POTENSI PG WONOLANGAN Gambaran Umum Kondisi Pabrik Gula Wonolangan Komponen utama

menjadi Rp. 5.152.017 atau 13,3 serta pada tahun 2004 naik lagi menjadi Rp. 5.808.049,- atau terdapat kenaikan sebesar 12,73 . Sedangkan untuk tahun 2005 income perkapita mengalami peningkatan kembali sebesar Rp. 5.998.198,- atau 3,27 . Kecenderungan naiknya pertumbuhan ekonomi tersebut menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Probolinggo Anonim, 2006.

5.1.9 Potensi Pabrik Gula di Kabupaten Probolinggo

Di wilayah Kabupaten Probolinggo terdapat 3 tiga pabrik gula yang sangat potensial dalam menyerap tenaga kerja maupun peningkatan taraf hidup penduduk yang pada akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

5.2. POTENSI PG WONOLANGAN

Pabrik Gula Wonolangan didirikan pada tahun 1882 oleh WV Nederlannsche Handel Maat Gappy. Pada tahun 1957 PG Wonolangan dinasionalisasikan kepada Pemerintah Indonesia di bawah naungan Perusahaan Perkebunan Negara dalam pengawasan Inspektorat VII. Nama Wonolangan diambil dari nama di mana tempat pabrik gula ini didirikan. Pada tangal 30 Juni 1968 PG Wonolangan di dalam naungan Perusahaan Perkebunan Negara PNP XXIV yang dipimpin oleh Direktur Utama dan membawahi 6 enam pabrik gula yakni: PG Kedawung Kabupaten Pasuruan, PG Wonolangan, PG Gending, PG Pajarakan Kabupaten Probolinggo, PG Jatiroto Kabupaten Lumajang, dan PG Semboro Kabupaten Jember; dimana di masing-masing pabrik gula dipimpin Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. oleh seorang Adsministratur. Berdasarkan Keppres, tanggal 13 Desember 1974 yang tertuang dalam PP Rl No. 14 tahun 1974, PNP XXIV digabung dengan PNP XXV menjadi PT Perkebunan XXIV-XXV Persero dengan membawahi 12 pabrik gula. Pada tanggal 11 April 1996 PTP XXIV-XXV Persero diubah menjadi PT Perkebunan Nusantara XI yang membawahi 17 pabrik gula, 1 Pabrik Speritus dan Alkohol PASA, 4 Rumah Sakit dan 1 Pabrik Karung Rosela.

a. Gambaran Umum

Letak Pabrik Gula Wonolangan di Jln. Raya Dringu, Desa Kedungdalem Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Topografi dengan ketinggian 5 m dpl dengan jenis tanah glumosal, latosol. Iklim rata-rata tahun 2005 curah hujan 1.142, hari hujan 50 dan bulan kering 4. Pengairan teknis 30 , pompa 45 , tadah hujan 25 . Prasarana pendukung lainnya yakni sumber air pabrik sungai Kedung Bajul, sumber bahan baku pendukung: kapur, belerang.

b. Kondisi Pabrik Gula Wonolangan

Tahun pembuatan : 1882 Kepemilikan : PTP Nusantara XI Persero Jenis Prosesing : Sulfitasi Netral Jenis gula yang dihasilkan adalah GKP I

c. Komponen utama

No Jenis Prosesifty Asal Negara Rehab Terakhir 1 Pemerahan - Cane Cutter I II - Unigrator - 4 Unit Gilingan Indonesia Indonesia Indonesia 1976 1989 2005 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2 Power - Turbin Uap SNM - Diesel Genset MMM - Diesel Genset Stork - Ketel Chen-chen Jepang Jerman Belanda Taiwan 1982 1972 1972 1991

d. Keragaan Produktivitas dan Sumber Daya Manusia