Hubungan antara Peran Teman Sebaya dengan Perilaku Keselamatan Hubungan

4.2.3.4 Hubungan antara Peran Teman Sebaya dengan Perilaku Keselamatan

Berkendara Safety Riding Berdasarkan pengujian hubungan antara peran teman sebaya dengan perilaku keselamatan berkendara safety riding pada mahasiswa menggunakan uji chi-square diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.13 Hasil Uji Chi-Square Hubungan antara Peran Teman Sebaya dengan Perilaku Keselamatan Berkendara Safety Riding Peran Teman Sebaya Perilaku Keselamatan Berkendara Safety Riding Jumlah p value Tidak Aman Aman n n N Tidak Mendukung 137 61,7 85 38,3 222 100 0,043 Mendukung 64 50 64 50 128 100 Total 201 57,4 149 42,6 350 100 Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa dari 222 responden yang teman sebayanya tidak mendukung mengenai perilaku keselamatan berkendara safety riding , terdapat 137 responden 61,7 berperilaku tidak aman, dan sebanyak 85 responden 38,3 berperilaku aman. Sedangkan dari 128 responden yang teman sebayanya mendukung, terdapat 64 responden 50 berperilaku tidak aman dalam berkendara, dan sebanyak 64 responden 50 berperilaku aman. Hasil analisis dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p value 0,043 p 0,05 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukan bahwa ada hubungan antara peran teman sebaya dengan perilaku keselamatan berkendara safety riding pada mahasiswa FMIPA UNNES.

4.2.3.5 Hubungan

antara Keikutsertaan Pelatihan dengan Perilaku Keselamatan Berkendara Safety Riding Berdasarkan pengujian hubungan antara keikutsertaan pelatihan dengan perilaku keselamatan berkendara safety riding pada mahasiswa menggunakan uji chi-square diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.14 Hasil Uji Chi-Square Hubungan antara Keikutsertaan Pelatihan dengan Perilaku Keselamatan Berkendara Safety Riding Keikutsertaan Pelatihan Perilaku Keselamatan Berkendara Safety Riding Jumlah p value Tidak Aman Aman n n N Tidak Pernah 189 57,8 138 42,2 327 100 0,757 Ikut 12 52,2 11 47,8 23 100 Total 201 57,4 149 42,6 350 100 Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui dari 327 responden tidak pernah mengikuti pelatihan mengenai keselamatan berkendara safety riding , terdapat 189 responden 57,8 berperilaku tidak aman, dan sebanyak 138 responden 42,2 berperilaku aman. Sedangkan dari 23 responden yang mengikuti pelatihan, terdapat 12 responden 52,2 berperilaku tidak aman, dan sebanyak 11 responden 47,8 berperilaku aman. Hasil analisis dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p value 0,757 p 0,05 yang berarti Ha ditolak dan Ho diterima. Hal ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara keikutsertaan pelatihan dengan perilaku keselamatan berkendara safety riding pada mahasiswa FMIPA UNNES.

4.2.3.6 Rekapitulasi Hasil Analisis Bivariat

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PRAKTIK SAFETY RIDING (Studi Pada Mahasiswa Universitas Jember Angkatan 2009 dan 2010)

0 3 18

Hubungan pengetahuan, sikap, persepsi, dan keterampilan mengendara mahasiswa terhadap perilaku keselamatan mengendara (safety riding) di Universitas Gunadarma Bekasi tahun 2009

13 74 98

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SAFETY RIDING PADA MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT SEBAGAI Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding Pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Sebagai Pengendara Sepeda Motor.

0 5 14

SKRIPSI Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding Pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Sebagai Pengendara Sepeda Motor.

0 4 16

PENDAHULUAN Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding Pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Sebagai Pengendara Sepeda Motor.

0 5 7

DAFTAR PUSTAKA Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding Pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Sebagai Pengendara Sepeda Motor.

0 11 4

PENGARUH KAMPANYE KESELAMATAN BERKENDARA (SAFETY RIDING) TERHADAP SIKAP KEDISIPLINAN Pengaruh Kampanye Keselamatan Berkendara (Safety Roding) Terhadap Sikap Kedisiplinan dalam Berlalu Lintas.

0 1 17

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding pada Masyarakat Kota Bandung Tahun 2016 dengan Pendekatan Human Factor.

0 1 43

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Penggunaan Helm Standar Nasional Indonesia oleh Pengendara Sepeda Motor sebagai Alat Pelindung Keselamatan Berkendara (Studi Kasus pada Mahasiswa IKM UNNES Angkatan 2007-2010).

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SAFETY RIDING PADA SISWA SMA NEGERI 1 WUNDULAKO KABUPATEN KOLAKA TAHUN 2016

0 0 8