2. Posisi Pijakan Kaki
Jangan biasakan kaki kanan di atas rem belakang, dimana secara tidak langsung rem akan aktif dan lama kelamaan dapat menjadi aus dan rusak.
3. Teknik Bernafas
Untuk menjaga stamina dan konsentrasi berkendara, bernafaslah secara rileks dan wajar.
4. Jarak Pandangan
Untuk dapat mengontrol kendaraan secara penuh, jarak pandang pengendara harus luas dan jauh ke depan.
5. Berboncengan
Jumlah pengendara sepeda motor maksimal adalah dua orang terdiri dari pengendara dan penumpang, posisi duduk penumpang sebaiknya searah dengan
pengendara dan pada saat menikung memeluk pengendara Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, 2013:51.
2.1.2.4 Syarat Mengemudikan Sepeda Motor
2.1.2.4.1 Memiliki Surat Ijin Mngemudi SIM
Surat Ijin Mengemudi SIM adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan
administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor. Setiap orang yang mengemudikan
kendaraan bermotor di jalan wajib memiliki Surat Ijin Mengemudi SIM sesuai dengan jenis kendaraan bermotor yang dikemudikan Rahardjo, 2014:55.
2.1.2.4.2 Menggunakan Helm
Salah satu upaya perlindungan yang diberikan oleh pemerintah terhadap pengguna kendaraan sepeda motor adalah dengan mewajibkan pengendara
menggunakan helm sesuai standar keselamatan. Melalui UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pemerintah mencantumkan
kebijakan mengenai penggunaan helm yang sesuai dengan standar keselamatan. Kebijakan ini diambil sebagai upaya untuk mencapai keselamatan, ketertiban dan
kelancaran pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor Rahardjo, 2014:56.
Helm untuk sepeda motor dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok yaitu helm separuh kepala
half face,
tiga perempat
open face,
dan penuh
full face
. Helm yang memberikan perlindungan yang baik adalah helm penuh karena seluruh kepala dilindungi dari benturan. Kenakan helm SNI setiap kali hendak
bepergian dengan sepeda motor. Gunakan helm untuk pengemudi dan penumpang walaupun anak-anak demi keselamatan keluarga dan pengguna jalan lain Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika, 2013:51.
2.1.2.4.3 Menggunakan Perlengkapan Sepeda Motor
Demi keselamatan selama perjalanan gunakanlah jaket, kaos tangan, sepatu, rompi, dan perlengkapan lain pendukung keselamatan Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika, 2013:51.
Berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, diwajibkan memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca
spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman ban, yang semuanya
diatur dalam pasal 106 Ayat 3.
2.1.2.4.4 Surat Tanda Nomor Kendaraan