2,70 ; PNSABRI 2,25 ; pengrajin 0,41 ; pensiunan 0,63 ; lain-lain 1,84 .
5.1.8. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi pada dasarnya merupakan gambaran dari aktivitas perekonomian masyarakat di daerah yang digunakan sebagai salah satu tolok ukur
keberhasilan pelaksanaan pembangunan. Berdasarkan indikator Produk Domestic Regional Bruto PDRB atas dasar Harga Konstan pertumbuhan ekonomi selama
kurun waktu 5 tahun menunjukkan peningkatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2000 mencapai 3,3 dan pada tahun 2001 meningkat menjadi 3,42 .
Sedangkan tahun 2002 pertumbuhannya menjadi sebesar 3,94 dan pada tahun 2003 meningkat menjadi 4,05 , pada tahun 2004 meningkat menjadi 4,44 ,
dan pada tahun 2005 sebesar 4,47 . Adapun laju inflasi di Kabupaten Probolinggo berdasar perhitungan dari
GPS Kabupaten Probolinggo sedikit mengalami peningkatan bila dibanding tahun 2004 sebesar 7,93 , pada tahun 2005 menjadi sebesar 8,21 . Hal ini
disebabkan oleh karena adanya kebijakan Pemerintah menaikkan harga BBM yang memberikan dampak terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok.
Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi tersebut, secara langsung akan berdampak terhadap nilai pendapatan masyarakat. Pada tahun 2000 income
perkapita atas dasar Harga Berlaku sebesar Rp. 3.424.291,- , selanjutnya pada tahun 2001 naik menjadi sebesar Rp. 4.013.734,- , yang berarti ada peningkatan
sebesar 17,21 . Pada tahun 2002 naik menjadi 4.558.190,- yang berarti terdapat peningkatan sebesar 13,65 dan pada tahun 2003 mengalami peningkatan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menjadi Rp. 5.152.017 atau 13,3 serta pada tahun 2004 naik lagi menjadi Rp. 5.808.049,- atau terdapat kenaikan sebesar 12,73 . Sedangkan untuk tahun 2005
income perkapita mengalami peningkatan kembali sebesar Rp. 5.998.198,- atau 3,27 . Kecenderungan naiknya pertumbuhan ekonomi tersebut menunjukkan
adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Probolinggo Anonim, 2006.
5.1.9 Potensi Pabrik Gula di Kabupaten Probolinggo
Di wilayah Kabupaten Probolinggo terdapat 3 tiga pabrik gula yang sangat potensial dalam menyerap tenaga kerja maupun peningkatan taraf hidup
penduduk yang pada akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
5.2. POTENSI PG WONOLANGAN