dengan rumus untuk penelitian analitik numerik tidak berpasangan Sopiyudin, 2010. 2 n1 = n2 = 2 Z α + Zβ S X1 –X2 Keterangan:  Zα : deviat baku alfa  Zβ : deviat baku beta  S : simpang baku gabungan  X1 –X2: selisih minimal rerata yang dianggap bermakna Data kepustakaan didapatkan nilai:  Mean antigen TF pada pasien DM tipe 2: 193,4 ± 90,6 ngmL, pada kontrol sehat: 72,89 ± 31,28 ngmL, n1=80, n2=30 El-Hagracy et al., 2010.  Mean antigen PAI-1 pada pasien DM tipe 2: 60,6 ± 6,4 μgmL, pada kontrol sehat: 42,4 ± 4 μgmL, n1=26, n2=11 Ludwig et al., 2005. Data yang ditetapkan peneliti sebagai berikut:  Kesalahan tipe I: 5 sehingga didapatkan Z α = 1,64  Kesalahan tipe II: 10 seh ingga didapatkan Zβ = 1,28 commit to user Hasil perhitungan X1-X2 untuk TF sebesar 120,5 ngmL Hasil perhitungan X1-X2 untuk PAI- 1 sebesar 18,2 μgmL Hasil perhitungan simpang baku gabungan TF: 79,2 Hasil perhitungan simpang baku gabungan PAI-1: 5,8 Perhitungan besar sampel untuk TF: 2 n1 = n2 = 2 1,64 + 1,28 x 79,2 91 n1 = n2 = 7,4 dibulatkan menjadi 8 pasien untuk masing-masing kelompok. Perhitungan besar sampel untuk PAI-1: 2 n1 = n2 = 2 1,64 + 1,28 x 5,8 7 n1 = n2 = 1,7 dibulatkan menjadi 2 pasien untuk masing-masing kelompok. Perhitungan diatas menunjukkan besar sampel minimal tiap kelompok untuk penelitian TF sebesar 8 subyek sedangkan PAI-1 sebesar 2 subyek. Penelitian ini merupakan uji klinis dengan mempertimbangkan kemungkinan terjadi drop out maka ditetapkan angka drop out sebesar 10 Sri Rejeki Harun dkk, 2011. Dengan mempertimbangkan minimal besar sampel dan drop out maka diambil sampel sebesar 24 pasien DM tipe 2 n=12 pasien untuk tiap kelompok sehingga besar sampel telah cukup memadai dan memenuhi formulasi besar sampel. commit to user Kriteria inklusi: a. DM tipe 2 usia 30-59 tahun b. Tidak merokok c. HbA1c ≥ 7 d. Telah menderita DM lebih dari 5 tahun e. Menandatangani informed consent Kriteria eksklusi: a. Riwayat AMI acute myocard infark kurang dari tiga bulan b. Menderita CHF congestive heart failure c. Riwayat bedahtrauma kurang dari tiga bulan d. Menderita penyakit hatiginjalkeganasan e. Pemakaian antikoagulan d. Pemakaian antilipidemia dan anti trombotik 1 bulan sebelum penelitian 4. Teknik sampling: Simple random sampling dengan program Open Epi versi 2.3.

D. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Peningkatan Aktivitas Plasminogen Activator Inhibitor-1 Pada Penderita DM Tipe 2 Yang Dilakukan Bedah Pintas Koroner Dengan Pintas Jantung Paru

0 37 229

Pneumatic displacement without tissue plasminogen activator in premacular subhyaloid hemorrhage

0 3 4

PENGARUH TERAPI N-ASETIL SISTEIN TERHADAP EKSPRESI KADAR MIKROALBUMINURIA DAN CRP YANG DIINDUKSI SIKLOSPORIN PADA MENCIT.

0 0 20

PENGARUH TERAPI VITAMIN C TERHADAP KADAR C REACTIVE PROTEIN DAN FLOW MEDIATED DILATATION PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS STADIUM V YANG MENJALANI HEMODIALISA.

0 0 20

PENGARUH SIMVASTATIN TERHADAP KADAR TISSUE FACTOR DAN PLASMINOGEN ACTIVATOR INHIBITOR-1 PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2.

0 0 19

PENGARUH SIMVASTATIN TERHADAP KADAR hs-CRP DAN TGF- β1 PADA PASIEN DM TIPE 2.

0 0 5

Efek Protombotik Antibodi Anti Beta-2 Glikoprotein-1 pada Sel Endotel : Kajian Tissue Factor, Trombomodulin, dan Plasminogen Activator Inhibitor-1 - Repositori Universitas Andalas

0 2 23

PENGARUH PEMBERIAN N-ASETILSISTEIN TERHADAP EKSPRESI CASPASE-1 GLOMERULUS DAN DERAJAT KERUSAKAN GINJAL PADA MENCIT MODEL NEFRITIS LUPUS INDUKSI PRISTAN - UNS Institutional Repository

0 0 26

EFEK N- ASETIL SISTEIN TERHADAP KADAR OXIDIZED LOW DENSITY LIPOPROTEIN (Ox-LDL) DAN E-SELECTIN DALAM PENGHAMBATAN ATEROSKLEROSIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 TESIS

0 0 27

PENGARUH TERAPI N-ASETILSISTEIN TERHADAP KADAR INTERCELLULAR ADHESION MOLECULE-1 (ICAM-1) DAN OXIDIZED LOW DENSITY LIPOPROTEIN (Ox-LDL) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 - UNS Institutional Repository

0 0 27