Keikutsertaan Pelatihan Perilaku Hubungan antara Pengetahuan dengan Perilaku Keselamatan

4.2.2.4 Peran Teman Sebaya

Distribusi frekuensi responden menurut peran teman sebaya mengenai perilaku keselamatan berkendara safety riding pada mahasiswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Peran Teman Sebaya No. Peran Teman Sebaya Jumlah Persentase 1 Tidak Mendukung 222 63,4 2 Mendukung 128 36,6 Total 350 100 Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa sebanyak 222 responden 63,4 mempunyai peran teman sebaya yang tidak mendukung mengenai perilaku keselamatan berkendara safety riding , dan sebanyak 128 responden 36,6 mempunyai peran teman sebaya yang mendukung mengenai perilaku keselamatan berkendara safety riding .

4.2.2.5 Keikutsertaan Pelatihan

Distribusi frekuensi responden berdasarkan keikutsertaan pelatihan keselamatan berkendara safety riding pada mahasiswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Keikutsertaan Pelatihan No. Keikusertaan Pelatihan Jumlah Persentase 1 Tidak Pernah 327 93,4 2 Ikut 23 6,6 Total 350 100 Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa sebanyak 327 responden 93,4 tidak pernah mengikuti pelatihan tentang keselamatan berkendara safety riding , dan sebanyak 23 responden 6,6 mengikuti pelatihan tentang keselamatan berkendara safety riding .

4.2.2.6 Perilaku

Distribusi frekuensi responden berdasarkan perilaku keselamatan berkendara safety riding pada mahasiswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku No. Perilaku Jumlah Persentase 1 Tidak Aman 201 57,4 2 Aman 149 42,6 Total 350 100 Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa sebanyak 201 responden 57,4 memiliki perilaku keselamatan berkendara safety riding yang tidak aman, dan sebanyak 149 responden 42,6 memiliki perilaku keselamatan berkendara safety riding yang aman. 4.2.3 Analisis Bivariat

4.2.3.1 Hubungan antara Pengetahuan dengan Perilaku Keselamatan

Berkendara Safety Riding Berdasarkan pengujian hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku keselamatan berkendara safety riding pada mahasiswa menggunakan uji chi-square diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.10 Hasil Uji Chi-Square Hubungan antara Pengetahuan dengan Perilaku Keselamatan Berkendara Safety Riding Pengetahuan Perilaku Keselamatan Berkendara Safety Riding Jumlah p value Tidak Aman Aman n n N Kurang 111 63,8 63 36,2 174 100 0,044 Cukup 15 45,5 18 54,5 33 100 Baik 75 52,4 68 47,6 143 100 Total 201 57,4 149 42,6 350 100 Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa dari 174 responden yang memiliki pengetahuan kurang mengenai perilaku keselamatan berkendara safety riding , terdapat 111 responden 63,8 berperilaku tidak aman, dan 63 responden 36,2 berperilaku aman. Dari 33 responden yang memiliki pengetahuan cukup, terdapat 15 responden 45,5 berperilaku tidak aman, dan 18 responden 54,5 berperilaku aman, dan dari 143 responden yang memiliki pengetahuan baik mengenai perilaku keselamatan berkendara safety riding , terdapat 75 responden 52,4 berperilaku tidak aman, dan 68 responden 42,6 berperilaku aman. Hasil analisis dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p value 0,044 p 0,05 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku keselamatan berkendara safety riding pada mahasiswa FMIPA UNNES.

4.2.3.2 Hubungan antara Sikap dengan Perilaku Keselamatan Berkendara

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PRAKTIK SAFETY RIDING (Studi Pada Mahasiswa Universitas Jember Angkatan 2009 dan 2010)

0 3 18

Hubungan pengetahuan, sikap, persepsi, dan keterampilan mengendara mahasiswa terhadap perilaku keselamatan mengendara (safety riding) di Universitas Gunadarma Bekasi tahun 2009

13 74 98

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SAFETY RIDING PADA MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT SEBAGAI Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding Pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Sebagai Pengendara Sepeda Motor.

0 5 14

SKRIPSI Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding Pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Sebagai Pengendara Sepeda Motor.

0 4 16

PENDAHULUAN Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding Pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Sebagai Pengendara Sepeda Motor.

0 5 7

DAFTAR PUSTAKA Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding Pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Sebagai Pengendara Sepeda Motor.

0 11 4

PENGARUH KAMPANYE KESELAMATAN BERKENDARA (SAFETY RIDING) TERHADAP SIKAP KEDISIPLINAN Pengaruh Kampanye Keselamatan Berkendara (Safety Roding) Terhadap Sikap Kedisiplinan dalam Berlalu Lintas.

0 1 17

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding pada Masyarakat Kota Bandung Tahun 2016 dengan Pendekatan Human Factor.

0 1 43

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Penggunaan Helm Standar Nasional Indonesia oleh Pengendara Sepeda Motor sebagai Alat Pelindung Keselamatan Berkendara (Studi Kasus pada Mahasiswa IKM UNNES Angkatan 2007-2010).

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SAFETY RIDING PADA SISWA SMA NEGERI 1 WUNDULAKO KABUPATEN KOLAKA TAHUN 2016

0 0 8