Visi dan Misi PT. Madubaru PGPS Madukismo Struktur Organisasi PT. Madubaru PGPS Madukismo

56 f. Kepala Bagian Tanaman 1 Mengkoordinasikan urusan tanaman mulai dari pengadaan bibit, pengolahan tanah, penanaman sampai penebangan tebu 2 Menyusun anggaran belanja tanaman 3 Menyusun kebutuhan tanaman, misal alat-alat pertanian dan pupuk g. Kepala Bagian Pabrikasi Dalam melaksanakan tugas-tugasnya kepala bagian pabrikasi dibantu oleh beberapa chemicer. Tugas-tugasnya adalah sebagai berikut : 1 Mengatur, memimpin dan melaksanakan proses produksi 2 Memeriksa bahan pembantu, menentukan redemen tebu dan menentukan jadwal tebang 3 Melaksanakan pengawasan mutu gula h. Kepala Bagian Pabrik Spiritus 1 Menjalankan kebijaksanaan administratur dalam bidang produksi alkohol dan spiritus 2 Melaksanakan kebijakan-kebijakan administratur dalam hal proses produksi, pengendalian dan pemeliharaan produk serta reparasi dan perluasan instalasi pabrik alkohol dan spiritus. i. Kepala Bagian Instalasi Dalam melaksanakan tugasnya bagian instalasi dibantu oleh beberapa masinis yang bekerja sesuai dengan bagian-bagianny. Adapun tugas-tugas kepala bagian instalasi adalah sebagai berikut: 57 1 Melakukan perbaikan-perbaikan pada mesin-mesin produksi yang mengalami kerusakan 2 Memelihara dan merawat pesawat-pesawat proses produksi serta mesin-mesinnya.

4. Ketenagakerjaan di PT. Madubaru PGPS Madukismo

Ketenagaankerjaan di PT. Madubaru PGPS Madukismo diklasifikasikan menjadi dua golongan yaitu karyawan tetap dan karyawan tidak tetap. a. Karyawan Tetap Karyawan tetap pada umumnya menempati posisi manajerial namun ada pula yang terjun langsung ke lapangan, misal masinis dan mandor. Karyawan tetap ada yang bekerja sepanjang tahun. Mereka digaji setiap bulan dan ada pula yang bekerja pada musim giling saja dan mendapati gaji setiap bulan pada musim giling tersebut. Penggolongan karyawan seperti pada penggolongan PNS Pegawai Negeri Sipil, karyawan pada golongan yang lebih rendah dapat naik ke golongan yang lebih tinggi setiap masa kerja tertentu atau jika dinilai berprestasi dan mempunyai kinerja yang baik. b. Karyawan tidak tetap Karyawan tidak tetap terdiri dari karyawan musiman, karyawan harian dan karyawan borongan yang bekerja hanya pada musim giling saja. Kebanyakan karyawan tidak tetap bekerja pada bagian produksi, mengenai pengupahan berdasarkan pada jumlah hari kerjanya. Mereka biasanya bekerja tidak membutuhkan keahlian khusus untuk 58 karyawan borongan mempunyai ikatan berupa kontrak yang telah isepakati bersama pihak perusahaan.

B. Hasil Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menyebar kuesioner di PT. Madubaru PGPS Madukismo. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 120 responden. Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan disajikan sebagai berikut.

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini meliputi: analisis karakterisitik responden, analisis statisitik deskriptif yang terdiri dari: nilai maksimal, minimal, mean, dan standar deviasi, serta kategorisasi jawaban karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo.

1. Karakteristik Responden

Karakteristik karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo yang diamati dalam penelitian ini meliputi: jenis kelamin, pendidikan, usia, dan lama bekerja. Deskripsi karakteristik karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo disajikan sebagai berikut: 1 Jenis Kelamin Deskripsi karakteristik karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo berdasarkan jenis kelamin disajikan pada tabel 11. 59 Tabel 11. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-Laki 99 82,5 Perempuan 21 17,5 Jumlah 120 100,0 Sumber : Data Primer di olah 2016 Pada Tabel 11 menunjukkan bahwa karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 82,5 dan karyawan dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 17,5. Dengan demikian mayoritas responden dari PT. Madubaru PGPS Madukismo adalah laki-laki hal ini karena proses recruitment karyawan laki-laki yang lebih memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. 2 Usia Deskripsi karakteristik karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo berdasarkan usia disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 12. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase 20-30 tahun 9 7.5 31-40 tahun 26 21,7 41-50 tahun 50 41,7 51-60 tahun 35 29,1 Jumlah 120 100,0 Sumber: Data Primer diolah tahun 2016 Tabel 12 menunjukkan bahwa karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo yang berusia 20-30 tahun sebanyak 7,5, berusia 31-40 tahun sebanyak 21,7, berusia 41-50 tahun sebanyak 41,7 dan yang 60 berusia 51-60 tahun sebanyak 29,1. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas yang menjadi karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo berusia 41-50 tahun ada 41,7. Umur 41-50 tahun merupakan umur yang dianggap sudah berpengalaman dalam bekerja. Perusahaan tidak membutuhkan lagi pelatihan bagi karyawannya. Sehingga karyawan yang telah berpengalaman dapat beradaptasi dengan baik dan kinerja yang dihasilkan dapat semaksimal mungkin. 3 Pendidikan Deskripsi karakteristik karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo berdasarkan pendidikan disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 13. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Sumber: Data Primer diolah tahun 2016 Tabel 13 menunjukkan bahwa karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo berpendidikan terakhir SD sebanyak 5,8, sebanyak 9,2 berpendidikan terakhir SMP, SMA sebanyak 62,5, karyawan berpendidikan Diploma sebanyak 6,7, dan karyawan yang bependidikan S1 sebanyak 15,8 Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas yang menjadi karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo berpendidikan SMA 62,5, Hal tersebut dikarenakan dalam proses Pendidikan Frekuensi Persentase SD SMP SMA Diploma S1 7 11 75 8 19 5,8 9,2 62,5 6,7 15,8 Jumlah 120 100

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45