Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI
30
Budaya organisasi menjadi suatu permasalahan yang memengaruhi kinerja karyawan di PT MadubaruPGPS Maduksimo. Hal itu diindikasikan
dengan masih banyaknya pelanggaran yang dilakukan karyawan ketika bekerja. Pelanggaran itu diantaranya, karyawan tidak memakai kelengkapan
kerja sesuai peraturan, karyawan datang terlambat dan juga karyawan sering keluar ruangan tanpa ijin. Pelanggaran-pelanggaran tersebut tidak
ditindaklanjuti dan tidak ada hukuman atau sanksi yang diberikan bagi sang pelanggar. Perusahaan juga tidak mengadakan pelatihan bagi karyawannya
menyebabkan kinerja karyawan setiap tahunnya tidak ada peningkatan. Hal itu menjadikan sebuah kebiasaan dan menjadi suatu budaya yang melekat yang
sulit untuk diperbaiki. Dari uraian tersebut maka Hipotesis ke 2 adalah budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan
3. Pengaruh motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan Budaya yang baik akan memengaruhi kinerja karyawan menjadi lebih
baik. Ditambah dengan motivasi karyawan yang tinggi, akan membentuk sebuah pola kerja yang terstruktur dengan baik dengan kinerja karyawan yang
memuaskan. Apabila budaya organisasi tersebut tidak baik,walau motivasi karyawan tinggi tetap saja akan membuat kinerja kurang memuaskan.
Motivasi karyawan akan terkikis dengan sendirinya apabila terbiasa bekerja dengan budaya yang kurang baik. Jika budaya perusahaan baik, namun tidak
diimbangi motivasi yang tinggi dari karyawan maka kinerja juga akan kurang memuaskan. Terlebih jika budaya tidak baik diiringi motivasi yang rendah.
Hal tersebut membuat kinerja karyawan akan sangat tidak baik.
31 Kinerja Karyawan
Y
Perusahaan PT Madubaru PGPS Maduksimo memiliki permasalahan dalam kinerja karyawan. Faktor yang diindikasikan memengaruhi kinerja
adalah motivasi dan budaya organisasi. Motivasi karyawan untuk berprestasi yang kurang, ditambah budaya organisasi yang kurang baik berdampak
banyak terhadap kinerja karyawan di PT Madubaru PGPS Madukismo. Dari penjelasan tersebut penulis menentukan hipotesis ke 3 yaitu motivasi dan
budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.